Di Bumi ini, banyak hal yang berbeda dari setiap unsurnya, seperti perbedaan antara perempuan dan laki-laki yang dengan bedanya harus dipersatukan dalam suatu pernikahan, atau contoh lain seperti warna hitam dan putih, supaya bisa mendapatkan warna baru maka kudu disatukan yang hasilnya jadi abu. Dengan begitu perbedaan bukan hal masalah, justru dengan adanya perbedaan yang beragam membuat hidup ini tidak monoton atau jadi penuh warna, jiahhh
Mengenai perbedaan seperti ini baiknya aku tulis berpisah di postingan lain tapi yang sudah aku katakan diatas sepertinya kudu disatukan di dalam satu tulisan ini hehe
Apalagi dengan banyaknya perbedaan atau beragamnya jenis musik yang ada di dunia ini juga kudu disatukan supaya kita tidak hanya mendengar yang itu-itu saja, melainkan bisa mendengar semuanya, semua jenis musik dalam satu.
Yang menyatukan berbagai genre musik itu ada di d'Hot Music Day 2018. Dalam memperingati hari musik nasional, detikcom dan detikhot membuat acara musik dengan nama d'Hot Music Day 2018 di Kuningan City Mall - Jakarta Selatan pada Jumat (. Acara yang menampilkan lebih dari 25 musisi di Indonesia ini dibuka untuk umum dan turut mengundang para mentri juga wakil gubernur DKI Jakarta dan dihadiri pula oleh kami para Socmed Agent detikcom.
Selain menampilkan 25 Musisi dengan berbagai genre musik dari musisi muda sampai yang ngga muda lagi (ngga tega kalau nulis bangotan), d'Hot Music Day 2018 juga disiarkan secara Live Streaming seharian nonstop dari jam 10:30 am - 10:30 pm, jadi yang ngga datang ke Kuningan City Mall juga bisa Streaming di kanal detikhot di rumah masing-masing atau kalau yang kerja di hari itu juga bisa melakukan streaming selepas kerjanya sekalian nunggu kereta lewat kan dari pada benging ngga karuan.
Hi Friday |
Sebagai pembuka, hadir musisi muda yang beranggotakan empat orang yaitu Bintang, Decky, Nico dan Seno yang tergabung dalam satu grup musik bernamakan Hi Friday. Mereka menampilkan tiga lagu yang salah satunya lagu yang cukup aku kenal yaitu Teenage Dream sebuah lagu milik Katty Perry.
Ifi Alyssa |
Dilanjutkan dengan penampilan dari Ifi Alyssa, personil BLINK yang dulunya masih unyu-unyu tapi kini ia masih unyu juga sih, dengan suara merdunya serasa aku mengudara terbang mengalun, Indah. Lalu ada Angela Vero, si cantik yang jangkung dengan suara apik dan menggelegar, kemudian ada Yacob Ferdinan sebagai penutup disesi pertama karena ada break untuk melaksanakan Shalat Jumat. FYI, Yacob Ferdinan ini merupakan penyanyi yang diproduseri oleh Virza yang kini si Virza juga hadir di d'Hot Music Day 2018.
Dengarkan Dia (Ditto dan Ayudia) |
Waktu break selesai, kemudian semua penonton bergegas duduk dan siap menyaksikan penampilan selanjutnya. Di sesi kedua ada "Dengarkan Dia" dengan personilnya Ditto dan Ayudia Bing Slamet dengan menampilkan lagu dengan judul "Nurlela", "Bersenyawa" dan "Teman Tapi Menikah" sebagai soundtrack Film Teman Tapi Menikah yang juga tayang beberapa hari yang lalu di Bioskop. Selanjutknya ada Arman Maulana, ia bernyanyi solo tanpa ada embel-embel Band GIGI, dengan suara yang khasnya yang asyik, penampilan Armand tetap keren diatas panggung.
Vidi Aldiano |
Hadir pula penyanyi Solo dengan suara merdunya yaitu Vidi Aldiano yang menyanyikan tiga lagu yang ditutup dengan single "Definisi Bahagia", penonton pun ikut menikmati suaranya dan tak lupa untuk ikut bernyanyi bersama. Ada pula Nadia Fathira yang menyanyikan single "Go Away" dan "Lekas Pulang" yang pernah menjadi soundtrack dari film Radio Galau. Juga ada Ardito Pramono dengan pianonya menyanyikan lagu yang sungguh mengalun merdu, meskipun aku baru mendengarnya, tapi alunan piano dan suaranya serasa menenangkan pikiran saat menjelang sore.
Di sesi selanjutnya ada Band Badai dengan menggaet Vokalis baru, meskipun vokalisnya baru, tapi lagu yang dinyanyikan masih lagu lama dan ia berhasil menyanyikan lagunya dengan sangat apik yang membuat kamu para penonton tidak jadi kecewa. Kemudian ada Novita Dewi yang menyanyikan single terbarunya dengan genre musik EDM membuat warna penyanyi perempuan jebolan pencarian bakat ini berbeda dari sebelumnya tapi tetap keren meskipun suaranya agak centil membahana. Lalu ada Volmax yang beranggotakan lima orang, yang personilnya mantan Band Ungu dengan tambahan vokalis perempuan yang membawakan lagu dengan genre EDM pula. Dilanjut dengan penampilan dari Adrian Khalif dengan genre musik Hip-Hop.
Fade 2 Black |
Ngomongin genre musik Hip-Hop jadi inget aku kecil dulu, ehh bukan tapi saat aku duduk di bangku SMP, aku sering mendengarkan genre Musik Hip-Hop dan Rap karena selain asyik didengarkan, lirik dari genre musik kek gini sungguh jauh dari cerita FTV yang mengalun akan aroma cinta. Dan kali ini Fade 2 Black hadir dengan penyambutan yang meriahmembuatku dan para penonton lainnya ikut bernyanyi juga, ngga hanya itu, suasana yang awalnya hanya mendengarkan dengan seksama, kali ini Fade 2 Black berhasil membuat penonton melambaikan tangan ke kanan dan kiri tapi bukan kek penonton alay yang di sana yah hehe. Apalagi saat single "Dia" dan Medle dari albumnya dinyanyikan membuat kami bernyanyi asik.
Setiap musisi yang tampil, ada sesi cuap-cuapnya untuk mengungkapkan setiap harapan akan musik dan hak sebagai musisi di Indonesia, ada yang berharap adanya Undang-undang musik supaya diperketat akan peredarannya supaya tidak adanya musik ilegal yang menyebar luas, juga ada yang menginginkan status "Musisi" di KTP. Intinya harapan-harapan yang diutarakan berharap Musik di Indonesia terus maju dan saling menguntungkan setiap musisi maupun para pendengarnya.
Disesi terakhir yang dilakukan pada pukul 08:00 malam, ada Nonaria yang beranggotakan tiga orang perempuan yang bukan belia lagi tapi masih unyu-unyu dengan penampilan yang mengundang tawa tapi penuh warna karena selain pempilan yang ciamik, lagu-lagu yang dibawanya pun sungguh asik dengan single "Jemuran" juga "" sungguh judul dan lirik lagu yang sederhana tapi jarang kita pikirkan.
Jeng-jeng, malam yang cukup ceria karenan Nonaria, tapi juga ngga kalah seru karena ada The Overtunes dengan tiga personil yang ketiganya bersaudara membuat para penonton khususnya perempuan jadi senyum-senyum manis dan ikut bernyanyi. Lalu ada Virza dan Mulan Jamela ikut memeriahkan panggung d'Hot Music Day.
Selanjutnya ada Geng Ojol dan Eka Gustiwana dengan menyanyikan single "Jangan di Cancel". Geng Ojol yang beranggota empat personil yang kesehariannya masih aktif sebagai driver ojol dengan suara yang ngga kalah merdu. Apalagi pak Budi Karya Hamadi (Mentri Perhubungan), Bpk Hanif Dhakiri (Mentri Tenaga Kerja) dan Bpk Ganjar yang juga ikut gabung bersama Geng Ojol.
Geng Ojol feat Eka Gustiwana |
Ehh iya, Om PMS yang tidak lagi muda tapi masih semangat dalam menyanyikan setiap lagunya, meskipun aku ngga ngerti dengan lagunya karena pada zamannya aku belum lahir, mungkin masih butiran cinta antara emak dan bapakku hehe. Dilanjutkan dengan Talkback yang mengiringi Bpk Anies Baswedan dan Bpk Budi untuk menyanyikan lagu "Laskar Pelangi". Lagi, pak Anies pun menyanyikan lagu "Munajat Cinta" dengan sangat asyik sehingga para penonton ikut bernyanyi bersama. Kemudian diakhir acara ada Nav + Dea, namun sayang karena aku kudu mengejar kereta, jadi aku pulang duluan, di kereta pun ngga sempat ikut menyaksikan streaminggnya karena hape udah sekarat.
Namun dengan keseluruhan performance para musisi di d'Hot Music Day 2018 membuat hatiku dan mungkin hati teman-teman yang menyaksikan terhibur. Yups, dengan adanya acara d'Hot Music Day 2018, kita ngga bisa munafik pada satu jenis musik apalagi yang ditampilkan juga cukup keren dan enak untuk didengar.
Hari telah gelap, mataku juga kian sembap, selamat malam dan selamat Hari Musik Nasional.
Kamu kok nggak berburu foto berdua artis sih, Mas, tumben?
ReplyDeletengga mba, bukan tipe aku buat foto sama artis, biar artis yang duluan yang minta foto sama aku hehe.
DeleteGOSH! Keren banget bisa ikut acara seperti ini.
ReplyDeleteLu juga bisa fir, ke jakarta sini hehe
Deletewahh acaranya keren yaa..
ReplyDeleteada fade 2 black pulaa..
Kerennya!!
Nah itu mba, Fade2Black parahhh
DeleteAcaranya keren, sempat heboh juga di social media. Sayangnya gak bisa datang hari itu. Semoga tahun depan ada lagi, kalo perlu ngundang Sheila on 7 hahahaha obsesi.
ReplyDeletenah iya, kalo ada Sheila pasti penggemarnya bejibun hehe
Delete"ngga tega kalau nulis bangotan" tapi ya udah ditulis juga.
ReplyDeleteini ngeri amat, sebanyak itu, puas banget walaupun endingnya pulang duluan.
Musik emang bahasa universal yang menyatukan berbagai macam perbedaan yang ada. Enjoy it
ReplyDeleteWiiih, pasti acaranya nggak kelar sampek shubuh.
ReplyDeleteSangking happynya penonton menikmati acara, pulang-pulang udah terlihat terik matahari. Hidup Indonesia Satu