Dec 14, 2019

Belum Sah Ke Bogor Kalau Belum ke Indigo Cafe Bogor

Belum Sah Ke Bogor Kalau Belum ke Indigo Cafe. Kota Bogor sepertinya patut dinobatkan sebagai Kota Kuliner yang setiap makanannya mempunyai cita rasa lezat dan cocok untuk semua lidah masyarakat Indonesia, yaa terkesan lebay sih tapi memang begitu, toh aku merasakan setiap makanannya enak-enak dan buat kamu pecinta kuliner yaa kamu harus Ke Bogor pun wajib ke Indigo Cafe, rasanya belum sah ke Bogor kalau belum ke Indigo Cafe.

Grill salmon indigo cafe bogor

Apalagi aku sebagai manusia pecandu makan dan bodo amat makanan apapun tersaji yang penting enak dan halal pastinya dilahap, (ehh iya yang penting bukan dari kambing dan semacamnya) karena pernah punya trauma (tidak bisa dijelaskan di sini, next kalau kita bertemu langsung, aku jelasin ya hehe).

Lalu entah ini anugrah atau penyakitan mudah-mudahan anugrah sih karena sebanyak apapun yang aku makan, bodo amat sama berat badan toh ga berpengaruh. Yup, dari SMA sampai saat ini berat badanku 50 terkadang 51 tapi makannya banyak terus (kamu mau juga kan? Engga ada tips ya 🙈).

Skip

Indigo Café Bogor

Nah, kan di atas aku sebut tuh ya bahwa belum sah ke Bogor kalau belum ke Indigo Café. Memang benar begitu, karena berbagai hidangan yang tersaji di Indigo Café memiliki citarasa yang wajib dicoba, selain makanan yang lezat, suasana dan tempatnya pun cukup asik lho bre.

Tenang, fasilitas di Indigo Café juga cukup lengkap, ada parkiran, toilet, mushola pun private room tersedia. Ehh iya, ada juga live music yang hadir setiap hari Sabtu.



Minggu lalu aku ke Indigo Café juga lho bre, kebetulan pas banget dengan moment 1th Anniversary Indigo Café, jadi dapet diskon pula lah akutuh. Yap, ternyata dari tanggal 9-15 Desember ada diskon 20% lho bre. Tapi buat kamu yang ke Indigo Café di luar tanggal itu juga pasti ada kejutan lain selain diskon, mau tau? Makanya ke Indigo Café dulu.



Indigo Cafe hadir di Jl. Achmad Adnawijaya, Tegal Gundil, Bogor Utara - Bogor. Memiliki nuansa yang asik dengan hidangan yang menarik dan rasa setiap sajian cukup otentik menjadi daya tarik dari para pengunjungnya.

Indigo yang tertulis sebagai nama tempat ini menjadi hal yang juga bisa diperbincangkan karena pengambilan namanya bukan karena pemiliknya pun bukan pula karyawannya yang Indigo apalagi pengunjungnya, karena Indigo di sini merupakan sebuah warna tertua di dunia yang hadir sejak 10 tahun sebelum masehi dan masih digunakan saat ini.

"Itu sih arti sebenarnya dari Indigo, dan pengambilan nama pun sebenarnya memang karena belum ada yang memakainya" celoteh Bapak Nurdin sebagai owner Indigo Café.

Ehh iya, untuk menu makanan yang disediakan oleh Indigo Café sebenarnya tidak ada menu makanan daerah, sangat disayangkan sih memang, apalagi orang luar Bogor yang berkunjung ke Bogor pastinya ingin pula menikmati makanan khas Bogor di satu tempat. Tapi meskipun begitu, menu makanan yang disediakan pastinya wajib dicoba dan dirasakan, karena rasanya menurutku cocok untuk lidahku yang kesunda-sundaan, entah bagi kamu ya.

Iga Bakar, Roasted Chicken Sambal Matah, dan Leci Yakult Ice Choco Latte. 
Indigo Cofee Cube

Selain menu masakan berat seperti Salmon Steak with Orange Sauce, Roasted Chicken Sambal Matah, Iga Bakar dan lainnya, pun makanan ringan juga menu Coffee yang sangat cocok untuk kamu yang ingin nongkrong, ngumpul sambil arisan, ngegibah (berfaedah), ataupun sendirian tak masalah (siapa tahu pulang dari tempat ini ehh dapat kenalan) rezeki itu mah, terus balik lagi ke Indigo Café barengan sama kenalan barunya eaaak.



Jadi, kapan kamu akan ke Indigo CafĂ©, berkabar saja ya bre kalau kamu hendak ke Bogor, nanti aku ajak kamu ke tempat nongkrong yang asik ini, terus jangan lupa, kamu yang bayar, ehh gimana 🙈.

Nah, untuk kamu yang mau kepoin setiap hidangan yang tersaji serta suasana Indigo Café seperti apa, kamu bisa kepoin akun instagramnya @indigocafebogor

Cheriooo
Share:

Dec 9, 2019

5 Destinasi Bali Baru Segera Siap di Jelajahi Akhir Tahun 2020

5 Destinasi Bali Baru Segera Siap di Jelajahi Akhir Tahun 2020. Kenapa disebut Bali Baru? Apakah namanya Bali juga, atau Banyak Tourist yang mengunjungi tempat ini juga, atau bagaimana?

5 Destinasi Bali Baru Prioritas

Maksudnya bukan karena namanya sama Bali, pun tidak berdekatan dengan Bali melainkan pesona alam dan suasanya cukup bagus dan wajib di eksplore seperti Bali.

Orang luar Indonesia kan kebanyakan mengenal Indonesia itu Bali, padahal Indonesia bukan sekedar Bali, pun keindahan Indonesia bukan hanya saja di Bali, melainkan banyak destinasi lain yang wajib dikunjungi pun pesonanya tak kalah menarik dengan Bali, makanya disebutlah Bali Baru.

Seperti itu? Kalau saya keliru bisa komentar di bawah, atau kalau malu bisa DM di Instagram @dicapriadi (sekalian promote) hehe

Sebelum menjawab apa 5 Destinasi Bali Baru, aku akan menjelaskan salah satunya yakni Danau Toba, kenapa? Karena Danau Toba cukup menarik untuk digibahkan, bukan sekedar suasana alamnya yang menarik namun sejarah yang panjang pun perlu kita ketahui lebih dalam.

Sejarah Geologi akan Terbentuknya Danau Toba

Menurut catatan sejarah geologi, letusan gunung paling dahsyat di muka Bumi dalam kurun waktu 2 juta tahun terjadi di Indonesia. Melansir Nasional Geographic oleh Laksmi Indra/Bayu Dwi Mardana, pada 74.000 tahun Gunung Toba mengamuk yang dampaknya cukup hebat.

Danau Toba - sumber: pinterest

Danau dengan panjang 100 kilometer, lebar 30 kilometer, memiliki kedalaman hingga 505 meter menjadikan Danau Toba sebagai danau kaldera terbesar di dunia. Berada di ketinggian 905 meter dari permukaan laut membuat udara di area Danau Toba sangat sejuk.

Keseluruhan sungai yang bermuara ke Danau Toba sebanyak 289 sungai. Dari angka itu, 57 diantaranya mengalirkan air secara tetap, dan sisanya merupakan sungai musiman. Sehingga danau toba dapat menyimpan cadangan air tawar sebagai bahan baku air minum. Outlet Danau Toba hanya satu, menuju Sungai Asahan yang telah dimanfaatkan menjadi pembangkit energi listrik.

Proses Terbentuknya Danau Toba

Kemudian pada proses pembentukannya,
Kaldera Toba terbentuk dari 4 kaldera yang terjadi susul menyusul selama 1,2 juta tahun terakhir. Erupsi/letusan pertama yang diketahui di Toba membentuk 35 kilometer Kaldera Haranggaol. Ini terjadi pada masa 1,2 juta tahun yang lalu. Tufa atau lapisan batuan yang terbentuk disepakati para ahli sebagai Haranggaol Dacite Tuff.

Kemudian sekitar 840.000 tahun yang lalu, Kaldera Porsea mengalami erupsi dengan memuntahkan 500 km kubik material erupsi. Inilah lapisan tufa tertua Toba atau disebut dengan Oldest Toba Tuff (OTT) yang berusia 840.000 tahun. Kemudian aktivitas erupsi terjadi lagi di bagian utara Toba sekitar 500.000 tahun yang lalu. Enam puluh kilometer kubik material erupsi dimuntahkan. Diduga erupsi ini berasal dari kaldera yang sama dengan yang menghasilkan tufa Haranggaol yang lebih tua. Para ahli sepakat untuk menamakannya dengan Middle Toba Tuff (MTT) yang berumur 500.000 tahun.

Dan akhirnya pada 74.000 tahun yang lalu, Toba mengalami erupsi raksasa dengan memuntahkan tufa yang lebih muda, Youngest Toba Tuff (YTT). Sekitar 2.800 kilometer kubik material erupsi dimuntahkan oleh gunung api Toba. Erupsi terakhir ini memacu keruntuhan struktur yang mengakibatkan amblasnya kubah di atas magma. Runtuhan inilah yang menciptakan kaldera raksasa yang kita lihat sebagai Danau Toba saat ini.

Untuk keindahannya, jujur aku belum pernah berjunjung ke tempat yang satu ini, karena waktu belum sempat, mungkin nanti jika ada waktu yang tepat dengan budget yang lebih dari cukup, aku kudu berkunjung ke Danau Toba, melihat jelas keindahannya dan bercengkrama lalu gibah berfaedah dengan penduduk setempat.

Akses menuju ke Danau Toba saat ini sedang dalam pembangunan seperti Dramaga dan akan rampung akhir tahun depan, sehingga dengan akses yang terkoneksi bisa membuat para tourist mancanegara pun pribumi dapat menikmati keindahan Danau Toba dengan mudah.

Selain Danau Toba, ke empat Destinasi Bali Baru yang diprioritaskan oleh pemerintah akan pembangunan dan pemenuhan transportasi yang terkoneksi yakni Likupang, Mandalika, Borobudur dan Labuan Bajo juga wajib dikunjungi bre.

Yang kini sudah bisa aku nikmati baru Borobudur yang aku tahu, karena dua bulan yang lalu aku hendak ke Borobudur dapat menikmati tranportasi yang cukup murah, dari Bandara ada Damri menuju langsung ke Borobudur dengan tarif Rp. 50.000.

Borobudur sebagai bali baru yang diprioritaskan
Borobudur Bali Baru Prioritas

Kemudian untuk destinasi lainnya dipastikan akan selesai dan dapat dinikmati di akhir tahun 2020. Transportasi yang disiapkan mulai dari Damri, Kapal Patroli dan angkutan lainnya yang terkoneksi supaya tourist mancanegara dan traveler Indonesia daat dengan mudah berkunjung ke Destinasi Bali Baru yang diprioritaskan.

Upaya pemerintah pun tidak hanya menambah transportasi untuk para traveler, melainkan juga kualitas serta keselamatnya.

Untuk Kapal Patroli yang dimiliki oleh Indonesia kini sebanyak 378 kapal yang nantinya dapat dioperasikan lebih produktif lagi.

Mari kita sebarkan informasi positif di dunia maya mengenai prasarana pun transportasi yang terkoneksi menuju destinasi 5 Bali Baru untuk meningkatkan perekonomian Indonesia serta sektor lainnya seperti Pariwisata Indonesia.

Share: