Jan 18, 2020

Cerdas Antisipasi Penyakit Kritis untuk Hidup Bebas Khawatir

Senangnya hatiku bisa lompat dengan bebas, bagaimana dengan kamu? Bisa juga lompat dengan bebas tanpa bergikir banyak hal? Ya harusnya bisa juga. Tapi apa kabar kalau kita terserang Penyakit Kritis? Mudah-mudahan jauh dari kita apalagi kalau kita sudah menyiapkannya untuk mencegah terjadinya penyakit kritis.


Penyakit Kritis dan Bahaya Minuman Kekinian

Penyakit kritis semakin hari semakin bejibun, hingga ada penyakit-penyakit baru yang unik dan butuh diagnosis lebih lama, sampai-sampai ada juga penyakit yang belum ada obatnya, hmm.


Seperti informasi yang aku tahu dari Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr Laurentius Aswin Pramono SpPD MEpid, ia mengatakan bahwa  Secara global, Badan Kesehatan Dunia/ World Health Organization (WHO) mengkategorikan permasalahan kesehatan mencapai 68.000 jenis. Sebanyak 6.172 jenis merupakan penyakit langka.

Indonesia pun tak lepas dari bahaya kesehatan tersebut dan kita harus terus siaga terhadap kemunculan penyakit-penyakit baru.

Adapun sederet masalah kesehatan di Indonesia yang masuk dalam kategori penyakit kritis seperti stroke, jantung koroner, diabetes melitus, influenza dan pneumonia, tuberkulosis, penyakit paru-paru hingga gangguan hati.

Nah, kebanyakan dari kita berfikir bahwa penyakit-penyakit di atas biasanya menyerang masyarakat berumur misalnya 50 tahun keatas. Namun kenyataannya anak muda ataupun masayarakat mulai umur 18 tahun juga bisa mengalaminya.

Apalagi gaya hidup anak millenial kini yang cukup amburadul seperti konsumsi makanan atau minumn kekinian yang kalau dikonsumsi berlebihan bisa berdampak negatif untuk kesehatan dan bisa juga sampai mengalami penyakit kritis.

Sebagai contoh minuman yang lagi hits sekarang ini yakni minuman Boba. Dua minggu lalu kalau engga salah, aku coba membeli minuman kekinian ini, karena kata salah satu temanku boba yang aku beli merupakan minuman boba terenak dibanding yang lainnya, lalu kami berlima beli barengan dan meminumnya dengan santai, memang benar aku mengiyakan bahwa minuman boba yang aku minum beda banget, tapi setelah habis, kami berlima merasakan hal yang sama yaitu ngantuk, cukup aneh memang, tapi begitu kenyataannya. Lalu, gimana selnjutnya, entahlah.

Namun, sejak saat itu aku tidak berani lagi untuk konsumsi minuman boba.
Lalu akupun dapat info yang dilansir oleh detikhealth.com. Bahwa ternyata secangkir minuman boba bisa mengandung sekitar 18 sampai 20 sendok teh gula. Padahal, konsumsi gula yang dianjurkan per hari maksimal adalah 4 sendok makan.

Nah, jika dikonsumsi secara berlebihan, minuman boba dan kopi kekinian dapat berisiko diabetes dan obesitas. Dan perlu kita tahu bahwa diabetes melitus merupakan ibu dari segala penyakit juga bisa meningkatkan risiko stroke dan jantung.

Serem juga ya.

Cara Cerdas Antisipasi Penyakit Kritis


Nah, dengan itu, untuk mencegah serta mengantisipasi pengakit kritis pada diri kita, maka ada hal yang harus kita lakukan, yakni Investasi kesehatan.

Investasi kesehatan pada diri kita yang paling mudah yaitu melakukan gaya hidup sehat.
Berikut gaya hidup sehat yng harus dilakukan sebagai Investasi Kesehatan.

1. Jaga Pola Makan
Mengubah pola makan dengan meningkatkan konsumsi serat seperti daging, ikan, buah dan sayur serta batasi asupan gula, garam dan minyak. Boleh konsumsi minuman dan makanan kekinian, tapi sesekali saja.

2. Istirahat yang cukup
Hindari bergadang dan maksimalkan waktu tidur supaya ada waktu untuk regenerasi sel-sel di dalam tubuh supaya penyakot tidak gampang menyerang. Lakukan tidur minimal 7-8 jam setiap malam supaya tubuh tetap segar dan bugar.

3. Olahraga
Hal ini menjadi dangat penting, meskipun kesibukan merajalela, olahraga tetap harus dilakukan, karena olahraga rutin bisa membantu terhindar dari penyakit. Bisa dengan olahraga ringan misalnya jalan santai, lari pagi, yoga atupun renang di akhir pekan.

4. Hindari kebiasaan buruk
Banyak kebiasaan buruk yang kita lakukan bisa jadi penyebab terjadinya penyakit kritis, seperti merokok, minum alkohol dsb. Jadi mari hindari kebiasaan buruk tersebut.

Selain gaya hidup sehat, investasi kesehatan lainnya yakni memiliki asuransi kesehatan salah satunya produk inovasi baru dari Prudential yakni PRUTotal Critical Protection dan PRUTotal Critical Protection Syariah yang memiliki pilihan manfaat komplit dan mantaat penting untuk mengcover kebutuhan biaya perawatan kesehatan penyakit kritis.

PRUTop dan PRUTop Syariah menjwab kebutuhan masyarakat dan nasabah Prudential akan penyakit kritis.

Kenapa harus memiliki asuransi PRUTop? Karena penyakit akan menyerang siapapun dan kapanpun tak memandang usia bahkan penyakit kritis seklipun. Lalu ketika terkena penyakit kritis siap-siap saja dengan biaya yang harus dikeluarkan sebagai pengobatan.

Dengan adanya PRUTop dan PRUTop Syariah, kita bisa bebas khawatir karena produk asuransi ini bisa mencover perlindungan kritis yang berfokus pada  perawatan, tindakan serta ketidakmampuan yang terjadi pada penderita.
Share:

0 komentar:

Post a Comment