Dear WeBe yang Aku
cintai
Aku sudah lama tahu
kamu, mungkin kamu juga, namun kamu terlalu sibuk dengan banyaknya hal yang
kamu cintai, jadi kamu menghiraukanku.
Ketika kamu disana,
aku disini.
Ketika kamu sibuk
dengan duniamu yang hampir tiap waktu ada di daring, ketika itu aku
memperhatikanmu, tapi maaf saat itu aku ngga banyak menyapamu karena terlalu
banyak juga yang setiap saat terus menyapamu dan ku berpikir kamu akan
menghiraukanku.
Itu dulu 3 tahun
yang lalu di Mei 2012 ketika aku pertama mengenalmu, dulu ku berpikir kamu
hanya sesuatu yang biasa, karena dulu kamu hanya menyapa dengan kesederhanaanmu.
Dan aku yakin merekapun akan menebak-nebak seperti itu.
Dan dulu aku
mengenal yang lain sebelum kamu, tapi setelah kamu ada dan ku benar-benar
mengenalmu, akupun beralih padamu, seolah kamu mengalihkan duniaku.
Masih ingatkah kamu,
sejak itu kamu memanggilku "Si Ganteng" padaku ketika kamu membalas
sapaanku, tapi sekarang kata sederhana itu ngga ada lagi sehingga dengan
kerinduanku ini pada kata itu, aku jadi lebih cinta sama kamu hehe. *Sudahlah
Hey Warung Blogger,
kenapa kamu membuat hastag #HappyBlogging di dirimu? Kenapa?. Dengan ulahmu juga
salahmu, kamu memberikan kebahagiaan pada diriku, kebahagian untuk terus
menulis, kebahagiaan yang bisa membuatku jatuh cinta padamu. Ini benar-benar
salahmu.
Banyak hal dengan
#HappyBlogging yang ada di akunmu, aku terus belajar dengan banyak kata yang
ada di balik #HappyBlogging, dan aku mencoba melahirkan banyak #HappyBlogging
supaya kamu terus menyapaku.
Cukup sudah, tak
perlu "Si Ganteng" terucap olehmu, dengan prajurit-prajurit yang ada
saat ini, mereka telah sering menyapaku, mereka telah sering mengajarkanku,
mereka juga sering membicarakanmu, sehingga dirimu sekarang bukan lagi hanya
ada di daring tapi kamu sudah nyata ada, ada didepanku, ada di hatiku.
Mungkin itu yang
bisa kusampaikan padamu saat ini, jangan menyerah untuk mengajarkanku,
mengingatkanku juga menyapaku ya @Warung_Blogger .
Aku tak begitu
piawai dalam berkata, berbahasa juga dalam menulis surat cinta ini. Aku
bukanlah Khalil Gibran yang melegenda dengan kata-katanya, aku bukanlah Raditia
Dika dengan kehumorannya, dan aku bukanlah Vicky Prasetio dengan Salam
Akidahnya. Aku hanyalah aku yang ngeblog sebagai catatan saja, dan saat ini aku
akan terus belajar memahamimu Warung Blogger, supaya yang ku tulis nanti bisa
menjadi Bukan hanya cacatan biasa, tapi catatan biasa yang luar biasa.
With Love
"Si
Gateng" yang merindukan seruanmu