Showing posts with label Transportasi. Show all posts
Showing posts with label Transportasi. Show all posts

Jun 21, 2022

Moda Transportasi Beragam, Mudahkan Masyarakat dan Wisatawan Melakukan Perjalanan Padang - Mentawai

Engga ada nasi padang di Padang, melainkan Nasi Kapau. Namun kali ini mamang tidak akan gibahin makanan khas padang, melainkan gibahin konektivitas transportasi Padang-Mentawai yang mendukung distribusi logistik, dan memudahkan masyarakat serta wisatawan melakukan perjaanan.

Baiklah, mamang akan mulai dari awal perjalanan ke Padang dengan menggunakan pesawat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan jadwal penerbangan pukul 05.30 pagi. Karena mamang berangkat dari Bogor, jadi mamang bangun pagi buta pukul 01.00 pagi, dan segera berangkat ke Terminal Damri Bogor, hingga perjalanan Damri dimulai pada pukul 02.00.

Suasana Bogor yang sepi di pagi hari, tapi tidak pada Bus Damri, karena banyak juga yang memilih penerbangan pagi. Tarif Damri dari Bogor ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta yakni Rp120.000/orang, dengan waktu perjalanan sekitar +/- 1 jam, cukup worthy. Jadi sampai di Bandara sekitar pukul 03.00 masih ada waktu untuk check in bagasi, shalat subuh dan rehat sejenak.


Padang, Gerbang Utama Menuju Kepulauan Mentawai

Sebelum menuju Kepulauan Mentawai, maka perjalanan dimulai dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta ke Bandara Internasional Minangkabau, dengan waktu tempuh sekitar 1 jam.

Sesampainya di Bandara Internasional Minangkabau, seketika mata tertuju pada bentuk atap Bandara dengan segitiga runcing pun ornamen khas nya, dan saat mencoba berjalan ke parkiran, melihat atap runcing tidak hanya pada bangunan bandara, melainkan rumah dinas sampai rumah penduk. Berarti perjalanan mamang tidak meleset, karena mamang benar-benar ada di Padang.

Perut sedikit keroncongan, seketika terbayang rendang di pikiran. Tapi selow dulu, lidah dan perut butuh penyesuaian, hingga akhirnya mamang memilih makan nasi goreng yang ada di warung makan sekitar Bandara.

Kenyanglah sudah, dan mamang melihat jalur ke Stasiun Kereta Bandara. Tidak menunggu lama, langsung bergegas ke Stasiun Kereta Bandara Internasional Minangkabau.

Kemegahan Stasiun Kereta BIM sungguh memesona, hasrat untuk mengabadikan langsung terpancarkan, dan tangan menekan tombol kamera untuk ambil setiap sudut kemegahannya. Ehh, tapi sebelum masuk, kita harus bayar tiket kereta dulu, dimana untuk perjalanan dengan Kereta Bandara tarifnya Flat Rp10.000,-. Pemesanan tiket kereta Bandara bisa menggunakan KAI Access, atau langsung ke Loket.

Stasiun Kereta Bandara Internasional Minangkabau


Kereta Bandara sebagai angkutan mobilitas dan wisata.

Sebelum mamang melanjutkan perjalanan, mamang mau infoin bahwa Kereta Bandara di Padang selain sebagai angkutan untuk penumpang yang hendak turun dari Bandara Internasional Minangkabau, angkutan harian untuk masyarakat sekitar, juga banyak yang menjadikan Kereta Bandara sebagai angkutan untuk berwisata. Tidak heran, jika pada akhir pekan suka banyak rombongan, dan wisatawan yang naik Kereta Bandara, juga bisa jadi bahan edukasi untuk anak-anak.

Nah, saat di Stasiun Kereta BIM, juga terdapat kantor Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumatera Bagian Barat, dan sempat bertemu pegawai balai, hingga mamang tahu bahwa tugas mereka yakni melaksanakan peningkatan dan pengawasan prasarana, angkutan, dan keselamatan perkeretaapian di Sumatera Barat. Kemudian ada hal menarik pada wilayah kerjanya, dimana Sumatera Barat mempunyai sejarah perkeretaapian paling tua di Indonesia sejak jaman Belanda. Banyak jalur kereta yang pernah dibangun pihak Belanda untuk distribusi hasil bumi seperti kopi, cengkeh, hingga bahan bakar seperti batu bara, sehingga jalur perkeretaapian di Sumatera Barat mendapatkan penghargaan dari UNESCO (OCHS).

==

Perjalanan dilanjutkan dari Stasiun Kereta BIM dengan tujuan ke Stasiun Pulau Aie, sebagai stasiun terakhir yang aktif beroperasi saat ini. Pilih tujuan Stasiun Pulau Aie karena dekat dengan Pelabuhan Muaro sebagai salah satu pelabuhan untuk penyebrangan dari Padang - Mentawai, dan perjalanan selanjutnya dilakukan dari Pelabuhan Muaro ke Pelabuhan Tuapejat dengan Kapal Mentawai Fast, dengan waktu yang ditempuh sekitar 3,5 jam dengan tarif Rp300.000,-.


Moda Transportasi dari Padang ke Mentawai yang Beragam

Konektivitas transportasi yang dihadirkan Kementrian Perhubungan dari Padang ke Mentawai sangat dibutuhkan bagi wisatawan, begitupun bagi masyarakat yang sering melakukan perjalanan dari Padang ke Mentawai, ataupun sebaliknya.

Maka dari itu, konektivitas transportasi antar pulau jadi perhatian Kementrian Perhubungan.

Ada berbagai pilihan bagi kamu yang akan melakukan perjalanan dari Padang ke Mentawai.

1. Penyebrangan dengan Kapal Motor Penumpang (KMP) Ambu-ambu

Kamu bisa naik Kapal KMP Ambu-ambu dari Pelabuhan Teluk Bungus, dengan tarif Rp97.000/orang dengan waktu tempuh +/- 12 jam.



2. Penyebrangan dengan Tol Laut Kapal Perintis Sabuk Nusantara 68

Kamu bisa naik Kapal Perintis Sabuk Nusantara dari Pelabuhan Teluk Bayur dengan tarif sekitar Rp15.000-Rp25.000 /orang, dengan waktu sekitar +/- 10 jam



3. Penyebrangan dengan Mentawai Fast

Kamu bisa naik Kapal Mentawai Fast dari Pelabuhan Muaro dengan tarif Rp300.000/orang dengan waktu sekitar 3,5 jam



4. Penerbangan dengan Pesawat Caravan - SusiAir

Atau bisa juga naik Pesawat Caravan milik SusiAir dari Bandara Internasional Minangkabau ke Bandara Rokot - Sipora, dengan tarif sekitar +/- Rp360.000 - Rp380.000 perorang, dengan waktu +/- 35 menit.



noted: untuk perjalanan ke setiap pelabuhan bisa menggunakan angkutan kota (angkot dari terminal atau Pasar Raya Padang)

Jadi, kalau kamu hendak ke Kepulauan Mentawai, bisa sesuaikan dengan waktu perjalanan serta budget yang dimiliki untuk pilih naik jalur laut ataupun jalur udara.


Kepulauan Mentawai sebagai destinasi wajib turis mancanegara

Jangan heran, jika di perjalanan dari Padang ke Mentawai banyak turis mancanegara yang jadi penumpang, karena mereka mengincar ombak yang menantang di Mentawai untuk menantang dirinya melakukan Surfing. Sehingga di bagasi akan banyak papan surfing yang dibawa para turis.

Pantai Aloita
sumber @sigit_sugiyono

Pantai Mapadegat


Tak kalah dari ombaknya, pantai di Kepulauan Mentawai juga cukup menggoda diri, karena keindahannya serta kejernihan air laut yang membiru. Sehingga wisatawan dalam negeri juga wajibun untuk menikmati hari-hari di Kepulauan Mentawai.

Karena waktu yang tidak cukup banyak, dan baru pertama kali perjalanan ke Kepulauan Mentawai, dan transportasi yang mumpuni ada di Pulau Sipora, hingga mamang menginap di Pulau Sipora dekat Pantai Mapadegat.


Di depan penginapan, ilalang dan tingginya pohon kelapa yang berjejer jadi pemandangan yang menarik, hingga senja berteriak dan menjadikan kami untuk menghampirinya, ternyata Pantai Mapadegat tepat di depan penginapan.


Konektivitas Transportasi di Sipora - Mentawai

Sipora sebagai pulau, dan Tuapejat sebagai pusat kabupaten Kepulauan Mentawai. Transportasi di Sipora sebelumnya hanya sepeda motor, dan kehadiran Damri yang diresmikan pada 18 Januari 2022 menjadikan masyarakat sekitar memfavoritkan Damri sebagai angkutan utama.

Armada Damri menunggu anak sekolah di Tuapejat

Adapun yang paling menarik, bahwa masarakat tidak menyebut Damri, melainkan TAYO, dan tak dapat dipungkiri saat ini Damri di Tuapejat sebagai angkutan yang siap-siaga mengantarkan para pelajar ke sekolahnya, hingga jadwal perjalanan Damri disesuaikan dengan jam berangkat dan pulang sekolah.

Masyarakat di Tuapejat saling mengenal satu sama lain, sehingga Supir Damri akan tahu siapa yang belum naik atau masuk ke Damri saat jam berangkat sekolah, dan Supir akan menunggu anak-anak hingga semua terangkut untuk diantarkan ke setiap sekolahnya. Asik banget kan.


Saat ini Damri yang tersedia di Sipora ada 2 armada dengan tujuan Tuapejat - Rokot, dan sebaliknya, dengan jarak yang bisa ditempuh Damri saat ini baru 45 KM dari total jalan di Sipora 77 KM. Tarif Damri pun cukup terjangkat, yakni Rp6000 untuk pengguna Dewasa, dan Rp3000 untuk anak sekolah.


Bandara Rokot Baru di Rokot-Sipora.

Transportasi udara dari Mentawai saat ini hadir di Rokot, Sipora, dengan tujuan Padang, dan pesawat yang tersedia baru pesawat Caravan SusiAir dengan 12 penumpang.

Saat ini Bandara Rokot baru masih dalam pembangunan, dimana bandara Rokot lama yang luasnya 850 m, dan di Bandara Rokot Baru luasnya 1500 m, sehingga kedepannya tidak hanya pesawat Caravan saja yang bisa masuk di Bandara Rokot Rokot, melainkan juga pesawat ATR yang muatan penumpang lebih banyak, dan bagasi yang lebih luas. Kemudian akan tersedia pesawat Hercules untuk pengangkutan penumpang jika terjadi bencana di Pulau Sipora.

Pembangunan Bandara Rokot Baru - Sipora


Pembangunan Bandara Rokot baru saat ini sudah mencapai 77% untuk area udara (landasan), dan 25% untuk area darat (area terminal, dan parkir), dan rencananya Bandara Rokor Baru akan diresmikan pada Agustus 2022 mendatang.

Transportasi udara sangat dibutuhkan bagi masyarakat, begitupun wisatawan. Namun karena pada pesawat caravan muatannya tidak banyak, dan kapasitas bagasi juga kecil, sehingga wisatawan mancanegara lebih memilih transportasi laut dengan kapal cepat dari pada transportasi udara, karena mayoritas wisatawan mancanegara ke Mentawai pasti bawa papan Surfing.

Nah, dengan pembangunan Bandara Rokot Baru, pariwisata Mentawai akan lebih luas lagi dengan banyaknya wisatawan yang lebih mudah menggunakan Pesawat dari Padang ke Mentawai. Begitupun jika pariwisata di Mentawai sudah maju, maka ekonomi masyarakat di Mentawai bisa berkembang lagi.

Sungguh konektivitas transportasi yang dihadirkan Kementrian Perhubungan memang sangat dibutuhkan bagi kelancaran mobilitas, serta kemajuan pariwisata dan berkembangnya ekonomi masyarakat.

==

Sebagai penutup, mamang mau kasih tahu sedikit dan banyak kenikmatan hakiki saat perjalanan Padang-Mentawai.

Karena lidah ini selalu bergejolak dan inginnya bergoyang, selama perjaanan seminggu mamang cukup menikmati dengan berbagai masakan minang, kuahnya kental, rempahnya yang kaya tercampur dengan sempurna, hingga bumbu dari masakannya terus menggoyang lidah hingga mamang merasakan kesenangan hakiki karena menikmatinya.

Cukup sekian Gibahan mamang kali ini, sampai ketemu pada gibahan berikutnya. Salam.



Share:

Oct 20, 2021

Kenapa Palembang?

Kenapa Pelembang? Seperti yang kita tahu, Palembang terkenal dengan Pempek dan Cuko nya yang dapat menggoyang lidah para penikmatnya, dan dibalik semua itu, konektivitas transportasi yang beragam juga memudahkan aktifitas sehari-hari masyarakat Palembang pun menjadi daya tarik para pelancong yang berkunjung ke Palembang.

Jempatan Ampera Palembang
Jembatan Ampera


Sebagai pelancong, ke Palembang bukan sekedar mencari Pempek dan cukonya saja, meski memang Pempek jadi makanan yang cukup dicari-cari selama di Palembang, dan kalau ngomongin pempek tentu tidak akan ada habisnya. Tapi banyak makanan hingga sudut menarik yang ada di Palembang aku hampiri, sehingga aku juga perlu gibahin juga.

Ehh iya, perjalanan ke Palembang kali ini bertajuk Transmate Journey Palembang yang dihadirkan Kementrian Perhubungan Republik Indonesia. Jadi bukan sekedar jalan-jalan biasa, justru luar biasa, karena selama 4 hari di Palembang aku cukup menikmati perjalanan ke tempat tujuan menggunakan transportasi umum yang ada di Palembang.

Naik Transportasi apa ke Palembang?

Sebelum ngobrolin apa-apa yang aku nikmati dan jajaki di Palembang, tentu tidak seinstan itu aku tiba di Palembang. Namun dengan konektifitas trasnportasi dari Bogor ke Palembang yang cukup memadai dan menjadikan waktu tempuh perjalanan yang cukup singkat ngga sampai berhari-hari

Diawali dengan naik KAI Commuter dari Bogor ke Manggarai, lanjut ke Bandara Soekarno Hatta dengan KAI Railink, dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara Palembang - Sultan Mahmud Badaruddin II yang pastinya bukan pakai baling-baling bambu.                                                             

Tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II terlihat berjejer pesawat yang parkir menunggu empunya yang juga akan pergi ke tempat tujuan, namun aku tidak bergegas untuk meninggalkan Bandara, karena ada hal yang menarik perhatianku, yakni aktifitas petugas yang sedang memindahkan koper serta logistik dari pesawat. Bukan hanya itu, kang parkir pesawat pun mengalihkan pandangan hingga aku memperhatikannya sampai pesawat benar-benar ada di tempatnya.


Crew Apron Movement Control


Sebenarnya banyak hal yang menarik jika diperhatikan satu-persatu di area Bandara, namun karena waktu memanggilku untuk segera bergegas, akupun meninggalkan Bandara dan lanjut ke Stasiun LRT Sumsel.


Tiba di Palembang Ngapain Aja?

Perlu kita tahu bahwa LRT Sumsel menjadi LRT pertama yang ada di Indonesia yang kini hadir juga di Jakarta. Kehadiran LRT Sumsel awalnya sebagai transportasi untuk mengantarkan athlete dari/ke Bandara - Stadion Jakabaring saat gelaran Asian Games 2018 lalu. Kini LRT Sumsel sudah dapat dinikmati sebagai salah satu alternatif transportasi bagi masyarakat di Palembang juga para pelancong. Menyoal tarif juga cukup terjangkau, kalau dari/ke Bandara Rp10.000,00 dan selain itu Rp5.000,00.


Tentunya karena aku posisi dari Bandara ke Stasiun Ampera, maka tarifnya Rp10.000,00. Kebetulan saat di Palembang aku tag Hotel dekat dengan Jembatan Ampera, supaya lebih strategis kalau mau kemana-mana ya kan, karena ngga apdol kalau ke Palembang tapi ngga jalan-jalan menyusuri Jembatan Ampera.

Selain berjalan-jalan di atas megahnya Jembatan Ampera, tidak lupa berjalan-jalan menuju sudut menarik di sekitarnya. Mulai dari Pasar Ilir yang bisa membuat perut kenyang dengan aneka makanan, Museum Sultan Mahmud Badaruddin II dengan bangunannya yang cukup menawan, Jembatan Kuto Besak yang kokoh pun gagah, juga makan di atas kapal yang sudah dijadikan warteg di pinggiran sungai.

Nah, tepat di bawah Jembatan Ampera, ada Perahu Ketek yang disewakan untuk jalan-jalan menyusuri Sungai Musi. Bagi masyarakat setempat, perahu ketek bisa dijadikan alternatif jika ingin menyebrang dari Pasar Ilir ke kampung seberang atau sebaliknya, dan bagi pelancong bisa jadi transportasi menuju Pulau Kemaro tepat di tengah Sungai Musi dan terdapat Klenteng pun Pagoda yang cukup tinggi.

Masih banyak lagi sudut menarik yang ada di Palembang, seperti Museum Balaputra Dewa yang didalamnya terdapat peninggalan prasejarah dari Kerajaan Sriwijaya, Museum Alquran, sampai berburu kuliner pun jangan ditinggalkan. Perut gaes perut, butuh asupan hehe.


Konektivitas Transportasi di Palembang

Konektivitas transportasi di Palembang juga cukup lengkap dan memadai, seperti transportasi udara dengan adanya Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II. Transportasi darat hadir Becak motor, Angkot, Trans Musi, Teman Bus dan tentunya Kereta Api. Transportasi sungai dengan hadirnya Jet Boat dan Perahu Ketek hingga laut dengan Kapal Feri juga Jetfoil untuk penyebrangan ke Muntok Bangka. Tentunya konektivitas transportasi yang dihadirkan Kementrian Perhubungan sangat membantu pergerakan ekonomi masyarakat Palembang juga para wisatawan serasa dimanjakan.


Cara pembayaran untuk naik transportasi di Palembang juga bervarian, misalnya untuk naik LRT bisa dengan tunai ataupun pakai E-money. Namun khususon untuk naik Teman Bus harus menggunakan kartu E-money dan tarifnya Rp0,-, dan selain itu dengan tunai ya bor.

Ada yang menarik dan jadi perhatianku di Palembang yakni saat ke Stasiun Kertapati. Pertama kali aku melihat ada Stasiun yang ngga hanya mengantarkan penumpang dan logistik barang saja, namun juga melayani pengangkutan bahan bakar minyak milik Pertamina dan Batu Bara. 

Kemudian selain pengangkutan, Stasiun Kertapati juga sebagai tempat penyimpanan atau unloading Batu Bara sebelum didistribusikan, sehingga aktifitas di Stasiun Kertapati menjadi Stasiun tersibuk karena perjalanan kereta tidak hanya pengangkutan penumpang, namun pengangkutan BBM dengan 3 waktu perjalanan KA dan 34 perjalanan KA untuk Batu Bara, serta karena sebagai tempat unloading Baru Bara udah seperti gudang Batu Bara itu sendiri. Namun kita tidak perlu khawatir karena area penumpang dan area pengangkutan BBM pun  batu bara tetap terpisah demi kenyamanan bersama tentunya. 

Perlu kita tahu juga, Batu Bara yang ada di Stasiun Kertapati didistribusikan untuk keperluan pembangkit listrik tenaga uap, khususnya di pulau Jawa dan Sumatera, sehingga kondisinya sangat vital jika ada kendala saat pengiriman Batu Bara dari Stasiun Kertapati.


Cara ke Palembang saat kondisi PPKM

Hampir lupa ngasih tahu ini, padahal cukup penting pisan. Nah, buat kamu yang juga ingin ke Palembang atau ke tempat yang beda Pulau selain Jawa dan Bali menggunakan transportasi udara, ente kudu siapkan hal penting seperti Sertifikat Vaksin 1 atau Vaksin 1 dan 2 yang sudah termapping di apliaksi Peduli Lindungi, atau kalau belum ke Mapping, pastikan bawa berkas bahwa kamu sudah vaksin. Selain itu juga sudah siap hasil PCR untuk 2x24 jam. Misalnya kamu mau berangkat besok, pastikan kamu sudah pedang hasil test PCR.

Kemudian kalau kamu menggunakan transportasi laut, cukup menunjukan sertifikat vaksin yang sudah termapping di aplikasi Peduli Lindungi, serta bukti test Antigen.

Pastikan pula kamu mematuhi protokol kesehatan ya, pakai masker, bila perlu double masker. Juga bawa masker cadangan yang cukup banyak.

Yasudah, mungkin gibahan jalan-jalan ke Palembang kali ini seperti itu dulu, kalau ada yang mau ditanyakan boleh di komentar, atau kalau malu bisa DM di Instagram, sekalian follow-follow an.

Share:

Apr 4, 2021

7 Aksesoris Sepeda yang Bisa Bikin Gowes Kamu Lebih Gaya

7 Aksesoris Sepeda yang Bisa Bikin Gowes Kamu Lebih Gaya. Fenomena mengayuh sepeda pun pergowesan duniawi makin merajalela sejak pandemi hadir di bumi khususnya bumi pertiwi Indonesia. Bukan hal buruk, melainkan sebuah gebrakan yang cukup baik sehingga masyarakat lebih aware lagi terhadap kesehatan salah satunya dengan terus berolahraga yakni bersepeda.

7 Aksesoris Sepeda Bikin Gowes Lebih Gaya

Banyak orang mengeluarkan sepeda miliknya yang sempat tertimbun di gudang, kemudian memperbaikinya, poles sana poles sini sampai akhirnya bisa digunakan kembali dan mulai gowes sendiri. Kemudian saat gowes di jalanan ketemu teman baru, dan coba gowes berdua tiap minggunya, kemudian mengajak teman lama untuk gowes juga, hingga akhirnya membuat perkumpulan dan pergowesan duniawi makin ramai. Ya, berawal dari dua orang saling sapa hingga muncul orang baru tiap minggunya dan alhasil hadilnya komunitas disetiap tipe sepeda hingga wilayah.

Namun, belum berakhir sampai titik kumpul berkomunitas, ada hal menarik yang akan di bahas di tulisan ini. Seperti yang sudah diungkapkan pada judul di atas bahwa ada aksesoris sepeda yang bisa bikin gowes lebih bergaya, apalagi saat kumpul bareng komunitas kan pasti setiap orangnya memunculkan ciri khas dari sepeda yang digowesnya, kemudian kepincut dan teracuni untuk memiliki aksesorisnya juga.

Nah, berikut aksesoris pelengkap sepeda yang engga hanya berfungsi untuk pergowesan, tapi juga bisa jadi ajang gaya supaya semangat terus gowesnya.


7 Aksesoris Sepeda yang Bisa Bikin Gowes Kamu Lebih Gaya

Rak

Aksesoris yang satu ini tidak semua pemilik sepeda memilikinya, karena seringnya ada pada sepeda touring atau gravel atau yang sering bawa barang banyak dan sebagai penyangga atau tempat menyimpan tas panier. Rak pada sepeda ada beberapa macamnya, mulai dari rak depan yang posisinya di atas ban depan, rak belakang yang tentunya ada di posisi belakang di atas bang belakang sepeda juga tak sadel yang  simpel dan posisinya ada di bawah sadel.

Rak Sepeda sebagai aksesoris bisa bikin gowes lebih gaya

Tas

Nah ini, aksesoris wajib sih bagi pesepeda yang suka bawa barang cukup banyak, dan bisa jadi opsi buat kamu yang ga mau beban barang ada di tubuh kamu, jadi gunakan tas ini bor.

Seperti rak, tas pada pengguna sepeda juga banyak pilihannya, tas pinggang, tas depan yang bisa disimpan di atas rak, keranjang atau handle bar, tas sadle yang bisa dikaitkan pada rak sadle dan tas panier yang bisa disimpan di kanan kiri rak depan atau belakang.

Tas, aksesoris wajib ada saat gowes untuk lebih gaya

Keranjang

Buat sepeda commuter, aksesoris yang satu ini wajib banget punya, karena bisa buat simpan tas atau barang yang di beli di kaki lima atau apapun itu. Kerangjang juga banyak pilihannya bor, sesuaikan aja dengan style ente.

Rak sebagai aksesoris penting untuk gowes lebih gaya

Handle Grip

Demi kenyamanan bersepeda, handle grip cukup penting bor, karena tangan kita akan terus memegang handle dan kalau handle gripnya ga licin atau ada yang kurang, maka akan berpengaruh dengan kenyamanan dalam bersepeda. Yang pasti untuk kenyamanan dan menambah aura sepeda ente, pastikan pilih handle yang ente inginkan, karena merk, bahan dan warna akan sangat berpengaruh pada kenyamanan dan style bersepeda ente bor.

Pilih Handlegrip yg keren dan kenyamanan dalam pergowesan

Botol Minum

Aksesoris yang sangat penting dan harus dibawa saat kamu bergowes ria, karena dengan botol minum, kamu akan terbantu saat kehausan pun engga menemukan warung di pinggiran. Banyak pilihan bentuk botol minum, bahan serta warna yang bisa kamu pilih, semakin beda botol minum kamu, semakin menambah aura kamu dalam bersepeda bor. Ehh iya, pastikan isi air minum ya hehe

Botol Minum jadi aksesoris wajib kebutuhan pergowesan lebih gaya

Reflector

Nah, aksesoris terakhir jatuh pada reflector. Wajib banget ada dan tertempel di sepeda kamu bor, ada yang di pasang di jari-jari sepeda ada juga yang tertempel pada outfit kamu pun yang berbentuk unik bisa dicantelin di bawah sadle.

Reflector kece bisa bikin gowes makin pede


Lampu dan Bel/Klakson

Ini cukup penting dan harus ada pada sepeda kita bor. Apalagi untuk lampu depan bisa sebagai penerangan jalan di depan kita ataupun lampu belakang sebagai penanda buat pengendara lain kalau di depan ada kita (pesepeda). Lalu untuk bel atau klakson bisa ada atau tidak, sesuaikan saja dengan kebutuhan. Karena saat di jalan kadang kalau kita mau bunyiin bel/klakson suka ga fokus sama keadaan jalanan, tapi cukup penting kalau kita mau nyalip pesepeda lain, yaa sebagai tanda kalau kita menyapa pesepeda lainnya (biar ga disangka sombong, nanti disenggol kan bisa nyuksruk).

Lampu jadi aksesoris wajib untuk penerangan jalan dan gowes tetap gaya


Jadi, kamu sudah punya aksesoris apa saja untuk pergowesan duniawi dan menambah kamu lebih gaya dalam bersepeda? Yang pasti apapun yang kamu inginkan dan kamu punya, sesuaikan dengan budget dan style kamu ya bor. Ga perlu ikut-ikutan dan jadilah diri sendiri yang pasti buatlah dirimu nyaman dengan aksesoris yang digunakan ya bor

Salam gowes sambil gibah

Share:

Sep 12, 2019

Nikmati Keuntungan Grab for Business dengan Memisahkan Perjalanan Bisnis dan Personal

Kamu tahu dong aplikasi yang satu ini? Salah satu aplikasi wajib yang kudu ada di smartphone kita pun sangat penting dan dibutuhkan setiap saat. Grab yang awalnya sebagai aplikasi layanan trasportasi #kemanamunkamupergi, kini apapun yang kita butuhkan bisa dilakukan dengan aplikasi Grab.

Yakni layanan pesan makanan, booking tiket nonton, tiket event, baca informasi dan berita terkini sampai layanan horoskop pun ada lho bre. Coba deh buka dulu aplikasi Grab di smartphone kamu, terus scroll ke bawah, pasti layanan yang aku sebutkan itu ada lho bre. Gass nikmatin berbagai layanannya.

Dan sekarang ini aku ngga mungkin bahas satu-satu layanan dari aplikasi Grab ini, karena kamu pun sudah tahu dan sering akses setiap harinya ya kan apalagi dengan layanan jasa transportasinya.

Namun kini aku akan gibahin hal yang insyaallah berfaedah yang mungkin kamu semua belum memahami salah satu layanan yang dihadirkan oleh aplikasi Grab yaitu Grab for Business.

Dari namanya saja kita pasti menebak kalau layanan ini pasti cocok untuk para pebisnis. Ya benar, tapi kurang tepat. Supaya enggak mengira-ngira dan takutnya informasinya gamblang, aku akan kasih tahu maksud dari layanan Grab for Business yang dihadirkan dalam alplikasi Grab.

Grab for Business merupakan layanan yang sudah lama ada di aplikasi Grab, namun belum banyak yang memanfaatkan layanan yang satu ini, karena akupun tahu layanan ini setelah ikut serta dalam acara yang diselenggarakan oleh Grab dan Kompascom di GIOI – Jakarta.

Layanan Grab for Business sangat berguna bukan saja untuk kalangan pekerjaan dalam melakukan perjalanan bisnisnya seperti meeting dengan klien dan sebagainya, mailkan cocok pula untukkita para freelancer untuk memisahkan perjalanan bisnis yang kita kerjakan seperti datang ke event untuk meliput acara sehingga kita bisa memisahkan mana untuk kegiatan ngeblog atau perjalanan bisnis dan mana untuk perjalanan pribadi seperti main atau kumpul sama teman blogger.

Dengan memisahakan antara perjalanan pribadi dan perjalanan personal gunanya untuk mengakumulasikan besarnya biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan ngeblog, jadi kita bisa juga lebih pintar mengelola keuangan dengan baik supaya apa yang didapatkan dari ngeblog tidak gamblang ataupun tidak tekor.

Pintar Atur Keuangan dengan Pisahkan antara Perjalanan Bisnis dan Personal 

Yup, sebagai freelancer yang tidak terkait pada perusahaan serta tidak adanya tunjangan kesehatan pun tunjangan lainnya yang akan didapatkan, dengan begitu, kita para freelancer wajib mengatur keuangan jangan sampai pengeluaran melebihi pendapatan.

Pun dengan adanya fitur Grab for Business yang disematkan pada aplikasi Grab sangat membantu kita untuk memisahkan antara perjalanan pribadi dan perjalanan bisnis. Bukan hanya embel-embel memisahkan antara keduanya, tapi dengan adanya Grab for Business kita bisa dapatkan invoice atau laporan mingguan dan bulanan mengenai perjalanan bisnis kita, jadi ngga perlu catat atau screenshoot setiap selesai perjalanan melainkan tinggal tunggu laporan yang dilakukan Grab melalui email atau akses laman www.business.grab.com/trips.

Nah untuk kamu yang juga butuh layanan Grab for Business, kamu bisa ikuti langkan di bawah ini
1. Buka "Profil" akun Grab di smartphone kamu,

2. Edit Profil, pilih "Tambahkan Profil Bisnis".
3. Ikuti setiap langkah yang diminta untuk setting profil bisnis, lalu input alamat email (untuk dikirimkan laporan yang akan kita pilih frekuensinya apakah setiap minggu atau setiap bulan).
4. Kemudian jika semuanya sudah siap, maka kita bisa pesan perjalanan bisnis dengan menggunakan Grab for Business ini.
pesan layanan grab for bisnis

5. Lalu saat akan memesan tinggal ubah pilihan personal menjadi bisnis.


Adapun keuntungan yang akan kita dapatkan dalam memisahkan perjalanan probadi menjadi perjalanan bisnis bisa tengok di bawah ini, karena dalam seminggu lebih ini aku coba melakukan experince perjalananku dengan profile Grab Business.



  • Memisahkan pengeluaran keuangan untuk transportasi perjalanan bisnis (ngeblog) dan personal.
  • Cepat dalam memilih lokasi yang dituju, jadi ngga perlu ngetik lagi di pencarian lokasi tapi suda auto tag, jadi tinggal geser lokasi tujuan lokasi kita.
  • Adanya reward yang membuat aku dan kamu juga betah untuk menikmati layanan Grab for Business.
  • Mendapatkan laporan mingguan atau bulanan sesuai yang kita pilih pada pengaturan melalui email.
  • Menghemat waktu dalam membuat laporan keuangan, karena dalam layanan ini terhubung dengan Concur, ChromeRiver atau Expensify untuk secara otomatis melaporkan pengeluaran perjalanan bisnis kita sebagai pengguna profil bisnis. 

Nah, itulah Grab for Business, manfaat dan keunggulan yang didapat dalam layanannya, dengan adanya layanan ini aku bisa mengehemat budget perjalanan karena adanya reward promo perjalanan yang aku dapatkan,

Karena awalnya aku ngga pilih untuk laporan mingguan atau bulanan jadi aku kudu cek melalui laman di web, tapi karena aku udah kasih tahu kamu untuk memilih waktu pada laporannya, maka kamu bisa mendapatkan laporan perjalanan bisnis langsung melalui email.

Untuk kode voucher dari GRAB yang mungkin bisa kamu coba dalam melakukan perjalanan bisnis kamu silahkan input kode di bawah ini. FYI, kode ini bisa kamu dapatkan dengan melakukan perjalanan bisnis minimal satu minggu.

Kode Promo UNTUNGAJA voucer promo senilai 30rb bisa digunakan 3 sampai 4 kali berlaku sampai 30 September 2019 (hanya tiap minggu 2x15K dengan tag bisnis)

Kode Promo UNTUNGLUMAYAN voucer promo senilai 60rb bisa digunakan 3 sampai 4 kali berlaku sampai 30 September 2019 (hanya tiap minggu 4x15K dengan tag bisnis)

Kode Promo UNTUNGBANGET voucer promo senilai 90rb bisa digunakan lebih dari 7 kali berlaku sampai 30 September 2019 (hanya tiap minggu 6x15K dengan tag bisnis)

Semakin hemat kan bre untuk pengeluaran transportasi bulanannya, ajib dah.

Selain keuntungan yang aku sebutkan di atas, dengan mengubah akun personal ke akun bisnis, kamu juga bisa mendapatkan Seasonal Rewards yaitu Samsung Galaxy Watch Active untuk 10 pengguna Grab yakng pakai profil bisnis terbanyak ya.

Gass bre, keuntungannya banyak kalau gini caranya, makin betah dah pakai Grab. Yuk mulai dari sekarang pisahkan perjalanan pribadi dan perjalanan bisnis kamu bre.


#KemanapunKamuPergi
#Grabforbusiness
#Gfbxkompas
#Kompas 
Share: