May 2, 2019

Tantangan Pendidikan untuk Tingkatkan Moral Bangsa di Era Millenial

Ngobrolin Moral anak di era millenial menjadi hal yang cukup serius, karena moral masyarakat di era ini rasanya terlalu diremehkan apalagi dengan adanya kasus bulying yang beberapa kali ini tayang di media sosial menjadikan pendidikan moral harus digelutkan lagi. 

Ada nilai positif pun negatif yang bisa kita ambil di era millenial ini. Nilai positif pada era ini, memudahkan siapapun dalam mengakses dan mendapatkan setiap informasi. Namun disisi lain masyarakat juga tidak mudah menolak adanya kebudayaan yang tidak sesuai dengan budaya bangsa kita, oleh karena itu masyarakat dapat terpengaruh dengan kebiasaan buruk melalui berbagai pengaruh, baik melalui media elektronik, style, dan gaya hidup. 
sumber: marketeers.com

Perkembangan teknologi dan budaya membuat sebagian orang di Indonesia menyalahgunakannya dengan berbagai kemauan dan kehendak mereka sendiri. Jadi, ada baiknya kita bisa memilih bagaimana budaya, teknologi dan lain sebagainya berguna bagi kita dan orang lain. 

Pendidikan moral adalah usaha yang dilakukan secara terencana untuk mengubah sikap, perilaku, tindakan, kelakuan yang dilakukan peserta didik agar mampu berinteraksi dengan lingkungan masyarakatnya sesuai dengan nilai moral dan kebudayaan masyarakat setempat. Pendidikan moral harus memiliki porsi yang lebih dalam pada sistem pendidikan nasional. Pendidikan moral harus menjadi fokus yang sangat penting bagi pemerintah dengan cara menerapkan pendidikan karakter di setiap jenjang pendidikan. Pendidikan karakter akan mampu menjadi tameng kelemahan-kelemahan yang mungkin terjadi di era millenial ini. Selain pada pendidikan, keluarga juga memiliki tanggungjawab yang penting dalam memberikan edukasi terhadap anggota keluarga, karena keluarga adalah teman interaksi yang paling tepat. Dengan penerapan pendidikan karakter, maka nilai-nilai kemuliaan moral dan kebudayaan Indonesia dapat tersampaikan dan menjadi keyakinan yang idealis kepada setiap individu. Dengan menanamkan nilai-nilai kebaikan dalam setiap proses pendidikan, akan membantu proses pembentukan karakter dari peserta didik yang bermoral dan bermartabat. 

Banyak hal yang telah dilakukan oleh pemerintah untuk  memperbaiki moral generasi bangsa melalui pendidikan. Namun keinginan tersebut ternyata belum  membuahkan hasil yang signifikan. Pemerintah dalam melaksanakan pendidikan, masih lebih  banyak menitikberatkan pada kemampuan kognitif siswa, dengan mengesampingkan kemampuan  afektif atau perilaku siswa dan psikomotorik atau keterampilan.  

Sebuah solusi agar pendidikan moral menjadi efektif yaitu dengan menerapkan pendidikan  karakter di setiap jenjang pendidikan, mulai dari pendidikan dasar sampai pada pendidikan tinggi.  Pendidikan karakter merupakan suatu sistem penanaman nilai karakter kepada warga sekolah yang  meliputi konsumen pengetahuan, kesadaran dan kemauan dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama, lingkungan maupun pada bangsa sehingga menjadi insan kamil. Dengan penerapan pendidikan karakter, maka karakter dari  peserta didik akan terbentuk sejak mereka berada di bangku sekolah dasar, kemudian dilanjutkan  pada sekolah menengah dan perguruan tinggi. Dengan terbentuknya karakter tersebut, maka akan  menjadi perisai atau kontrol dalam diri seseorang, sehingga akan mengendalikan perilaku orang  tersebut. Intinya adalah, jika karakter sudah terbentuk, maka akan sulit untuk mengubah karakter  tersebut. Dengan menanamkan nilai-nilai kebaikan dalam setiap proses pendidikan, akan membantu  proses pembentukan karakter dari peserta didik yang bermoral dan bermartabat.   

Dengan terbentuknya karakter tersebut, maka karakter tersebut akan sulit hilang sehingga akan  menjadi watak perilaku seseorang dalam menjalani masa yang akan datang. Penerapan pendidikan  karakter dalam sistem kurikulum pendidikan dapat dilaksanakan dengan cara :  

a. Menyisipkan nilai moral di setiap proses belajar mengajar  

b. Membentuk kelas motivasi yang dalam hal ini lebih menekankan pada  penggugahan motivasi anak didik

c. Menambah mata pelajaran tentang pendidikan moral 

d. Menyeimbangkan porsi antara materi belajar akal (cerdas) dan hati (moral).

Nah, mumpung hari ini tepat pada hari Pendidikan Nasional, mari kita bersama-sama dalam mendidik anak pun masyarakat untuk meningkatkan nilai moral selain melalui pendidikan, keluarga pun kudu menanamkan moral yang baik untuk menjadikan setiap anggota keluarganya pun dapat memiliki moral yang seharunya. Dalam mendidik generasi bangsa dimulai dengan mengetahui minat anak, sampai memahami karakter anak. Untuk mengetahui dan memahami minat serta karakter anak, mungkin bisa membaca psikologi anak atau buku pendidikan moral yang bisa kita dapatkan di iPrice, selain banyak pilihan bukunya, harganya pun bisa dibandingkan sesuai budget. 


Mungkin itu lah tantangan di era millenial dalam meningkatkan moral generasi bangsa, apabila kamu memiliki solusi lain terhadap pengembangan dalam meningkatkan moral masyarakat sebagai generasi bangsa, silahkan share inspirasimu di kolom komentar.

see yaaa

Share:

0 komentar:

Post a Comment