Perantauan pertama dengan penuh harap bisa mendapatkan banyak pembelajaran, dan saya tujukan ke Lalapan Babeh karena saya diajak untuk mencoba bekerja bersama Sepupu saya sendiri, Cekidot >>>
>>>
Minggu Pertama di Lalapan Babeh
Sebelum saya ceritakan minggu pertamanya, saya akan kupas tuntas hari pertama ketika aku memulai menjalankan aktivitas di Lalapan Babeh,>>>>
Di hari pertama saya merasa terasingkan, knp??? karena ketika mulai turun untuk bekerja, tidak diadakannya tes serta interview, sehingga saya merasa kebingungan dengan hal ini, tapi untungnya seseorang yang mengajak saya untuk bekerja -- Sepupu saya sendiri -- yang memerintah saya untuk mengerjakan sesuatu. Nah.. saya memulai mengerjakan sesuatu dengan penuh kehati-hatian, karena saya merasa takut bila ada kesalahan yang harus dipertanggungjawabkan, yang alhsil saya begitu hati-hati.
Selain yang saya rasakan merasa terasingkan, saya pun merasa aneh dan juga cape ngga karuan, namun saya terus mencoba untuk sabar terlebih dahulu supaya untuk hari kedua saya bisa bekerja dengan penuh kePeDean dan bekerja dengan baik. Alhasil di hari kedua, ketiga, keempat, kelima, keenam, ketujuh, saya bisa bekerja dengan baik, meski kehati-hatian dan keresahan saya untuk mengerjakan sesuatu masih terasakan dalam hati.
Minggu Pertama
Di minggu pertama selama 7 hari pertama di Lalapan Babeh yah rasanya seperti itulah, selain bekerja hati-hati, juga penuh keresahan dan pastinya rasa pegal, tangan luka-luka pun terealisasikan, karena tugas paling utama di minggu pertama adalah Setewed -- Mencuci Piring --.
Nah, itulah pengalaman dan hari-hari saya di Lalapan Babeh selama Tujuh hari pertama, untuk selanjutnya saya akan mengupas kegiatan dan hal yang saya rasakan selama Satu Bulan Pertama, jangan ketinggalan untuk baca nya yah,,,,,
Sebagai tambahan, ini adalah sebagian MENU di Lalapan Babeh >>>
>>>
Minggu Pertama di Lalapan Babeh
Sebelum saya ceritakan minggu pertamanya, saya akan kupas tuntas hari pertama ketika aku memulai menjalankan aktivitas di Lalapan Babeh,>>>>
Di hari pertama saya merasa terasingkan, knp??? karena ketika mulai turun untuk bekerja, tidak diadakannya tes serta interview, sehingga saya merasa kebingungan dengan hal ini, tapi untungnya seseorang yang mengajak saya untuk bekerja -- Sepupu saya sendiri -- yang memerintah saya untuk mengerjakan sesuatu. Nah.. saya memulai mengerjakan sesuatu dengan penuh kehati-hatian, karena saya merasa takut bila ada kesalahan yang harus dipertanggungjawabkan, yang alhsil saya begitu hati-hati.
Selain yang saya rasakan merasa terasingkan, saya pun merasa aneh dan juga cape ngga karuan, namun saya terus mencoba untuk sabar terlebih dahulu supaya untuk hari kedua saya bisa bekerja dengan penuh kePeDean dan bekerja dengan baik. Alhasil di hari kedua, ketiga, keempat, kelima, keenam, ketujuh, saya bisa bekerja dengan baik, meski kehati-hatian dan keresahan saya untuk mengerjakan sesuatu masih terasakan dalam hati.
Minggu Pertama
Di minggu pertama selama 7 hari pertama di Lalapan Babeh yah rasanya seperti itulah, selain bekerja hati-hati, juga penuh keresahan dan pastinya rasa pegal, tangan luka-luka pun terealisasikan, karena tugas paling utama di minggu pertama adalah Setewed -- Mencuci Piring --.
Nah, itulah pengalaman dan hari-hari saya di Lalapan Babeh selama Tujuh hari pertama, untuk selanjutnya saya akan mengupas kegiatan dan hal yang saya rasakan selama Satu Bulan Pertama, jangan ketinggalan untuk baca nya yah,,,,,
Sebagai tambahan, ini adalah sebagian MENU di Lalapan Babeh >>>
07:00am at MAG_NET
Warung Nasi dan Lalapan --- Lalapan Babeh
Jl. Mangga Besar VIII