Aug 29, 2020

Bersepeda Sekaligus Berbagi Di Mana pun Berada dalam Satu Event PRURide Indonesia 2020

Bersepeda kali ini menjadi Fenomena baru di dunia khususnya di Indonesia. Hal ini pun menjadi salah satu kegiatan positif yang bisa diikuti oleh semua orang untuk melakukan gaya hidup sehat khususnya berolahraga.

PRURide Indonesia 2020


Mengingat fenomena ini, PRURide sebagai salah satu ajang kompetisi olahraga seped yang diselenggarakan oleh Prudential bergegas dengan menyelenggarakan event bersepeda secara Virtual. Hal ini dipikirkan matang dikarenakan kondisi pandemi Covid-19 yang belum usai menjadi tantangan tersendiri untuk menyelenggarakannya.

 

Kesuksesan PRURide Indonesia 2020

 

PRURide mewadahi para penggiat sepeda untuk terus melakukan gaya hidup sehat sekaligus berkompetensi dengan pesepeda lainya. Kondisi yang nyatanya tidak memungkinkan untuk berkompetensi dalam bersepeda yang biasanya diadakan langsung di satu lokasi, kini PRURide mengambil konsep Virtual, dimana siapapun dan dimanapun kita berada sudah pasti dapat mengikuti kegiatan yang satu ini.

 

Virtual Ride pertama yang diadakan pada tahun 2020 ini menjadi ajang kompetisi olahraga sepeda terbesar di Indonesia, pesertanya pun bukan hanya dari Jabidetabek, tapi luar daerah juga banyak. Bukan hanya itu, pesepeda dari luar Indonesia pun ikut serta dalam event ini. Jadi bisa dikatakan kalau PRURide Virtual Ride juga bisa diikuti semua, mulai dari masyarakat Indonesia sampai mancanegara.

 

Ada yang menarik di event virtual ride PRURide, dimana kita bisa gowes sepeda kemanapun dan kita juga bisa menentukan jalur sendiri. Tak perlu ragu untuk rehat sejenak, asalkan siap siaga mengatur aplikasi penghitung jarak bersepeda. Karena untuk mencapai finish, yaa kita hanya perlu menyelesaikan tantangan untuk menempuh jarak yang dipilih sebelumnya saat pendaftaran.


 

Dan lagi, kita bisa melakukannya selama maksimal  3 hari dari 20-23 Agustus lalu. Kembali ke poin sebelumnya, asalkan kita siap siaga mengatur aplikasi penghitung jarak bersepeda. Lalu setelah berhasil menempuh jarak yang dibutuhkan, tinggal screenshoot buktinya dan diinputkan sebagai bukti sudah ikut serta dan berhasil menempuh total jarak yang dibutuhkan.

 

Seperti cerita pada webinar beberapa hari lalu yang disampaikan oleh Dr Amira Anwar Sp. P Seorang dokter paru yang berhasil menyelesaikan 135 KM dengan membutuhkan 2 hari bersepeda. Ia pun menyatakn bahwa pada awalnya ia merasa ragu, namun di hari oertama bisa tembus 100  KM dan 35 KM di hari berikutnya.

 

closing event virtual ride

Kemudian Bapak Luskito juga menyampaikan bahwa beliau merasa senang juga bisa ikut serta dalam event PRURide 2020. Ia pun mejelaskan juga bahwa PRURide kali ini dibagi menjadi 2 part, dimana jika mengikuti PRURide 2020 kemudian ikut serta lagi di tahun 2021 maka medali yang didapatkan dapat disambungkan. Namun bukan berarti yang tidak ikut tahun ini tidak bisa ikut PRURide tahun depan, malah event ini cukup terbuka bagi siapapun mau ikut yang tahun ini sok, tahun depan saja juga sok.

 

Tapi jelas, kalau ikut keduanya akan lebih ajib dapet medali lalu bisa disambungkan, keren nih pasti.

 

Bersepeda sekaligus Berbagi

 

Ada yang menarik dalam event PRURide Virtual Ride kali ini, dimana yang awalnya membuka pendaftaran hanya 2000 peserta ternyata karena peminatnya dari mana-mana hingga akhirnya dibuka lagi dan total peserta menjadi 3000 pesepeda.

 

Lalu setiap 1 KM yang ditempuh peserta maka akan dikonversikan menjadi Rp. 1.000 yang setelah dikumpulkan terdapat 260an juta dan dibulatkan menjadi Rp. 300 Juta untuk disumbangkan dalam bentuk APD kepada tenaga medis dalam menangani pasien Covid-19.

 

Jadi secara tidak langsung kita ikut andil untuk juga membantu para tenga medis ya kan. Makanya tahun depan kudu ikutan lagi nih, dimana kita akan bahagia karena dapat sehatnya, dapat senangnya juga bisa ikutan event ini juga senang juga bisa ikut sekalian berbagi sesama.

 

Pokoknya aku sangat berterima kasih kepada kamu, kita dan semua yang ikut serta dalam event sepeda mancanegara PRURide VirtualRide

 

Next di tahun 2021, jangan lupa ikutan lagi ya bre.

Share:

Aug 20, 2020

Hadapi New Normal, Indigo Cafe Bogor Siapkan Menu Baru dengan Cita Rasa yang Semakin Seru

Saatnya new normal, saatnya kita menjalani kebiasaan baru, bebas beraktifitas dimanapun, bebas menikmati sajian apapun di Indigo Café Bogor, namun tetap selalu mengikuti protokol kesehatan karena pandemi Covid-19 nyatanya belum usai.


Sudah berbulan-bulan aku tidak pergi keluar untuk sekedar jalan-jalan ataupun berkumpul sama teman-teman. Namun, akan sampai kapan gitu terus? Akhirnya pemerintah pun buka suara dan memberi kita kesempatan untuk bisa beraktifitas di luar rumah dengan harap kita srmua bisa berdampingan dengan virus yang ada dan tetap fokus utama lainnya yakni tetap mematuhi protokol yang ada seperti jaga jarak antara kita, memakai masker, juga sering mencuci tangan dan kita semua kudu saling menjaga, menjaga diri, menjaga sesama.

Lalu, saat aku rindu untuk berkumpul, akhirnya aku dan teman-teman ku mencoba memberanikan diri bertemu di satu tempat di Indigo Café Bogor, untuk melawan rindu dan menikmati sajian dari berbagai menu.

Dan, nyatanya Indigo Café Bogor sejak pandemi hadir dan pemerintah melakukan PSB sampai sekarang tetap buka lho, yang membedakan pas PSB bukanya cuma beberapa jam, dan kini di New Normal, Indigo Cafe Bogor buka dari pukul 13:00 - 11:00. Untungnya kami janjiannya emang siang jadi aman, pas dateng langsung bisa masuk.

Ehh iya, karena sekarang New Normal, jadi saat masuk ke cafe nya kita tetep harus ikuti protokol yang ada, seperti cek suhu, cuci tangan dengan handsanitaizer yang sudah disediakan dan pake masker tetep kudu. Namun jika memang udah tersedia makanan di meja yaa jangan lupa buka masker biar kita tetap bisa menikmati hidangannya.

Menu Baru di Normal Baru

Beberapa menu baru yang ada di Indigo Café turut menjadi perhatianku, hingga sesekali mengagumi karena idenya yang beda hingga ga kuat untuk segera menikmati.


Teh Bunga Telang

Saat menu terpampang di atas meja, aku langsung mengambilnya dan tetiba mataku tertuju sama The Telang. Salah satu minuman yang mengingatkanku pada keindahan alam. Entah kapan, aku lupa waktu jelasnya, namun pernah menikmati The Telang yang disajikan dalan cangkir kecil sebagai penyambutan tamu di salah satu desa di Tangerang Selatan.


Dan penyajian kali ini berbeda, bukan hanya diseduh dengan air hangat saja, tapi juga tambahan lemon.

Penyajian yang cukup menarik, serasa eksperimen dalam menikmati secangkir the, soalnya saat daun Telang diseduh dengan air hangat warnanya membiru, lalu setelah ditambah tetesan lemon, tetiba berubah warna menjadi ungu. Sungguh perpaduan yang menawan.

Bukan hanya itu, khasiat seduhan the talang juga bukang kaleng-kaleng, tak bisa diragukan. Menurut catatan yang aku baca bahwa the telang bisa membuat mata jadi jernih, intinya untuk kesehatan mata. Lalu jika dicampur dengan jeruk lemon ya manfaatnya akan lebih banyak lagi. Terbukti sebelum aku menikmati The talang ini kondisinya sedang flu, namun setelah menyeruputnya aku langsung merasa lebih enak, tenggorokan jadi hangat, flu pun aga mereda. 


BirRamen

Siapa sih yang ga tahu Ramen? Apalagi kamu penyukan makanan berbau Jepang.  Hidangan utama dengan bahan dasar mie yang dimasak dengan sempurna dengan tambahan kuah ramen yang khas juga toping yang asik.


Tapi ada yang beda dari menu Ramen yang disajikan oleh café satu ini, biasanya Ramin di mangkuk ya Kak. Kali ini Indigo Café Bogor menyajikan Ramen di gelas, ya mengingatkan sama mie gelas yang pas bocah sering konsumsi. Selain penyajiannya yang unik, toppingnya juga menarik. Bukan naruto-naruto yang kek Ramen biasanya, tapi kek rolade namun bahan yang dibuat menggunakan daging ayam.

Kalau kamu coba memesan Bir Ramen, aku sarankan Kamu menikmatinya berdua sama si dia, soalnya porsi Bir Ramen cukup banyak kalau dinikmati sendirian. 

Kuah kentalnya mengoda, mienya yang ga putus-putus juga jadi tantangan saat menikmati menu yang satu ini.


Rice Salmon Mentai

Jangan coba-coba pesan menu satu ini, bukan apa-apa, yaa nanti kamu jadi nambah karena rasanya yang cukup menarik. Nasi campur yang gurih dengan salmon yang matangnya pas juga saus mayo yang kental menjadi perpaduan yang pas untuk dinikmati.

Kemarin aku pesan satu Rice Salmon Mentai dan 4 orang menikmati sepiring mentai, karena ada menu lainnya yang kudu dicoba dan dinikmati juga.


Soup GearBox

Dari namanya mungkin akan dibuat bingung, maksudnya apa. Padahal gear yang dimaksud itu pegangan gigi mobil. Lalu kalau mau pesan menu yang satu ini, kudu dipastikan kamu datang ke café ga sendirian. Soalnya soup yang disajikan ga kira-kira, mangkoknya hampir sama kek panci, gede banget.

Terus saat siap menyantapnya, pastikan juga minta mangkuk tambahan juga nasi, karena Soup Gear cocok dinikmati dengan nasi hangat juga teman dekat, ehh bareng keluarga menikmati Soup Gear juga cocok kok, satu porsi Soup Gear bisa untuk empat orang penikmat. 

Soal rasa udah ga perlu diraguin lagi, sebelas dua belas sama sop buatan rumah. Kalau kamu anak kos lalu menikmati sajian satu ini, kamu akan inget sop buatan mamak di rumah uhuk, jadi merindu kampung halaman nih.


Simple Paradise

Lalu terkait menu yang satu ini seolah kita yang menikmatinya dibawa ke alam bawah sadar untuk menikmati surga haha, bukan gitu ding.

Tapi minuman satu ini cukup menarik, apalagi rasanya yang otentik, asem manis nyegerin. Kek senyum kamu kalau lagi ketemu aku, aowkwkwk


Strawberry Milkshake

Sebenarnya menu minuman satu ini ga asing sih, yaa semacam milkshake sepeeti biasanya, namun ada tambahan parutan keju juga slice strawberry nya ya.

Tapi soal rasa dan teksturnya ga kalah menarik, kamu tetep kudu coba. 


Indigo Blue

Kemudian kalau kamu suka minuman soda, Indigo Blue cocok buat kamu. Soda yang bercampur dengan blue syrup rasanya jadi menarik, apalagi tambahan lemonnya. 

credit @faradiladputri 


Roast Chicken Sambal Mattah

Yang ini kudu dicoba juga si, apalagi sambal matahnya yang melimpah dengan ayam panggang yang ga tanggung-tanggung, gede pisan bre.

credit @faradiladputri 

Soal rasa menurutku ajib-ajib bikin aku klepek-klepek haha, ya biasanya makan ayam di goreng, ini di panggang, aku jadi ketagihan, minyaknya ga banyak jd aman buat kesehatan.


Kopi Susu Gula Aren

Kalau ente suka kopi kekinian, Kopi Susu Gula Aren cocok lah buat ente. Ingat! Order nya jangan satu, yang banyak biar sekalian bagi-bagi sama si dia yang lagi nunghu sendiri di pojokan.

Perlu diperhatikan bahwa soal rasa tergantung lidah masing-masing. Kalau di lidah aku cocok dan ga bisa menolak semua makanan yang tersaji.

Nah, kalau kamu penasaran dengan rasa dari setiap menu yang tersaji di Indigo Café Bogor, tentunya kamu kudu nyoba langsung datang, jangan sendiri tapi ya, ajak temanmu, teman kencanmu, keluarga mu sekalian pak RT dan Bu RW ajakin aja untuk menikmati sajiannya.

Next kita jalan dan makan di mana ya? Tunghu ulasan berikutnya ya bre


Indigo Café Bogor

Jalan Achmad Adnawijaya D2 No.1 Villa Citra, Jl. Pandu Raya, RT.04/RW.13, Tegal Gundil, Kec. . Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat 16152


Share: