Jendela, tidur?
Maksudnya?
Oke Gue jawab,
maksudnya gini. Ntar aja deh.
Pindah kosan sama
ribetnya dengan nyari pacar, banyak yang harus di korbanin, apalagi Gue yang
punya prinsip "Kalaupun masih bisa di lakukan, maka lakukanlah"
Dengan prinsip itu
kalian pasti tahu apa yang harusnya Gue lakuin. Ya, Gue pindah kosan tanpa
bantuan siapapun, bukan hanya pindahan, mencari kosan pun Gue lakuin sendiri.
Jangan kira Gue ngga
butuh bantuan, sebenarnya butuh banget. Tapi Gue ngga ingin semua repot karena
Gue. Disaat gue bisa lakuin dengan sendiri, lah ngapain ngerepotin yang lain,
karena Gue tahu bahwa yang lainpun sibuk dengan apa yang mereka lakukan.
Gue mempunyai rasa
yang kuat, ketika akan pindah kosan, pertama gue nyari kosan dulu, *ya iyalah
semua orang tau itu*. Gue mencari kosan dan mendapatkannya di hari yang sama,
tapi memang ribet, Gue nyari di berbagai tempat dah akhirnya dapat kosan yang lumayan
dengan budget yang gue perkirakan.
Dari mulai mencari
sampai Gue mengisi kekosongan kosan, Gue menghabiskan waktu 3 hari. Hari
pertama mencari kosan, hari kedua pindahan barang dari kosan pertama ke kosan
yang akan Gue singgahi, hari ketiga Gue siap singgah di kosan baru.
Bogor ternyata
bohong, kenapa bohong?
Orang bilang bahwa
Bogor adalah Kota Hujan, dan gue pernah berpikir bahwa kota hujan pasti udara
di kota tersebut begitu bersahabat dan adem, tapi ternyata yang Gue rasakan
berbeda 180 derajat. Memang jika di musim hujan, Bogor akan terus hujan, tak
mengenal waktu, bisa 3 kali sehari Hujan datang. Tapi jangan kira udara di
bogor begitu menentramkan jiwa, ketika Gue mulai menyinggahi Kosan baru, Gue
merasakan ketidakstabilan udara di Bogor, diluar memang hujan, tapi di dalam
ruangan udaranya terasa panas, hingga Gue harus membuka jendela yang ada di
kamar Gue, bukan hanya dibuka, tapi Gue terus buka jendelanya dan ngga pernah
di tutup, karena udara di kamar tidak pernah terasa sejuk, melainkan terus
menerus panas.
Dan sekarang jendela
itu terus terbuka 7 hari kali 24 jam, dan diibaratkan bahwa jendela di kosan
Gue tidak pernah tidur.
Setiap aku melihat
ke jendela itu, banyak hal yang menarik, aku bisa melihat ujung Gunung salak
yang setiap pagi berwarna kebiruan dan sore menjelang biasanya tertutup awan,
bukan hanya itu, Gue pun meliha atap-atap rumah yang penuh sensasi, juga kilat
yang terus manyambar di belakang Tower ketika hujan sangat deras.
di depan jendela yang sekarang belum di tutup
19:49 AM