Sore itu, beberapa jam sebelum berbuka puasa, aku berkunjung ke PASARAYA Blok M. Nama PASARAYA yang mejeng di gedung terlihat besar membuatku berkali-kali ingin berkunjung ke tempat ini namun waktunya selalu tidak tepat dan akhirnya kini aku bisa berkunjung ke Pasaraya Blok M. Saat aku membuka pintu kokoh yang berbalut kaca, patung unta dan bedug seketika menyambutku, inginku menaiki sang unta itu tapi tidak diperbolehkan dan tetiba mataku teralihkan pada satu objek yang megah, unik dan baru kali ini aku melihatnya. Ya, sebuah Al-Quran besar sekitar 2x3 meter di dalam kotak kaca, mencoba menghampirinya dan membaca keterangan yang ada di depan Al-Qurannya, tertulis Musaf Wonosobo, Al-Quran terbesar di Indonesia yang biasanya dipamerkan setiap harinya di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, dengan ukuran 2x3 meter dan bobot 150 kilogram, Al-Quran ini ditulis tangan langsung pada tahun 1991-1993 oleh dua orang santri Pondok Pesantren Al-Asy'ariah di Wonosobo, Jawa Tengah.
Ternyata bukan hanya Al-Quran terbesar saja yang mejeng di lobi Pasaraya Blok M ini, ada total 7 Al-Quran terunik di Indonesia yang dipamerkan.
PASARAYA Blok M The Pride of Indonesia sedang menggelar pameran yang bertajuk Ramadan Raya Feast demi menyambut bulan Ramadan 1439 Hijriah. Ramadhan Raya Feast berlangsung pada 24 Mei kemarin sampai 10 Juni 2018, nah kamu yang rumahnya sekitar Blok M jangan lupa berkunjung ke pameran ini. Pameran ini selain untuk menyambut bulan Ramadan, sekaligus memulai kegiatan di awal 2018.
Perlu kita tahu nih, Pasaraya Blok M sekarang sudah mencapai 77 tahun lho, dulu namanya Sarinah Jaya yang didirikan pada tahun 1974. berawal sebagai departement store terkemuka yang menjual berbagai macam kesenian dan kerajinan tangan tradisional. Kemudian Pasaraya mulai dikenal melalui merchandise otentik yang berasal dari seluruh Nusantara. Lalu pada 1984, dilakukan ekspansi besar-besaran dengan memperluas area retail yang menjadikanya departement store terbesar di Indonesia dengan nama PASARAYA. Dengan berbagai tantangan yang telah dihadapi, PASARAYA kini mengubah konsepnya dengan lebih mengutamakan harapan masyarakat dan memenuhi gaya hidup masa kini. Kini, Pasaraya ingin menarik generasi millenial agar dapat berkunjung ke pusat perbelanjaan dengan berbagai aktivitas di dalamnya.
Seperti yang dikatakan oleh CEO PASARAYA Media Latief "PASARAYA terus berkembang dan mengikuti kebutuhan masyarakan, khususnya kaum millenial yang terus tumbuh di Indonesia. Ramadan menjadi momentum yang bagus untuk membangun karakter millenial melalui program seperti pameran Al-Quran ini."
PASARAYA dalam menggelar Ramadan Raya Feast memamerkan 7 Al-Quran terunik di Indonesia. Pameran Al-Quran ini menjadikan pameran Al-Quran pertama yang dihadirkan di Mall bertujuan untuk mengedukasi masyarakat yang sedang berbelanja, jadi saat berkunjung ke PASARAYA bukan hanya belanja saja, tapi juga bisa belajar melalui Al-Quran unik ini.
Al-Quran yang dipamerkan memiliki cerita tersendiri, seperti Al-Quran terbesar dengan nama Mushaf Wonosobo yang telah aku jelaskan diatas, kemudian Al-Quran terkecil dengan nama Mushaf Instanbul yang merupakan hibah dari Turki untuk Indonesia. Mushaf ini ditulis oleh Syaid Muhammad Abdul Latief diterbitkan pada tahun 1980an. Al-Quran terindah sebutannya Mushaf Istiqlal, dengan keindahannya yang memiliki 40 macam keragaman hias yang diambil dari motif di tanah air dengan pengerjaan yang memakan waktu mencapai 4 tahun. Al-Quran terberat yaitu Mushaf Marmer yang ditulis diatas marmer jenis White Carrara, lalu ada Mushaf Kuno-kunoan yang menyerupai manuskrif mushaf kuno kalau dilihat sekilas, dan Al-Quran tertebal yaitu Mushaf Braille diterbitkan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran Badan Litbang dan Diklan Kementrian Agama pada 2013 dan 2013.
Ehh ada yang lupa, ada satu lagi yaitu Al-Quran Tertua di dunia yang berasal dari Masyhad Husaini. Mushaf Tertua ini diperkirakan ditulis pada akhir abad ke satu atau awal abad kedua hijriah, mushaf ini keseluruhan tulisannya tanpa tanda baca dan titik, diklaim sebagai satu dari tujuh salinan mushaf yang dikeluarkan oleh Utsman bin Affan.
Dalam Ramadan Raya Feast juga memamerkan Kaligrafi sebanyak 4 buah kaligrafi dekorasi, 4 kaligrafi hiasan mushaf, 4 kaligrafi naskah dan 4 kaligrafi kontemporer. Ramadan Raya Feast juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti lomba menghapal surat pendek, lomba kaligrafi, talkshow, tari sufi, life acoustic, stand up comedy dan hiburan lainnya.
Selain pameran dan hiburan, PASARAYA mengajak pengunjung untuk beramal dengan bertransaksi di Fashion Bazaar yang ada di Ramadan Raya Feast. Dimana, setiap transaksi belanja maka 5% nya akan dikumpulkan untuk didonasikan kepada anak Yatim, duafa, juga untuk perbaikan mushola.
Dan bagi kamu yang ingin berburu diskon, kamu ngga perlu khawatir, karena PASARAYA menawarkan banyak promo dan diskon hingga 70% untuk produk busana muslim Al Madina dan travel Bag, juga diskon hingga 80% untuk produk lainnya seperti Sport Station, Kidz Station, Kickers, Pierre Cardin, Andrew dan Camel.
Gimana? PASARAYA sekarang keren kan?
Masjid Al-Latief - PASARAYA Blok M |
Satu lagi nih, kalau kamu mau ke PASARAYA, ngga perlu bingung dan khawatir untuk melaksanakan shalat, karena di lantai 5 ada Masjid Al-Latief yang cukup luas, bersih dan nyaman. akupun merasakan megahnya Masjid Al-Latief dan sepertinya Masjid ini merupakan Masjid Terbesar yang ada di dalam Mall.
Terus kalau mau makan juga bisa ke Dapur Raya, banyak menu yang dihadirkan mulai dari snack hingga makanan berat. Jadi seharian di PASARAYA bisa menjadikan hari-harimu hakiki, selain bisa belanja baju lebaran, belajar mengenal uniknya Al-Quran, melihat indahnya kaligrafi, nyamannya beribadah dan nikmatnya berbuka.