Dec 27, 2020

Hindari Resiko Terkena Kanker dengan 7 Cara Ini

Masih agak kaget aku mendengar curhatan seorang kawan yang lama tak bersua ternyata  sedang berjuang melawan kanker. Padahal usianya enggak beda jauh sama aku. Ternyata penyakit kanker ini memang enggak pandang usia ya.

sumber: Kemenkes.go.id

Dari beberapa artikel yang aku baca tentang kanker, ternyata sebenarnya setiap manusia itu  memiliki sel kanker dalam tubuhnya, namun tidak terdeteksi dalam pemeriksaan standar, kecuali jika sel-sel itu berkembang biak semakin banyak. Ngeri juga ya, kalau gitu mah artinya kita harus berhati-hati menjaga agar tidak sampai bertambah banyak sel kanker dalam tubuh kita.

Mencegah memang selalu lebih baik dilakukan, daripada mengobati. Kanker merupakan penyakit serius yang bukan saja bisa mematikan, tapi juga menghabiskan waktu dan biaya. Jadi kalau bisa mencegah penyakit kanker, kenapa tidak kita mulai dari sekarang?

Masih bingung apa saja yang harus dilakukan untuk mencegah dari penyakit kanker? Tenang, aku bakal kasih tahu beberapa cara untuk mencegah penyakit kanker sejak dini, ini nih caranya:

1. Atur pola makan sehat

Salah satu cara untuk menghidari penyakit kanker adalah dengan membiasakan diri makan makanan yang sehat, seperti sayuran, buah-buahan, serta biji-bijian dan kacang-kacangan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.


sumber: https://unsplash.com/photos/jUPOXXRNdcA

Batasi konsumsi lemak, karena lemak jenuh yang terdapat pada daging, mentega, dan olahan susu full cream, serta asam lemak pada margarin justru dapat memicu kanker. Bukan berarti berhenti total makana-makanan semua itu, buat aku daging, terutama yang dipanggang itu sebuah godaan nikmat. Sesekali tetap boleh, hanya saja konsumsinya dibatasi.

Enggak semua lemak itu jahat, karena ada lemak tak jenuh yang terdapat pada minyak zaitun, serta asam lemak omega-3 pada salmon justru membantu mencegah kanker. Jadi, mungkin bisa mengurangi makan daging, tapi perbanyak konsumsi salmon untuk mencegah penyakit kanker.

2. Olahraga secara teratur

Olahraga baik buat kesehatan sudah menjadi rahasia umum. Olahraga secara teratur bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah kanker. Ada sebuah penelitian yang menyatakan jika aktif secara fisik, bisa menurunkan resiko kanker sekita 10-120%. Ayo, jangan pada malas bergerak!

sumber: https://unsplash.com/photos/mQVWb7kUoOE

Kamu bebas melakukan olahraga apa pun yang kamu sukai, lari, sepeda, jalan santai, renang, atau apapun. Hanya saja lakukan secara rutin, paling tidak lakukan selama 30 menit setiap harinya untuk aktivitas fisik yang ringan, atau sekitar 75 menit setiap minggunya untuk olahraga yang lebih intens.

3. Berhenti merokok

Ayo, para perokok, kamu bisa kok berhenti merokok. Itu tulisan peringatan di kemasan rokok bukan sakadar buat menakut-nakuti lho. Bukan saja kanker paru-paru, tapi merokok bisa meningkatkan resiko kanker lainnya seperti mulut, tenggorokan, kerongkongan, pankreas, ginjal, kandung kemih, bahkan leher rahim.

sumber: https://unsplash.com/photos/nK28xCXEAVA

Resiko terkena kanker ini bukan bisa terjadi pada perokok aktif saja, tapi juga pada perokok pasif. Ayo, segera berhenti merokok, kalau kamu peduli diri kamu dan orang-orang di sekitar kamu.

4. Berhenti minum alkohol

Bukan hanya berhenti merokok, tapi sebaiknya kamu juga berhenti untuk mengkonsumsi minuman alkohol. Alkohol bisa merusak sel-sel tubuh dan memicu pertumbuhan sel kanker. Ada berbagai resiko jenis kanker yang akan meningkat jika kamu konsumsi alkohol terlalu sering. Kalau menurut pendapat aku sih, lebih baik berhenti daripada sekadar mengurangi minum alkohol.

5. Gunakan sunscreen

Sinar matahari itu bukan sekadar bikin silau atau bikin kulit kita jadi hitam dan kusam saja. Paparan sinar matahari bisa juga membuat kita resiko terkena kanker kulit. Salah satu cara untuk melindungi diri kita dari resiko penyakit kanker kulit adalah dengan menggunakan sunscreen, minimal yang mengandung SPF 30 untuk sehari-hari. Sebaiknya kamu juga menghindari dari terkena sinar matahari antara jam 10 pagi hingga jam 4 sore. Kalau pun terpaksa berjalan ke luar di jam-jam segitu, usahakan untuk pakai topi sebagai tambahan perlindungan  diri.

6. Kelola stres

Salah satu penyebab kanker adalah akibat stres. Karenanya penting banget untuk bisa mengelola stres. Enggak mudah memang untuk melakukan hal ini, karena kadang akibat permasalahan hidup yang ada, kita cenderung terbawa arus dan jadi stres. Bahkan anak-anak pun bisa mengalami stres.

https://unsplash.com/photos/mlVbMbxfWI4

7. Lindungi diri dengan asuransi kanker

Sakit kadang datang begitu saja, meski merasa sudah menjalankan pola hidup sehat. Untuk itu ada baiknya memiliki asuransi kesehatan, sebagai bentuk perlindungan. Dengan meiliki asuransi kesehatan, tentunya akan memudahkan dan meringankan beban dalam menjalani pemeriksaan dan pengobatan.

Sekarang ini sudah banyak asuransi kanker, tapi kalau aku sih akan memilih FWD Cancer Protection dari  FWD Insurance untuk melindungi aku dari penyakit kanker. Pasti pada kepo ya kenapa aku memilih FWD Insurance ini?


Alasan aku memilih FWD Cancer Protection semata-mata karena manfaat yang diberikannya. FWD Cancer Protection itu  memberikan manfaat 100% uang pertanggungan jika Kamu didiagnosis Kanker. Perlindungan ini  akan langsung diterima jika terjadi risiko. Jadi enggak perlu khawatir  lagi dengan biaya-biaya tak terduga , kita tinggal fokus pada proses pemulihan.

FWD Cancer Protection ini merupakan Asuransi Kanker Online, kita bisa dengan membelinya secara online hanya dengan 4 langkah mudah saja. Pertanyaan yang diajukan pun hanya 3 pertanyaan saja. Ini sih asuransi mudah beneran, enggak bikin repot.



Kemudahan yang ditawarkan oleh FWD Cancer Protection ini enggak sampai diproses pembelian saja, tapi juga pembayaran sampai proses klaimnya. Umumnya kita berpikir yang namanya asuransi itu pasti mahal, tapi FWD Cancer Protection ini justru bisa dimulai dari Rp 10.000 per bulan saja, tinggal disesuaikan dengan kemampuan kita dan bisa bebas pilih uang pertanggungan. Proses klaim dan pengajuannya no ribet-ribet club, selama dokumennya lengkap, bisa dilakukan secara online dan cepat.  

Nah itu dia, 7 cara untuk mencegah dari penyakit kanker. Selalu sedia payung sebelum hujan. Daripada cuma bilang “amit-amit jangan sampai sakit kanker”, lebih baik mulai pola hidup sehat dan proteksi diri dengan asuransi. Jangan sampai menyesal kemudian deh. Meski jelas enggak ada yang mau sakit, tapi kita enggak akan pernah tahu apa yang akan terjadi pada kita selanjutnya.

Semoga tulisan ini bermanfaat ya. Sehat, sehat selalu semuanya.  

Share:

Dec 25, 2020

Kamu Harus Tahu! Ternyata Anak Kosan Bisa Masak Kari Ala Jepang

Sebagai anak kosan yang lokasi kosannya jauh dari buibu warteg dan kang jual gorengan, menjadi tantangan tersendiri untuk bertahan hidup dengan berbagai hal. Mau sarapan kudu nunggu kang bubur mengetuk-ngetuk sendok pada mangkuk dengan logo ayam jagonya, makan siang nunggu kang bakso keluarin sirinenya dengan teriakan "a baso a, the baso teh", Lalu untuk makan malam kudu nunggu pentongan kang siomay diketuk hingga nyaring.

Atau kalau salah satu dari mereka ga datang, pilihan lainnya ada pada mie instan

Tapi, masa setiap hari makannya gitu terus?

anak kosan masak house kari ala jepang

Maka dengan itu aku coba ikutan nonton salah satu live IG @dapurkerialajepang yang menghadirkan Chef Chandra, Chef Putri Habibie juga bumbu andalannya yakni House Kari ala Jepang.

Ikut nonton Live Cooking karena lihat ada temen yang infoin acaranya katanya kita bisa masak kari dengan mudah hanya dengan satu bumbu. Bukan hanya itu, bumbu tersebut katanya bisa diaplikasikan pada berbagai menu masak. Nah, karena penasaran dan sekalian emang lagi ga ada kegiatan, langsung gass lah nontonin live cookingnya.

Nah, di live cooking pada Sabtu, 19 Desember 2020 tepan pukul 14:00 WIB, Chef Putri Habibie beraksi untuk demo salah satu menu yakni Kari Tacco. Beliau mulai mencampurkan bahan-bahan yang sudah disediakan seperti wortel, bawang bombay, daging sapi, air mineral sampai bumbu House Kari ala Jepang sebagai andalannya.

dapurkerialajepang live cooking chef putri habibie

Diaduk-aduk sembari ngobrol asik tentang produk House Kari ala Jepang yang sudah bersertifikat Halal, hingga Chef Putri Habibie bisa masak  berbagai menu masakan hanya dengan satu bumbu saja.

Tak lebih dari 15 menit, bumbu kari mengental dan tentunya meresap pada daging serta bahan lainnya, lalu ditambahkanlah Kari yang sudah jadi pada soft taco juga crispy taco nya. Beuh, saat itu juga aku kepikiran coba bikin masakan yang sama, karena cukup penasaran dengan rasa dari Kari Jepang yang sebenarnya.

Dengan begitu, aku memberanikan diri siapin bahan-bahannya supaya ilmu yang didapat saat live cooking bisa dimanfaatkan untuk jadi anak kos nan hqq.


Tortilla Kari Ayam Pedas

Tekad kuat untuk membuat menu ini karena udah nontonin demo masaknya Chef Putri Habibie, sehingga anak kosan jangan mau kalah sama buibu ya kan. Anak kosan juga jangan lagi-lagi makan yang itu-itu aja, dan jangan melulu makan mie instan sebagai makanan daruratnya. Karena jati diri anak kosan bukan hanya jadi mahluk yang baik-baik saja dapat menikmati makanan apapun, tapi juga baik-baik saja dengan makan makanan yang nikmat juga aman dan tentunya sehat.

Oke gasskeun dah

Bahan yang digunakan ga ribet, tingal ke pasar terus cari bahan tersebut, kalau ga ada tinggal cari alternatifnya aja

Bahan:

- 1 potong Spicy Curry - House Kari ala Jepang (

- 8 lembar Kulit Kebab (sudah dipanaskan)

- 3 buah Wortel (potong dadu atau sesuai selera)

- 1/2 buah Bawang Bombay (potong kecil-kecil sembarang)

- 250 gram Daging Ayam (potong kecil-kecil atau cincang)

- (sesuai selera) Cabe rawit dan cabe merah

- Air

- Selada

Kemudian cara membuatnya juga simpel, ga perlu pake koprol, dan tak perlu harap-harap cemas juga, karena kalau udah pake bumbu andalan apapun pasti jadi.

Cara membuat:

- Tumis wortel, bawang bombay, cabe rawit dan cabe merah, tumis sampai harum

- Setelah dirasa harum aroma tumisannya, masukkan daging ayam kemudian tumis kembali sampai warna daging kecokelatan atau cukup matang

- Tambahkan air mineral 500 - 750 ml aduk

- Tambahkan 1 potong Spicy Curry - House Kari ala Jepang lalu aduk hingga terdampur rata dan terus aduk sampai kuah mengental

- Setelah kari dirasa cukup kental, tambahkan kari ke kebab yang sudah dilapisi selada

- Siap disantap

tortilla kari ayam pedas dengan house kari ala jepang

Udah gitu doang, masa anak kosan ga bisa?

Ehh iya, ente kudu tahu nih kalau aku baru kali pertama bikin inian. Dulu pernah kepikiran bikin kari tapi ribet sama bumbu dan rempah-rempahnya, takut gagal juga. Tapi nyatanya paket bumbu karinya House Kari ala Jepang nyatanya anak kosan dimudahkan bikin kari seenak ini.

Rasanya ajib bener, aroma karinya menyebar keseluruh ruangan, sampe keluar kosan pun kecium, tetangga sebelah pun langsung mampir ke kosan nanyain lagi masak apaan. Haha sampe segitunya ya Kan. Lalu saat disantap, beuh gigitan pertama membayangkan makan kebab, tapi pas kuah karinya nyampe ke lidah rasanya udah pas bener kayak makan kari mahal cem bumbu kari di masakan jejepangan. Ahh pokoknya ente kudu coba bikin masakan pake bumbu kari ini dah.


Bumbu Andalan House Kari ala Jepang

Masak-masaknya udahan, kali ini kita kenalan sama bumbu andalan yang digunakan Chef Putri Habibie dan yang aku pake juga saat bikin makanan yang udah aku bikin resepnya di atas. Perlu ente tahu kalau bumbu kari ini berbentuk pasta padat yang kalau ente bikin sendiri bumbu ini pasti ribet lah.

House Kari ala Jepang

Nah, bumbu kari ala Jepang ini dibuat dengan sedemikian rupa, dengan mencampurkan bahan seperti tepung terigu dan lemak dan tambahan rempah-rempah kari kemudian diolah menjadi bentuk pasta padat. Kalau istilah prancis, disebutnya Roux yakni istilah memasak dengan memasukkan campuran tepung terigu yang ditumis dengan lemak hingga mengental.

PT House & Vox Indonesia merupakan distributor produk makanan di bawah naungan House Groups Inc, Japan. Brand ini sudah dikenal lama di Jepang sejak tahun 1913. Dengan produk andalanya yakni House Kari ala Jepang yang diproduksi di Semarang dengan kualitas yang tak perlu diragukan.

Ehh iya, House Kari ala Jepang juga sudah bersertifikasi halal bor. Jadi kita sebagai masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim bisa tenang mengkonsumsinya tanpa perlu mikir hal-hal aneh hehe. Nah, bumbu ini pun sudah didistribusikan ke restoran sampai Hotel juga, jadi kalau ente pernah makan kari di hotel atau restoran, mungkin ada yang pake House Kari ala Jepang

Lalu, kalau ente mau beli House Kari ala Jepang, bisa cari di supermarket atau beli di e-commerce. Bebas e-commerce nya, karena saat kamu ketik House Kari ala Jepang, langsung muncul dah tuh yang dibutuhkan.

Share:

Dec 1, 2020

Ayo Jaga Imunitas, Biar Siap Beraktivitas Tanpa Cemas

Bulan kesepuluh di tahun 2020. Hujan mulai semakin sering mengguyur kota Bogor. Dingin mah sudah pasti lah. Jangan ditanya. Kalau cuma dingin insya Allah aku kuat, nahan rindu sama si dia aja aku kuat kok. Tapi ada yang bikin deg-degan juga ketika masuk musim hujan itu. Ingatan sama si dia terus terbayang-bayang kala hujan turun? Bukan ih.

Daya tahan tubuh. Itu yang paling bikin waswas setiap kali perubahan cuaca. Apalagi sekarang masa pandemi belum berakhir. Rasanya tuh daya tahan tubuh harus ditingkatkan lebih daripada biasanya. Sekarang tuh kena flu ringan aja bisa bikin orang parno. Bersin di tempat umum meski ditutup tetep aja diliatin sama orang-orang dengan tatapan parno.


Aku
mah ya, mau sehat aja pilih-pilih gini coba?! Eh tapi beneran lho, kalau semua varian jamu itu rasanya seseger kunyit asem sih aku enggak nolak untuk rajin minum. Tapi biasanya untuk daya tahan tubuh itu pakai jamu pahitan. Dari namanya aja udah pahitan, kebayang dong rasanya itu tuh kaya apa? Duh jadi gimana dong ini biar aku tetap sehat selalu, bisa beraktivitas dengan tenang?
Ada yang bilang katanya cara untuk meningkatkan imunitas tubuh dengan cara mengkonsumsi ramuan alami. Itu lho yang herbal-herbal. Enggak heran sih, tradisi minum jamu itu diperkirakan sudah ada sejak 1300 masehi. Nenek moyang kita meyakini jamu sebagai ramuan untuk penyembuhan, menjaga tubuh, bahkan sampai kecantikan. Aku sendiri juga percaya sih, jamu baik untuk kesehatan. Masalahnya cuma satu, enggak semua rasa jamu itu enak.

Untung aku mah punya teman yang baik ngasih tahu solusi biar aku selalu sehat. Ayo penasaran ya apa solusinya? Aku mau cerita dulu dikit ah, jadi beberapa hari yang lalu pas berangkat ke kantor tuh aku mulai terlihat lesu dan kayak mau flu. Nah temen aku lihat aku kok enggak fit gitu. Ya aku ceritalah soal cuaca yang mulai tak bersahabat. Akhirnya dia ngasih tahu ada jamu yang enggak pahit tapi baik untuk daya tahan tubuh.

Herbamuno+, Solusi untuk Jaga Imunitas, Siap Beraktivitas Tanpa Cemas

Saran dari teman aku ini adalah Herbamuno+. Ini tuh jamu dalam bentuk kaplet. Jadi sudah dipastikan aku enggak akan meringis menahan pahit. Herbamuno+ merupakan inovasi produk kesehatan terbaru dari Mustika Ratu. Nama Mustika Ratu pasti sudah tidak asing lagi dong buat kalian. Perusahaan yang didirikan oleh Ibu Mooryati Soedibyo ini sudah sejak lama memang berkomitmen pada kehidupan herbal alami melalui manfaat dan khasiat tumbuhan Indonesia yang diramu dengan resep warisan tradisi keraton yang memiliki kearifan lokal dan diolah dengan teknologi modern.


Mari kita kembali pada jamu untuk menjaga imunitas ini, Herbamuno+. Herbamuno+ ini mengandung ramuan herbal asli Indonesia yang berkhasiat untuk memelihara daya tahan tubuh. Insya Allah aku kan jadi tetap bisa beraktivitas seperti biasa tanpa harus merasa cemas badan enggak fit.

Kalau baca-baca sejarah awalnya Mustika Ratu ini aku tuh merasa salut sekali sama Ibu Mooryati Soedibyo. Bayangin aja, dari awal membangun usaha ini, beliau sudah bertekad untuk membuat perusahaan kecantikan dan kesehatan asli Indonesia yang berskala internasional. Enggak heran berkat usaha kerja kerasnya beliau akhirnya dinobatkan sebagai Empu Jamu dari MURI pada tahun 2008.

Ada 5 kandungan utama yang terdapat dalam Herbamuno+ ini. Mau tahu apa aja? Ini kasih tahu sekalian khasiat-khasiatnya ya:

● Sambiloto : antivirus, antiradang /antinyeri, penurun deman

● Akar manis : antivirus, antiradang/ antinyeri, meredakan batuk (ekspektoran), dan sesak napas

● Meniran : immunomodulator dan hepaprotektor

● Jahe emprit : mengatasi mual mutah, immunomodulator, gasprotektor

● Daun jambu mete : antinyeri, meredakan diare, melegakan pernapasan (bronkodilator)

Mantap-mantap pisan kan ya itu kandungan dan khasiatnya? Makanya, yakinlah apa yang dikatakan si Rudi: Biar bisa beraktivitas seperti biasa tanpa harus merasa cemas, biar imunitas tetap terjaga, minum Herbamuno+.

Minumnya gampang kok, cukup 2 kali sehari 2 kaplet kalau ingin menjaga daya tahan tubuh. Tapi kalau sudah mulai merasa enggak enak badan atau malah sudah sakit, 2 kali sehari 3 kaplet. Buat anak-anak usia 2-12 tahun juga boleh konsumsi Herbamuno, tapi 2 kali sehari  1 tablet aja ya.

Tapi ada yang harus diingat, Herbamuno enggak boleh dikonsumsi terus menerus juga. Biar bagaimana pun segala yang berlebihan kan enggak baik ya. Kalau sudah konsumsi Herbamuno+ terus menerus selama 4 minggu, harus diberi jarak 2 minggu sebelum dikonsumsi kembali.

Hayulah kita sama-sama siap beraktivitas tanpa cemas, beli dan konsumsi Herbamuno+. Gampang banget soalnya buat belinya. Kalian bisa beli di Official Store Mustika Ratu Mustikaratuonline.comsemua e-commerce, juga tersedia di apotek terdekat seperti Watsons, Kimia Farma, K24, dan ada juga di Alfamart. Paket mingguan 7 strip itu harganya sekitar Rp 69.500 – Rp 70.000. Cukup terjangkau kalau buat kesehatan mah kan ya?

Ehh iya, kamu juga kudu tahu nih, setelah si Rudi konsumsi Herbamuno+ secara rutin, aktifitas harian seperti kerja yang dapat jatah jadwal malem sekarang udah ga jadi masalah, malah sudah terbiasa. Si Rudi biasa konsumsi setelah sarapan dan sebelum tidur, yang awalnya 2 kaplet setiap kali minum, sekarang cukup satu kamplet bae. Kerja terus produktif, olahraga tetap aktif, tidur pun tentunya pulas, jadi aku tetap bisa tertib.

Nah, si Rudi udah menjaga imunitas tubuhnya dengan Herbamuno+ nih? Kalian juga dong? Tapi selain konsumsi Herbamuno+, jangan lupa untuk tetap olahraga yang teratur dan jaga pola makan ya? Biar makin sehat.  

Share: