Dec 7, 2015

Samsung Gear S2, Arloji Pintar yang Stylish juga Tahan Air

Detik-detik Launching Samsung Gear S2

Siapa sih yang tidak mengenal Samsung?

Semua orang tahu dan mengenal Samsung, juga orang sudah percaya bahwa Samsung selalu memberikan hal yang berbeda dengan produk-produknya. Mulai dari produk elektronik sampai gadget yang bisa menunjang aktifitas sehari-hari seperti smartphone yang tidak bisa lepas dari genggaman orang masa kini.

Dan Lagi-lagi Samsung membuat produk baru dengan konsep jam tangan pintar yang membuat nyaman penggunanya. Sebelumnya Samsung juga pernah membuat smartwatch dengan bentuk kotak juga memanjang dan mungkin sudah banyak pula yang menggunakan smartwatch tersebut, namun kali ini Samsung membuat smartwatch yang berbeda dari sebelumnya.

Kira-kira apa sih yang berbeda dari smartwatch ini?
*Jangan tutup dulu, baca terus sampai selesai. Hehe.*

Pada Rabu, 2 Desember, saya bersama beberapa teman blogger berkesempatan untuk hadir dalam peluncuran produk baru Samsung di Empirica, SCBD, Sudirman Jakarta.
*Kalian ngga perlu ke tempat ini.*

Tepat di jam 7:00 pm, Samsung Electonics Indonesia meluncurkan Samsung Gear S2, smartwatch berbentuk lingkaran dengan bezel yang dapat diputar dan dilengkapi berbagai fitur-fitur yang akan menunjang aktifitas harian pengguna.

Samsung Gear S2 memiliki dua pilihan model yaitu Samsung Gear S2 dan Samsung Gear S2 Classic. Gear S2 sangat cocok bagi mereka yang memiliki gaya hidup aktif, dan menyukai desain yang minimalis, sedangkan Gear S2 Classic sangat cocok bagi pengguna yang menyukai desain klasik, elegan dengan tali kulit. Bukan hanya itu, Samsung Gear S2 juga menggunakan bahan stainless steal yang tidak akan membuat jam tersebut berkarat, juga dengan tombol back, home dan bezel yang dapat diputar, Samsung Gear S2 memudahkan pengguna untuk mengakses notifikasi dan megkases berbagai aplikasi yang ada di dalamnya.

Samsung Gear S2 akan bisa tersambung dengan konektifitas bluetooth di smartphone berbasis Android minimal 4.4 dan RAM 1.5 GB.
*jadi persiapkan smartphone dulu sebelum membeli Samsung Gear S2*

Samsung Gear S2 juga anti air*bahasa cibaduyutnya "water resistant"*, katanya sih begitu, #ehh tapi benar bahwa Samsung Gear S2 memang anti air dengan kedalaman 1,5 meter selama 30 menit.
Dikarenakan anti air, jadi kamu ngga perlu melepas smartwatch ini jika kita akan berenang supaya aktifitas kita bisa terus terpantau melalui smartwatch ini, atapun jangan resah kalau hujan dan (smartwatch) kita kehujanan hehe.
Samsung Gear S2 saat berada di dalam air.


Smartwatch dari Samsung ini memiliki fitur 24 hour activity log, yang akan memberikan notifikasi jika pengguna kurang bergerak dalam 24 jam. Pokoknya aktifitas kita akan terpantau mulai bangun tidur sampai tidur kembali. Bukan hanya itu, Samsung Gear S2 juga bisa menghitung detak jantung, gula darah dan mengukur kecepatan bergerak. Jadi dengan menggunakan Samsung Gear S2, kita akan bisa hidup sehat dengan fitur-fitur yang diberikan Samsung.



Tapi jangan lupa untuk mengisi daya baterai dengan wireless charging selama 2,5 jam supaya baterai bisa terisi penuh, karena daya baterai Samsung Gear S2 akan bisa bertahan hingga 2-3 hari dengan pemakaian yang biasa, namun bisa bertahan seharian jika pemakaiannya berat.

Terkait harga, Samsung membanderol Gear S2 kasual senilai Rp 3,9 juta. Sedangkan yang versi Classic dihargai Rp 500 ribu lebih mahal, yakni Rp 4,4 jutaan. Namun dengan harga yang cukup mahal ini, sebanding dengan spesifikasi dan fitur yang Samsung berikan.

Berikut Spesifikasi Samsung Gear S2 dan Gear S2 Classic

Display
1.2”, Circular Super AMOLED, 360x360, 302ppi        
AP
 Dual core 1.0 GHz
OS        
Tizen based wearable platform
Audio        
Codec: MP3/AAC/AAC+/eAAC+
Format: MP3, M4A, AAC, OGG
Memory
Storage: 4GB Internal Memory / RAM: 512MB        
Features
Communications:
- Contacts, Notifications, Messages, Email, - Preset text, Voice Input, Emoticons, Keypads
Features
Health & Fitness:
- S Health, Nike+ Running

Information:
- Schedule, News, Maps & Navigation, Weather

Media:
- Music Player, Gallery

Others:
- Voice, Voice Memo, Find My Device, Power Saving Mode, Safety assistance, Privacy lock

IP68 Certified Dust and Water Resistant        
Samsung Services
Samsung Gear Apps
Connectivity
Wi-Fi: 802.11 b/g/n
Bluetooth® 4.1
NFC
Sensor
Accelerometer, Gyroscope, Heart Rate, Ambient Light, Barometer
Dimension
Gear S2 : 42.3x49.8x11.4mm (47g)
Gear S2 classic : 39.9x43.6x11.4mm (42g)
Battery
Wireless Charging
250mAh Li-ion
Typical Usage 2~3days



Itulah Samsung Gear S2, smartwatch terbaru dari Samsung yang bisa jadi pilihan kamu untuk menunjang aktifitas harian. Untuk mendapatkan Samsung Gear S2, kamu bisa melakukan Pre Order dengan mengunjungi www.GalaxyLaunchPack.com mulai dari 27 November hingga 13 Desember 2015. dengan Pre Order di tanggal tersebut, kamu akan mendapatkan promo menarik berupa cashback Rp. 800.000,- dan tambahan srtap senilai Rp. 650.000,-. Setelah tanggal 20 Desember 2015, Samsung Gear S2 yang kamu pesan sudah bisa diambil di Samsung Experience Store dan Urban Icon Store tertentu di seluurh Indonesia.
Share:

Dec 2, 2015

Fiktif Order Online Store

Bogor oh bogor,
Pagi di Bogor hari kedua di bulan Desember 2015 dengan pikiran saya yang amburadul, belum makan, belum mandi, tugas yang menumpuk, dan ketika coba memegang handphone tiba-tiba ada email masuk dari Lazada.co.id (Katanya Online Store yang terkenal dan saya cukup mengenalnya dengan pelayanan terbaiknya). Isi dari email tersebut memberitahukan "Nomor dan status order". Bisa di perhatikan screen shoot di bawah ini.


Lazada memberitahukan kepada saya mengenai order pada tanggal 2 Desember 2015, namun saya justru sama sekali tidak merasa melakukan order di lazada pagi ini. Saya mulai bingung, kemudian saya coba cek web Lazada.co.id untuk memastikan mengenai order di akun saya.
Setelah saya berhasil masuk ke status order di akun saya, ternyata memang benar bahwa saya telah melakukan order barang tersebut. Tanpa saya ketahui, email saya melakukan order barang tersebut dengan harga sekian dan onkos kirim  4juta dengan sistem bayar CashOnDelivery. Mulai bimbang, bagaimana kalau misalnya nanti si kurir mengantarkan barangnya? Anak kosan, duit dari mana sebanyak itu?

Saya mulai merasa gila, dan tanpa pikir panjang saya langsung mencoba mention @LazadaID di twitter namun setelah beberapa menit ngga ada respon, sayapun mencoba mengabari teman-teman saya, untuk meminta tanggapan dan solusinya. Tanggapan mereka mengenai hal ini adalah menyarankan saya untuk menguhungi "Layanan Center Lazada" bukan hanya di Twitter, karena di twitter banyak yang mention juga, jadi pasti lama responnya. Kemudian saya coba mencari tahu kontak Lazada, di email yang telah saya terima maupun di Web, namun cara itu belum berhasil karena saya tidak menemukan "Nomor Layanan Center Lazada", akhirnya setelah satu jam berlalu, @LazadaID menjawab mention saya dengan disertai "Layanan Center Lazada" supaya saya menghubungi "Nomor Layanan Center Lazada" Langsung.

Mencoba menghubungi no tersebut dan langsung tersambung dengan suara perempuan yang datar, dengan menyebutkan berbagai perintah. Saya ikuti perintahnya dan langsung tersambung dengan suara asli dari perempuan di balik telepon. Saya coba mengatakan apa yang telah saya dapatkan mengenai kesalahan order, kemudian dia mencoba menjawabnya namun tiba-tiba mati sebelum saya selesai menjelaskan. *tidak sopan*.
Kemudian saya coba telepon kembali dan sama seperti pertama kali saya telepon, ada suara perempuan yang datar dengan perintah yang sama, dan tersambunglah dengan CS nya, kali ini saya berbicara dengan laki-laki dan saya menjelaskan ulang kemudian diapun merespon bahwa order sudah dibatalkan.
Setelah itu rasaya sudah tenang, tapi ada satu hal lagi, pulsa saya hilang, oh nooo. Bukan sseribu, atau dua ribu, tapi lumayan bisa untuk membeli paket SMS selama sebulan.

Kesimpulannya adalah email saya di akun Lazada ada yang Hack, atau ada kemungkinan mereka dari pihak Lazada menggunakan akun saya untuk melakukan Fiktif Order.

Dan dari email yang di atas mengenai jawaban dari yang pernah saya jelaskan di telepon saya merasa sedikit terhina dengan kata-katanya. "alasan: pelanggan berubah pikiran", seolah-olah saya melakukan order dan berubah pikiran unruk membatalkan. berubah pikiran gimana? toh justru saya yang tidak melakukan order.
Share: