Gagal
jantung
Untuk kamu yang awam, jangan salah mengartikan mengenai
gagal jantung sendiri.
Sendiri?
Iya sendiri
apalagi kamu yang jomblo, bukan berarti yang jomblo juga
mempunyai kegagalan jantung, tapi jomblo memang sendiri ups.
Sendiri di sini aku artikan bahwa penyakit gagal jantung
bukanlah penyakit yang menular namun jangan senang dulu, meskipun tidak menular,
penyakit ini tidak bisa disembuhkan dan yang pasti mengakibatkan kematian.
Kematian? Bukankah semua makhluk hidup akan mati?
Ya benar, tapi apa mau sebelum kamu mati kamu merasakan
kesakitan yang tidak membuat hidup kamu bahagia karena gagal jantung, sebab
gagal jantung akan menghabiskan pundi-pundi yang kamu punya dan setelah
pundi-pundi itu habis, yasudahlah mati sudah.
Terus, gimana supaya kita terhindar dari gagal jantung?
Wait, jomblo yang sabar yah…
Kita bahas satu-satu,
Gagal jantung adalah kondisi dimana jantung tidak dapat
memompa darah yang cukup ke seluruh tubuh, disebabkan oleh melemahnya otot-otot
jantung dari waktu ke waktu. Hal ini menyebabkan darah yang ada di dalam tubuh
tidak dapat mengantarkan cukup oksigen dan makanan ke tubuh agar bekerja dengan
normal, dan dapat mengakibatkan tubuh mudah lelah atau letih. Selain itu, hal
ini pun menyebabkan tubuh tidak dapat membersihkan hasil limbah tubuh dengan
benar, sehingga dapat terjadi penumpukan cairan di paru-paru dan bagian tubuh
lainnya seperti kaki dan perut. Meski disebut 'kegagalan' jantung, hal tersebut
bukan berarti bahwa jantung di dalam tubuh akan berhenti bekerja, melainkan
jantung mengalami kesulitan bekerja untuk memenuhi kebutuhan tubuh, terutama
ketika melakukan aktivitas fisik.
Prof. Dr. Bambang Budi Siswanto sumber: Novartis |
Penyakit gagal jantung disebabkan oleh gaya hidup masyarakat
yang kurang sehat seperti jarang berolahraga, kebiasaan makan yang kurang tepat
dan merokok. "Penyakit gagal jantung tidak dapat disembuhkan, oleh sebab
itu sangat penting bagi masyarakat agar lebih paham akan penyakit ini dan
mengetahui gejala-gejalanya agar pengidap gagal jantung dapat memiliki
kehidupan yang lebih aktif dan panjang," kata Prof. Dr. Bambang Budi
Siswanto dari Rumah Sakit Pusat Jantung Harapan Kita, pada press conference
dengan tema "Set Your Life Back To Motion" yang diselenggarakan
Novartis di Hotel Borobudur, Jakarta (29/07/2017).
Adapun gejala awal pada penderita gagal jantung seperti
merasa lelah dengan mudah, jantung terasa berdebar lebih kencang, merasa lemah
atau pusing. Dan jika penyakit gagal jantung bertambah parah, cairan akan
terbentuk di paru-paru kemudian penderita akan mengalami salah satu atau lebih
seperti sesak napas meski saat istirahat, pembengkakan terutama di kaki, bagian
pergelangan kaki dan kaki, batuk atau sesak napas, terutama saat berbaring,
perlu buang air kecil lebih banyak di malam hari dan perut terasa kembung atau
sakit di bagian perut.
…
Dr. Lily Sriwahyuni Sulistyowati, MM
|
Menurut data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
bidang Kesehatan tahun 2016 yang disampaikan Dr. Lily Sriwahyuni Sulistyowati,
MM, menyebutkan bahwa pembiayaan untuk
penyakit "Katastropik" menghabiskan biaya hampir 14,6 Triliun Rupiah,
dimana terjadi peningkatan pembiayaan untuk Penyakit Jantung, yaitu sebesar 7,4
Triliun Rupiah (50,7%), diikuti Gagal Ginjal Kronik 2,5 Triliun Rupiah (17,1%),
Kanker 2,3 Triliun Rupiah (15,7%),
Stroke 1,2 Triliun Rupiah (8,2%), Thalasemia 476 Miliar Rupiah (3,3%), Sirosis
Hepatis 230 Miliar Rupiah (1,6%), Leukemia 182 Miliar Rupiah (1,2%) dan
Haemofilia 119 Miliar Rupiah (0,8%).
Wanjay, kalau di kumpulin di dompetku, itu uang ngga akan
bisa masuk sepenuhnya, setengahnya, seperempatnya, apalagi ahh sudahlah, biarkan pihak BPJS
yang mengatur.
Presiden Direktur Novartis Indonesia Milan Paleja |
Nah, dengan demikian, "Demi mengurangi memburuknya
kondisi pasien gagal jantung, Novartis menghadirkan pengobatan gagal jantung
baru LCZ696 dengan nama molekul sacubitril valsartan sodium hydrate di kelas
perawatan ARNi (Angiotensin Receptor-Neprilysin inhibitor) di Indonesia, sejak
pertama kali diluncurkan di Eropa dan Amerika Serikat 18 bulan yang lalu,"
ucap Presiden Direktur Novartis Indonesia Milan Paleja.
Dr. Lily Sriwahyuni Sulistyowati, MM, menyampaikan bahwa
penderita gagal jantung bisa mendapatkan pengobatan dengan LCZ696 namun basih
dalam proses supaya pengobatan tersebut dapat di cover oleh BPJS. Dan ia pun
menyampaikan bahwa masyarakat haruslah memahami arti sehat yang sebenarnya,
karena dengan kita mengatur gaya hidup sehat dengan perilaku CERDIK (Cek
kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin berolah raga, Diet sehat
dengan gizi cukup dan kalori seimbang, Istirahat yang cukup, Kelola stress)
Mengenai Novartis, Novartis adalah penyedia solusi layanan
kesehatan bagi pasien dan komunitas dan kebutuhannya yang terus berkembang.
Bermarkas di Basel, Swiss, Novartis menawarkan portofolio yang terdiversifikasi
untuk secara tepat menjawab kebutuhan berikut: pengobatan yang inovatif, produk
generik yang dengan harga efisien,
pengobatan biosimilar, dan perawatan mata. Novartis pemimpin di dunia untuk
area-area tersebut. Di tahun 2016, Novartis Group membukukan penjualan bersih
senilai USD 48,5 miliar, sementara Riset dan Pengembangan (R&D) untuk
seluruh Group mencapai USD 9 miliar. Novartis Group mempekerjakan sekitar
118.000 pekerja penuh-waktu. Produk Novartis dijual di sekitar 155 negara di
seluruh dunia. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi http://www.novartis.com.
Jadi sudah jelas, kan?
Yuk bareng2 CERDIK setiap hari..
ReplyDeleteDemi generasi Indonesia yg sehat.
Aamiin.
Mari mbak,
DeleteWow CERDIK-nya kena banget pesannya
ReplyDeletetfs yaa
Iya, biar kita langsung benar" melakukan gaya hidup yg CERDIK
DeleteNgomong soal penyakit jantung, selalu mengingatkan saya pada kepahitan masa lalu, ketika ayah saya harus pergi tiba=tiba akibat serangan jantung. maka itu, hingga saat ini, kami aware banget soal menjaga kesehatan. Nice sharing, Mas.
ReplyDeleteTurut berduka ya mba, yuk peka u/ menjaga kesehatan dgn pola CERDIK, supaya hidup kita jauh dr penyakit yang sulit disembuhkan. aamiin.
DeleteWah, solusi kesehatan CERDIK ini perlu digalakkan ya mas. sayang banget kalau sakit-sakitan. nggak bisa menikmati hidup di hari tua
ReplyDeletePenyakit jantung ini menjadi penyakit yang membawa kematian terbesar di negara berkembang. Serem banget ya. Dan saya baru tahu juga nih, ternyata penyakit ini bisa terjadi karena pola hidup yang kurang baik. Ah, jadi mau cepat-cepat menerapkan CERDIK juga nih, apalagi saya yang banyak duduk dan jarang gerak gini... Makasi ulasannya ya, Mas
ReplyDeletePenting banget ini penerapan metode CERDIK agar masyarakat lebih aware lagi mengenai kesehatan perorangan. Semoga membantu meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat. Hehehe
ReplyDelete