May 22, 2022

Kurangi Basa-basi, Ubah Narasi Jadi Aksi

Kurangi Basa-basi, Ubah Narasi Jadi Aksi. Bumi sedang tidak baik-baik saja, salah satunya di Bogor tempat tinggal mamang saat ini, yang biasanya di musim penghujan ya hujan saja, kini suasana di Bogor tidak karuan. Siang hari dengan panas terik ngablentrang, dan sore ke malam hari tetiba hujan terus-terusan.

Jadi, kalau janjian ketemu temen atau doi suka berantakan, karena siangnya terlalu terik jadi malas keluar kosan, ehh pas mau berangkat sore tetiba hujan hingga ketemuan dibatalkan.

Gagal nih dapet jodoh.

Ehh

Skip.

Kembali ke masalah utama bahwa keadaan bumi saat ini merupakan masalah bersama, bukan masalah satu atau dua pihak, tapi kita harus beresin masalah ini sama-sama, karena dampaknya juga akan dirasakan semua. Bukan berdampak pada lingkungan saja, pada diri kita, juga keberlangsungan makhluk hidup yang ada.


Tidak perlu memikirkan bongkahan es yang ada di Antartika sana, justru kita harus pikirkan yang ada di sekitar kita, karena jika sudah diatasi di lingkungan kita, dampaknya juga bisa menyebar dan mudah-mudahan bumi kembali baik.

Beberapa orang mungkin punya gerakan sendiri, salah satunya aku yang menggunakan angkutan umum jika jarak ke tujuan yang cukup jauh, atau bersepeda jika jarak tujuan masih kuat untuk ditempuh, karena dengan naik transportasi umum, kita sudah bisa berkontribusi untuk kurangi gas emisi.

Bersyukur aku tidak sendiri, banyak orang yang juga masih naik transportasi umum, juga beberapa orang melakukan gerakan lain untuk bumi kembali baik, seperti Bapak Sisyantoko yang akrab disapa Cak Toko yang aktif sebagai penggiat lingkungan hidup di daerah Jawa Timur, dan sekarang menjabat sebagai Direktur Wahana Edukasi Harapan Alam Semesta (WEHASTA), dan Ibu Monica Tanuhandaru dengan kepeduliannya terhadap lingkungan, terutama tanaman bambu, membuat beliau tergerak mendirikan yayasan yang diberi nama Yayasan Bambu Lestari.

Bukan basa-basi, justru penuh dengan aksi

Kita kenalan dulu dengan WAHESTA (Wahana Edukasi Harapan Alam Semesta), Lembaga Swadaya Masyarakat yang bergerak di bidang lingkungan, dengan visi untuk menjadikan masyarakat lebih peduli, sadar, dan berdaya upaya mandiri untuk melakukan kegiatan-kegiatan lingkungan hidup berkelanjutan. Selain  permasalahan lingkungan, WAHESTA juga giat melakukan edukasi pada anak-anak terkait lingkungan, serta berkolaborasi dengan para ibu untuk mengatasi permasalahan lingkungan.


Yang dilakukan Cat Toko cukup sederhana, tapi brilian. Yakni memilah sampah di rumah dan membuat kompos di rumah. Program Bank Sampah yang cukup berhasil berbasis di Surabaya. Namun keresahan beliau dengan kampung halamannya di Mojokerto yang justru Bank Sampahnya kurang terperhatikan. Hingga akhirnya beliau bergerak untuk mengembangkan Bank Sampah yang ada di kampung halamannya di Mojokerto.

Begitupun Yayasan Bambu Lestari yang merupakan Lembaga Swadaya Masyarakat non-profit, bergerak di bidang peningkatan kualitas bambu untuk kehidupan dan kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan, dengan berbasis pada pemberdayaan masyarakat. Yayasan yang berbasis di Bali dan berafiliasi dengan International Bamboo Foundation (IBF) di Amerika Serikat dan Belanda ini juga melindungi hutan tropis dengan cara mempromosikan dan mengangkat beragam kegiatan konservasi, dan peluang pengembangan melalui bambu.

Bambu yang digaungkan kelestariannya oleh Ibu Monica mempunyai nilai keutamaan lingkungan, keutamaan sosial budaya, dan keutamaan ekonomi. Di beberapa daerah, bambu banyak dimanfaatkan untuk kelengkapan hidup sehari-hari, mulai dari bangunan, perabotan rumah, kandang ternak, pagar, hingga diolah jadi makanan. Sedangkan bagi Ibu Monica, pemanfaatan bambu bisa lebih dari itu, karena selain untuk menangkar air hujan dan menghindari kelongsoran tanah, bambu punya nilai ekonomi yang cukup tinggi, karena bisa bisa disulap menjadi barang furniture, pengganti frame sepeda, hingga kayu rendah karbon untuk pemanfaatan bahan bangunan.

Cut The Tosh, Ubah Narasi Jadi Aksi

Selain orang-orang yang disebutkan di atas, nyatanya perubahan dengan aksi digaungkan juga oleh salah satu perusaan terkenal dengan minuman bir nya, yakni Multi Bintang Indonesia (MBI), dengan gerakan Cut The Tosh sebagai penghubung bagi berbagai pihak yang aktif dalam melaksanakan praktik keberlanjutan dan turut menyorot pentingnya kolaborasi.


Gerakan ini dilatarbelakangi karena banyaknya narasi di luar sana, dengan impian yang terlalu jauh, hingga tenggelam dan terhenti begitu saja. Dengan gerakan Cut The Tosh mengingatkan diri kita bahwa wacana dan perkataan tidak memiliki makna apa-apa tanpa adanya aksi nyata. Sehingga gerakan ini mengajak kita untuk terus konsisten melakukan perubahan demi menjawab permasalahan yang ada untuk kebaikan lingkungan di sekitar kita.

Ika Noviera, Direktur Corporate Affairs Multi Bintang Indonesia mengatakan bahwa “Cut the Tosh mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk mengubah narasi jadi aksi. Harapan kami, gerakan ini dapat mendorong upaya kolektif dari para pemangku kepentingan, untuk bersama-sama menciptakan kolaborasi yang bermakna untuk meningkatkan skala dan dampak dari praktik keberlanjutan,” 

Seperti yang mamang sampaikan di atas, bahwa banyak permasalahan rusaknya bumi turut menjadi perhatian kita, begitupun Multi Bintang Usaha dengan gerakan Cut The Tosh, dimana masalah yang kerap ada di Indonesia seperti penebangan hutan secara sembarangan, over population yang tinggal di daerah bantaran sungai, sampah-sampah yang mengendap di sungai, serta banyak lagi permasalahan lingkungan lainnya.

Demi menuntaskan masalah tersebut, yang dibutuhkan yakni kolaborasi antar sesama, hingga semua pihak demi benar-benar terwujudnya bumi kembali membaik.

Cut The Tosh memiliki rangkaian kegiatan sebagai berikut:

- Tipple Talk, forum untuk membicarakan isu seputar lingkungan, sosial, dan responsible consumption. 

- Sustainability Competition/CTT Incubators, yakni inkubator ide-ide briliant dan inovasi terkait keberlanjutan dari seluruh mahasiswa Indonesia. 

- CTT 3 Days Summit, yang akan mengundang berbagai penggerak dan pendobrak yang telah berkontribusi dalam ‘meracik Indonesia yang lebih baik’ dengan cara belajar bersama dalam merancang kolaborasi yang lebih berdampak.


Selain kegiatan di atas, adapyn upaya yang sudah dilakukan oleh MBI ialah sebanyak 28 % dari total konsumsi energi di fasilitas produksi MBI berasal dari sumber energi terbarukan, termasuk pemanfaatan biomassa. Kemudian MBI menargetkan sebanyak 100 % total konsumsi energi di fasilitas produksi tersebut dapat menggunakan energi terbarukan dengan menerapkan tenaga surya tahun 2025 mendatang.

Selain itu, pihaknya juga telah menggandeng komunitas lokal melalui program pembinaan bank sampah seperti WAHESTA.

Sampai saat ini, Ika menyebut sudah ada lebih dari 300 unit bank sampah yang tersebar di Tangerang dan Mojokerto, yang berjalan secara mandiri dan memberikan manfaat kepada sekitar 28.000 orang.

Kemudian karena air merupakan 95% dari pembuatan bir, Multi Bintang Indonesia tentunya memperhatikan pengelolaan air, juga mencakup berbagai inisiatif yang dilakukan dari hulu hingga hilir, mulai dari penghijauan hutan, hingga pembangunan waste trap yang berfungsi sebagai penangkap sampah agar tidak mengalir di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) hingga ke laut.

Multi Bintang Indonesia pun menyadari bahwa berbagai upaya tersebut masih menjadi sebuah langkah kecil dalam mengatasi berbagai masalah lingkungan. Sehingga lewat gerakan ini diharapkan akan semakin banyak pihak yang berkolaborasi untuk membawa dampak yang lebih besar bagi lingkungan.

Mari sama-sama berkolaborasi untuk bumi kembali membaik.

Share:

May 8, 2022

7 Tips Atasi Masalah Rambut Pria dengan Yordania Sea Salt

7 Tips Atasi Masalah Rambut Pria dengan Yordania Sea Salt. Kamu pasti pernah dengar atau baca sedikit kutipan kalau rambut adalah mahkota, bukan hanya mahkota bagi kaum hawa saja, melainkan juga kaum adam. Tapi ada sebagian dari kita yang tidak percaya diri dengan rambutnya, karena masalah rambut yang juga cukup beragam, mulai dari rambut rontok, bercabang, ketombean, dan sebagainya.

Buat ente yang juga merasakan masalah rambut seperti di atas, ente beruntung bisa baca gibahan ini. Karena mamang akan infoin tips mengatasi masalah rambut bagi pria.


7 Tips Atasi Masalah Rambut Bagi Pria

1. Konsumsi makanan bergizi

Konsumsi makanan bergizi menjadi tolak ukur utama untuk mendapatkan diri tetap sehat. Bukan hanya sehat pada tubuh yang bugar, namun dengan konsumsi makanan yang bergizi juga bisa menjadikan rambut tetap sehat, dan terhindar dari masalah rambut yang sering kita jumpai, dan yang dibutuhkan untuk rambut yakni makanan yang kandungannya memiliki:

-Vitamin A yang bisa didapatkan pada makanan bahan dasar (Wortel, Ubi, Labu, Bayam, dan Kale),

-Vitamin B yang bisa didapatkan pada (Gandum utuh, Kacang almond, Ikan, Daging, Bayam, Kale),

-Vitamin C bisa ente dapatkan dengan konsumsi makanan yang mengandung (Jeruk, Kiwi, Jambu, Stroberi),

-Vitamin D dengan konsumsi (Jamur, Minyak hati ikan kod, Ikan salmon),

-Vitamin E bisa didapatkan pada (Kacang-kacangan, Bayam, Kale, Sereal, Daging),

-Zink bisa didapatkan pada makanan (tiram, biji labu, daging sapi, dan bayam),

-Zat Besi (telur, daging merah, dan bayam), dan Protein (telur, susu, dan ikan)


2. Hindari keramas terlalu sering

Banyak dari kita terkadang salah kaprah yakni melakukan keramas setiap hari. Memang dengan keramas setiap hari akan membuat kulit kepala bersih, tapi hanya bersih dari minyak, dan justru hal itu bisa membuat kulit kepala jadi kering dan bisa menyebabkan ketombe sampai kerontokan pada rambut. Maka dari itu, jika ente sudah terlanjur sering berkeramas, hayu kurangi kegiatan keramasmu dengan kegiatan yang lebih bermanfaat untuk kesehatan rambut kamu tentunya.


3.Mencukur rambut berkala

Mencukur rambut secara berkala menjadi tips perawatan rambut pria lainnya yang tidak boleh Anda lewatkan, terutama jika Anda merupakan pria dengan rambut panjang alias gondrong.

Cukurlah rambut setiap sekitar 3 bulan sekali untuk menjaga rambut tetap sehat dan tumbuh dengan baik. Memotong rambut secara rutin juga membantu menjaga ujung rambut tetap sehat.


4.Hindari alat pengering rambut

Menggunakan alat pengering rambut (hair-dryer), pelurus rambut (jika rambut pria keriting), atau pengeriting rambut juga sebaiknya dihindari jika ingin rambut Anda senantiasa terawat. Terutama untuk Anda yang memiliki rambut panjang.

Pasalnya, alat-alat tersebut menghasilkan panas yang lama-kelamaan dapat merusak rambut dan bisa menyebabkan kebotakan pada rambut pria.

 

5.Hindari banyak pakai produk rambut

Berbagai macam produk rambut, seperti pewarna rambut atau pomade mengandung bahan-bahan kimia yang berpotensi menyebabkan kerusakan folikel rambut. Folikel rambut yang rusak inilah yang kemudian menjadi penyebab kebotakan pada pria. 

Terlalu banyak menggunakan produk rambut juga bisa berisiko menyebabkan ketombe jika Anda tidak mencucinya dengan bersih atau tidak cocok dengan produknya.

Oleh sebab itu, sebaiknya hindari atau batasi penggunaan produk-produk tersebut, sekalipun itu berguna untuk membuat rambut Anda tampil lebih gaya.


6. Pakai Sampo yang tepat

Penggunaan sampo yang salah juga bisa berakibat fatal, apalagi kaum adam suka ngasal pakai sampo. Karena aku pernah begitupun, pakai sampo yang ada aja di kamar mandi, memang rambut jadi bersih, tapi karena keseringan ngasal, bukannya bermanfaat, malah jadi ketombean. Terus coba fokus pake sampo anti ketombe, ehh malah jadi rontok.

Mulai bimbang kan, adem doang di kulit kepala, tapi malah kena masalah baru untuk rambut indahku.

Dan kini aku mau infoin kalau ternyata Scarlett punya produk untuk perawatan rambut, awalnya nerasa aneh aja, yang setiap hari ku kenal Scarlett untuk perawatan kulit, kini jadi ada perawatan rambut. Jadi sekarang udah ngga bingung lagi mau ngerawat diri sendiri, kulit bisa, rambut juga bisa pakai Scarlett.


Udah kenal sama produk Scarlett, kudu kenal juga sama Yordanian Salt Shampoo dari Scarlett. Mamang mulai dari kemasan luar yang cukup sederhana dan berbeda dari kemasan produk Scarlett lainnya, bentuk pipih dengan ukuran 250 ml, cocok buat mamang keramas 2 bulanan lebih. Warna yang menampol mata juga tutup fliptop, aman dari guncangan kalau dibawa di tas saat jalan-jalan.

Menyoal tekstur dari Yordannia Salt Shampoo yakni liquid kental, saat kena air dan diaplikasikan ke rambut memiliki busa yang cukup melimpah, dan aroma Magnolia yang segar cukup menggiurkan ingin lama-lama keramas.


7. Pakai Kondisioner.

Bagi kaum pria, penggunaan Kondisioner jadi yang sering terlewatkan. Namun hal ini menjadi tolak ukur untuk mendapatkan kesehatan rambut yang maksimal. Dulu mamang pernah pake Kondisioner yang dikira dipake tanpa dibilas, nyatanya kondisioner dipake setelah keramasan. Salah kaprah emang mamang ini.

Tapi setelah tahu ilmunya, mamang sudah terbiasa pakai Kondisioner setelah sampoan, hasilnya tentu lebih maksimal. Apalagi Conditioner Yordanian Sea Salt dari Scarlett aromanya sangat compact banget, aroma sedap malam(Evening Primrose) yang menyegarkan dan bikin tenang, jadi engga tabrakan sama aroma dari sampo nya, justru melengkapi dan buat rambut semakin wangi. Sepedaan udah ga akan bau apek lagi meskipun pake helm ataupun rambut kepanasan.



Ehh iya, Conditioner Yordanian Salt dapat digunakan dengan membalurkan Conditioner dari tengah sampai ujung rambut, dan jangan dibalur ke kulit kepala apalagi akar rambut ya bor.

Kemasannya sama banget kaya sampo sebelumnya yakni botol pipih isi 250 ml, dengan warna pink yang menenangkan jiwa.


Dengan Tips di atas tentu ente bisa ikutin untuk menjadikan rambut dari akar, kulit kepala, sampai ujung rambut jadi sehat dan terawat. Apalagi kandungan Yordania Sea Salt engga perlu diragukan lagi.


Manfaat dan Kandungan Yordania Sea Salt pada Shampoo dan Conditioner Scarlett.

Kalau dipikir-pikir apaan sih hanya garem. Namun justru Yordania Sea Salt sebagai garam laut yang berasar dari Yordania diracik dengan formula khusus yang bisa bermanfaat untuk rambut dan kulit kepala. Sehingga masalah rambut bisa teratasi, mulai dari ketombe, rambut patah dan rontok, sampai kulit kepala gatal karena ketombe.


Nah berikut yang di klaim Scarlett dan juga mamang rasakan setelah menggunakan Sampoo dan Conditioner Yordanian Sea Salt:

●Ketombe jadi berkurang sampai tiada karena kadar minyak di kulit kepala lebih terkontrol

●Membersihkan kulit kepala

●Menguatkan akar rambut yang menjadikan rontok berkurang

●Memberikan volume rambut, jadi mamang yang rambutnya tipis udah ngga khawatir lagi, bisa agak ngembang

●Mengilaukan rambut

●Membantu membukan kutikel rambut dan bermanfaat banget saat pengaplikasian conditioner jadi lebih menyerap.


Hasil setelah menggunakan sampoo dan konditoner Yordanian Sea Salt.

Menyoal hasil, tentu ngga diragukan lagi, mamang jadi lebih pede dengan rambut mamang, selain harum ketombe dan rontok semakin berkurang, jadi untuk perawatan diri udah ngga perlu bingung pilih banyak merk dan brand. Cukup Scarlett aja, karena udah ada Scarlett Whitening sebagai perawatan kulit badan dan kulit muka, juga udah ada perawatan rambut yang udah mamang gibahin di atas.

Mendapatkan produk Scarlett juga cukup mudah, tinggal ke Official Store Scarlett_Whitening di Shopee, dengan harga flat Rp75.000,00 setiap produknya, dan sering ada diskon juga, apalagi beli paketan bisa lebih terjangkau lagi bor.

Yasudah, gibahan mamang untuk tips atasi masalah rambut pria ditutup sampai sini, dan kita tunggu kira-kira Scarett akan buat inovasi apalagi ya buat kebutuhan kita?

Share: