Mar 15, 2019

Agrowisata Buah Naga Subang Sebagai Wujud Kongkrit dari Wakaf Produktif

Bahasan kali ini sedikit berat, tapi aku coba sederkanakan supaya dapat dipahami sesuai gibahan berfaedah.  

Nah, kali ini aku akan gibahin mengenai perjalananku bersama narablog dan komunitas lifestyle dalam wisata wakaf produktif ke tanah wakaf Agrowisata Buah Naga.

Aku jelasin satu-satu ya, kalau ada yang keliru bisa komentar dibawah ya bre. 
Wisata Tanah Wakaf Jalanin Bareng Petik Buah Naga
Petik Buah Naga di Tanah Wakaf


Berwakaf Demi Menghentikan Harta Supaya Bermanfaat di Dunia dan Akhirat

Kamu tahu dong wakaf?  

Yup, Wakaf merupakan salah satu yang dijadikan bentuk filantropi islam selain zakat. Wakaf berarti menahan harta yang bernilai dengan tujuan untuk membersihkan harta juga bagian dari amal jariyah yang tidak akan putus sampai akhirat nanti.  

Bagi orang awam juga orang-orang di pedesaan, kebanyakan berfikir kalau untuk melakukan wakaf harus kaya dengan memiliki sebidang tanah yang luas dan biasanya tanah tersebut diwakafkan yang ditujukan untuk makam, pembangunan sekolah ataupun masjid.  

Lalu, bagaimana dengan muslim yang ingin melakukan wakaf, tapi tidak memiliki tanah ataupun rumah? 

Sebenarnya wakaf itu konteksnya cukup luas, sebab tujuan wakaf adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah dimana supaya pahala terus mengalir. Kemudian harta yang sudah diwakafkan tidak boleh dijual maupun diwariskan, karena yang diambil adalah manfaat dari harta yang diwakafkan tersebut seperti memanfaatkannya untuk kepentingan umat sesuai dengan niat orang yang mewakafkan. Tujuan lainnya pun bisa berarti seperti bahwa wakaf ini menghentikan harta kita untuk jadi milik kita sendiri supaya tidak diganggu gugat oleh orang lain, baik kepemilikan juga pemanfaatannya di dunia lebih-lebih kita mengamankannya supaya bisa jadi manfaat untuk kita di akhirat.

Dan hal ini bisa jadi yang disebut-sebut kalau harta ternyata bisa dibawa mati, bukan berarti dengan menguburkan harta di samping kita di dalam kubur, melainkan dengan menitipkannya ke nazir supaya dikelola dan menjadi manfaat banyak orang yang nantinya juga jadi manfaat bagi kita di akhirat nanti.

Supaya semua muslim bisa melakukan wakaf, ternyata ada pula namanya Wakaf Produktif dalam bentuk uang. Wakaf ini merupakan wakaf dengan memberikan uang yang ditujukan untuk dijadikan harta benda yang sesuai dengan kehendak wakif (pewakaf) ataupun berupa program yang ditawarkan kepada wakif baik untuk keperluan sosial maupun keperluan produktif. 

Wakaf dengan uang penyalurannya harus sesuai dengan kehendak pewakaf. Jika pewakaf ingin berwakaf tanah dengan menyerahkan sejumlah uang, nazir pun harus membelikan tanah sebagai aset wakaf. Ngga hanya itu, uang tersebut juga bisa dibelikan aset yang berjangka waktu panjang seperti yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa sebagai salah satu Nazir dari manfaat asuransi syariah Prudential Indonesia. 

Wakaf uang yang kongkritnya menjadi wakaf produktif kini dipermudah dengan adanya program baru dari Prudential Indonesia yaitu We Do Good dengan salah satu manfaat asuransi syariah yaitu adanya manfaat Prudential Wakaf. Apalagi bagi kamu yang sudah membeli asuransi syariah, kamu tidak saja hanya mendapatkan manfaat asuransi untuk keluarga saja, tapi bisa juga sekaligus wakaf sebagai manfaat asuransi syariah. Dengan adanya program baru We Do Good dari Prudential Indonesia tujuannya untuk mengajak masyarakat jalanin bareng dalam melakukan kebajikan kepada sesama melalui wakaf. Pada hal ini, dalam pengelolaan wakaf, Prudential Indonesia memilih nazir seperti Dompet Dhuafa sebagai salah satu lembaga dalam mengatur dana wakaf.

Wisata ke Tanah Wakaf bersama Prudential Indonesia

Agrowisata Buah Naga Wujud Wakaf Produktif
Nah, pada minggu lalu aku berkesempatan untuk langsung melihat sekaligus berwisata yang bertajuk We Do Good Camp ke tanah Wakaf Produktif di Desa Cirangkong - Subang yang tanah wakafnya dikelola oleh Dompet Dhuafa melibatkan masyarakat sekitar dan dalam pemanfaatannya, tanah wakaf ini dikelola menjadi Agrowisata Buah Naga. 

Agrowisata Buah Naga menjadi salah satu wujud kongkrit sebagai Wakaf Produktif, dimana tanah wakaf dengan luas tanah 10 hektar, diperuntukan sebagai agrowisata yang sebagian untuk peternakan dan sebagiannya untuk perkebunan tertanam lebih dari seribu tanaman buah naga, nanas, jamu kristal. Kedepannya, akan dikembangkan hingga 50 hektar agar bisa lebih banyak menyediakan lapangan kerja serta mensejahterakan masyarakat yang lebih banyak pula.

Tanah Wakaf ini menjadi wadah dalam memberdayakan masyarakat sekitar, melalui pengelolaanya yang hasilnya disalurkan untuk masyarakat sekitar dan kebutuhan sosial lainnya. 

Agrowisata Buah Naga menjadi salah satu destinasi wisata kebun buah naga juga wisata wakaf produktif, siapa pun diperbolehkan untuk berkunjung pun berwisata ke sini asalkan menghubungi tim IB Farmer Subang. Di area ini kita tidak saja bisa memetik buah naga langsung, tetapi juga bisa belajar memanah dan aktifitas lainnya. Jika rasanya sehari ngga puas dan hari sudah gelap, selow bae, kamu juga bisa menginap di penginapan yang tersedia di area Agrowisata.

Pada trip minggu lalu bersama Prudential Indonesia, Dreamcoid juga narablog, kami pun cukup bersenang - senang dengan berbagai aktifitas seperti yang pasti yaitu memetik buah naga secara langsung dan tak lupa yang telah kami petik langsung ditimbang dan ditebus. Hasil dari penjualan buah naga diputar kembali untuk perawatan buah naga itu sendiri pun keuntungannya dibagi rata untuk masyarakat yang mengelola Agrowisata ini.

Jadi, untuk kamu yang sudah jadi nasabah Prudential Indonesia, kamu juga bisa mengikuti program terbarunya yaitu wakaf, ngga perlu ragu pula, kan dana yang diwakafkan melalui Prudential Indonesia sudah pasti disalurkan kepada Dompet Dhuafa sebagai nazirnya kemudian dikelola sebagaimana mestinya untuk mewujudkan Wakaf Produktif.

Dengan begitu, semua orang dan nasabah sudah bisa melakukan wakaf tanpa perlu memiliki tanah yang luas, kan jalanin bareng Prudential Indonesia dan nazir yang dipilihnya yang Insyaallah amanah. ehh iya, FYI nih kalau program terbarunya Wakaf Syariah sudah disetujui oleh MUI dan tercatat di OJK demi kehalalan pun keamanan dalam prosesnya.

Jangan takut berbagi, mari lindungi harta kita dengan jalanin bareng mewakafkannya, untuk wujudkan wakaf produktif demi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
sumber: kekenaima.com



Share:

10 comments:

  1. Mantap nih tentang wakaf, berat emang, tapi jadi mudah dicerna setelah dibahas detail seperti ini. Jadi gak perlu punya tanah gede ya untuk bisa berwakaf, cukup bergabung sama Prudential dan Dompet Dhuafa. Oke noted

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah bener sekali, karena kalau nunggu punya tanah yv luas, kapan bisa berbaginya yah

      Delete
  2. Wah menarik banget bisa langsung mengunjungi lokasinya. Dan bisa memberikan manfaat untuk orang banyak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, beruntung ku bisa langsung mengunjungi tanah wakaf ini, yuk berwakaf yuk

      Delete
  3. bahasannya selalu informatif ya .. jadi tau info info yang belum aku tau deh . terutama tentang wakaf ini

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih kak. Ya, bahasan wakaf jarang di ajarkan, makanya dengan pembahasan ini Mudah-mudahan bisa membantu sedikit memahami tentang wakaf.

      Delete
  4. Inspirasi yg positif dan bermanfaat

    ReplyDelete
  5. Tahun lalu sempat singgah di Subang, kalau tahu ada Agrowisata Buah Naga pasti mampir. Menarik ya konsep wakaf hasil kerjasama Prudential dan Dompet Dhuafa, bisa terus produktif dan bermanfaat.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nanti kalau ke Subang lagi, bisa lah mampir ke sini.

      Delete