Jumat pagi lalu (16/08) aku berkesempatan untuk hadir dalam seremoni perayaan HUT ke – 44 PT Indocement Tunggal Prakasa "Indocement" Tbk yang bertgajuk "Quarry Walk 44 Anniversary" dimana seremoni perayaan ulang tahunnya diawali dengan penanaman pohon di area kawasan Reklamasi oleh direksi dan mantan direksi kemudian dilanjutkan dengan berjalan ramai-ramai menyusuri kawasan Reklamasi yang berjarak kurang lebih 5 Km, yaa bisa dibilang jalan sehat ya kan bre.
Jalan sehat ini dilakukan secara berkelompok dengan ratusan karyawan dan komunitas bikers yang ikut dalam rangkiannya dan kebetulan aku bisa gabung dengan kelompok satu untuk sekalian ikut keseruan serta mengambil foto yang kece-kece nan instagramable, karena ngga tahan dengan keseruan dan keindahan kawasan Reklamasi ini.
Pagi yang cerah, jalan kaki sama-sama membuatku senang apalagi dengan Quarry D yang hijau dan aku merasakan sendiri karena telah melihat langsung wujud nyata apa yang dilakukan oleh Indocement - Tiga Roda terhadap kawasannya yang sudah tidak terpakai lagi yang tepatnya di Kecamatan Citeureup – Bogor.
Reklamasi yang dilakukan Indocement sebagai upaya untuk menata, memulihkan dan memperbaiki kualitas lingkungan serta ekosistemnya agar dapat berfungsi kembali sesuai dengan peruntukkannya, dan penghijauan kembali yang dilakukan oleh Indocement yakni demi membuktikan bahwa pabrik semen pun bisa melakukannya dengan menghijaukan kawasan Reklamasi.
Tak jauh dari tingginya pohon jati, mata air Cikukulu pun masih dijaga keasliannya untuk mengaliri kehidupan alam dan pastinya dapat dimanfatkan oleh warga sekitar untuk kegiatan sehari-harinya.
Dan di Kompleks Pabrik Citeureup juga telah menyelenggarakan acara ”Pesta Ulang Tahun Keluarga Indocement” di Sporthall yang diisi dengan fun games, bazaar dan flash mop dihadiri oleh ratusan karyawan beserta keluarganya pada 4 Agustus lalu, berbagai lomba pun menghiasi perayaan HUT Indocement yang juga berdekatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan RI dan telah didapatkan pemenangnya lalu pada acara puncak inilah pembagian hadiah pun dilakukan di atas panggung yang gagah.
Untuk memeriahkan dan melengkapi rangkaian seremoni 44 Tahun Indocement, ditampilkan pula tarian daerah seperti kuda lumping dan Reog, acara semakin pecah saat para direksi pun diajak untuk menaiki kepala reog sembari bernari-nari.
Sebelum menutup acara seremoni 44 tahun Indocement, Direktur Utama PT Indocement Christian Kartawijaya sempat menyampaikan sambutannya “Perjalanan panjang di usia ke-44 ini, Indocement terus melakukan berbagai upaya dalam mengendalikan risiko lingkungan melalui sejumlah kegiatan, seperti pengurangan emisi, efisiensi energi, pendayagunaan limbah, perlindungan keanekaragaman hayati dan pemanfaatan air bekas pakai. Upaya ini sejalan dengan pengurangan gas rumah kaca yang menyebabkan perubahan iklim. Indocement sebagai bagian dari HeidelbergCement Group, kembali menunjukkan dukungan pada inisiatif keberlanjutan (Cement Sustainability Initiative/CSI) yang dilakukan oleh 24 produsen semen di 100 negara yang kapasitasnya setara dengan 30% produksi semen dunia melalui kegiatan operasi semen yang ramah lingkungan.”
“Dengan mengusung tagline “Bergerak Berkarya Bersama”, Indocement tidak akan bisa mencapai hasil yang diinginkan seperti sekarang ini apabila tidak digerakkan bersama-sama oleh Direksi, Manajemen dan seluruh karyawannya sebagai sebuah keluarga besar, dan tentunya juga dukungan dari masyarakat yang tumbuh bersama kami serta semua pemangku kepentingan lndocement”, tambah Christian.
Ehh iya, ada kabar yang menarik pula nih untuk warga Bogor khususnya kecamatan Citereup, Kabupaten Jawa Barat bahwa Quarry D sebagai kawasan Reklamasi ini rencananya akan dibuka untuk umum yang diperuntukkan sebagai tempat wisata alam, trail hiking, mountain bike, hingga jalan-jalan sehat dan bagi kaum millenial yang sukanya foto-foto, kawasan ini cocok banget untuk dijadikan tempat foto karena tempat yang sejuk ini sungguh instagramable dengan pohon jati, jenjeng, pun mahoni yang menjulang tinggi.
Bagi warga Jakarta yang ingin ke kawasan reklamasi Indocement pun ngga perlu khawatir dengan aksesnya, karena akses ke kawasan reklamasi Quarry D juga bisa ditempuh dengan mudah, karena kini Stasiun Nambo sudah jadi pemberhentian terakhir untuk Kereta Commuterline.
Semoga rencana ini terealisasi supaya masyarakat tahu bahwa Indocement pun bisa melakukan penghijauan demi kelestarian alam guna menata, memulihkan dan memperbaiki kualitas lingkungan serta ekosistemnya agar dapat berfungsi kembali sesuai dengan peruntukkannya.
Penanaman Pohon dilakukan oleh Direktur Utama PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk. dan Jajarannya |
Hijau Kawasan Reklamasi dengan Jati Unggul yang Menjulang Tinggi
Kawasan Reklamasi Indocement dengan luas lebih dari 4 Hektar tertanam pohon Jati Unggul yang menjulang tinggi, ngga hanya itu, ada juga pohon Jenjeng, mahoni, trembesi, kembang, rucutan, salam, flamboyan, tanaman holtikultura dan masih banyak lagi serta perkebunan terpadu yang diperuntukan pengelolaannya oleh warga.Pagi yang cerah, jalan kaki sama-sama membuatku senang apalagi dengan Quarry D yang hijau dan aku merasakan sendiri karena telah melihat langsung wujud nyata apa yang dilakukan oleh Indocement - Tiga Roda terhadap kawasannya yang sudah tidak terpakai lagi yang tepatnya di Kecamatan Citeureup – Bogor.
Reklamasi yang dilakukan Indocement sebagai upaya untuk menata, memulihkan dan memperbaiki kualitas lingkungan serta ekosistemnya agar dapat berfungsi kembali sesuai dengan peruntukkannya, dan penghijauan kembali yang dilakukan oleh Indocement yakni demi membuktikan bahwa pabrik semen pun bisa melakukannya dengan menghijaukan kawasan Reklamasi.
QuarryWalk 44 Anniversary Indocement |
Tak jauh dari tingginya pohon jati, mata air Cikukulu pun masih dijaga keasliannya untuk mengaliri kehidupan alam dan pastinya dapat dimanfatkan oleh warga sekitar untuk kegiatan sehari-harinya.
Sinergi dalam Rangkaian 44 Tahun Indocement
Rangkaian acara perayaan telah dimulai sejak 4 Agustus lalu lho bre, dimulai dari Pabrik Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan yang menyelenggarakan Quarry Open Day - Bike to Nature, bersepeda melintasi indahnya alam di area tambang yang melibatkan tidak hanya karyawan Indocement Pabrik Tarjun, tetapi juga diikuti oleh ratusan bikers dari berbagai komunitas bersepeda di wilayah Kalimantan Selatan hingga Sulawesi Selatan. Enggak hanya itu, tapi juga dilaksanakan kegiatan bakti sosial donor darah, jalan sehat, bazaar produk UMKM mitra Indocement pun penanaman pohon di area pasca tambang dan Objek Wisata Goa Lowo.Dan di Kompleks Pabrik Citeureup juga telah menyelenggarakan acara ”Pesta Ulang Tahun Keluarga Indocement” di Sporthall yang diisi dengan fun games, bazaar dan flash mop dihadiri oleh ratusan karyawan beserta keluarganya pada 4 Agustus lalu, berbagai lomba pun menghiasi perayaan HUT Indocement yang juga berdekatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan RI dan telah didapatkan pemenangnya lalu pada acara puncak inilah pembagian hadiah pun dilakukan di atas panggung yang gagah.
Kuda Lumping dan Reog pada Kemeriahan 44 Tahun Indocement |
Untuk memeriahkan dan melengkapi rangkaian seremoni 44 Tahun Indocement, ditampilkan pula tarian daerah seperti kuda lumping dan Reog, acara semakin pecah saat para direksi pun diajak untuk menaiki kepala reog sembari bernari-nari.
Sebelum menutup acara seremoni 44 tahun Indocement, Direktur Utama PT Indocement Christian Kartawijaya sempat menyampaikan sambutannya “Perjalanan panjang di usia ke-44 ini, Indocement terus melakukan berbagai upaya dalam mengendalikan risiko lingkungan melalui sejumlah kegiatan, seperti pengurangan emisi, efisiensi energi, pendayagunaan limbah, perlindungan keanekaragaman hayati dan pemanfaatan air bekas pakai. Upaya ini sejalan dengan pengurangan gas rumah kaca yang menyebabkan perubahan iklim. Indocement sebagai bagian dari HeidelbergCement Group, kembali menunjukkan dukungan pada inisiatif keberlanjutan (Cement Sustainability Initiative/CSI) yang dilakukan oleh 24 produsen semen di 100 negara yang kapasitasnya setara dengan 30% produksi semen dunia melalui kegiatan operasi semen yang ramah lingkungan.”
“Dengan mengusung tagline “Bergerak Berkarya Bersama”, Indocement tidak akan bisa mencapai hasil yang diinginkan seperti sekarang ini apabila tidak digerakkan bersama-sama oleh Direksi, Manajemen dan seluruh karyawannya sebagai sebuah keluarga besar, dan tentunya juga dukungan dari masyarakat yang tumbuh bersama kami serta semua pemangku kepentingan lndocement”, tambah Christian.
Ehh iya, ada kabar yang menarik pula nih untuk warga Bogor khususnya kecamatan Citereup, Kabupaten Jawa Barat bahwa Quarry D sebagai kawasan Reklamasi ini rencananya akan dibuka untuk umum yang diperuntukkan sebagai tempat wisata alam, trail hiking, mountain bike, hingga jalan-jalan sehat dan bagi kaum millenial yang sukanya foto-foto, kawasan ini cocok banget untuk dijadikan tempat foto karena tempat yang sejuk ini sungguh instagramable dengan pohon jati, jenjeng, pun mahoni yang menjulang tinggi.
Bagi warga Jakarta yang ingin ke kawasan reklamasi Indocement pun ngga perlu khawatir dengan aksesnya, karena akses ke kawasan reklamasi Quarry D juga bisa ditempuh dengan mudah, karena kini Stasiun Nambo sudah jadi pemberhentian terakhir untuk Kereta Commuterline.
Semoga rencana ini terealisasi supaya masyarakat tahu bahwa Indocement pun bisa melakukan penghijauan demi kelestarian alam guna menata, memulihkan dan memperbaiki kualitas lingkungan serta ekosistemnya agar dapat berfungsi kembali sesuai dengan peruntukkannya.