Jun 18, 2015

Surat Cinta untuk Warung Blogger (Lagi)


Dear WeBe yang Aku cintai


Aku sudah lama tahu kamu, mungkin kamu juga, namun kamu terlalu sibuk dengan banyaknya hal yang kamu cintai, jadi kamu menghiraukanku.

Ketika kamu disana, aku disini.
Ketika kamu sibuk dengan duniamu yang hampir tiap waktu ada di daring, ketika itu aku memperhatikanmu, tapi maaf saat itu aku ngga banyak menyapamu karena terlalu banyak juga yang setiap saat terus menyapamu dan ku berpikir kamu akan menghiraukanku.

Itu dulu 3 tahun yang lalu di Mei 2012 ketika aku pertama mengenalmu, dulu ku berpikir kamu hanya sesuatu yang biasa, karena dulu kamu hanya menyapa dengan kesederhanaanmu. Dan aku yakin merekapun akan menebak-nebak seperti itu.
Dan dulu aku mengenal yang lain sebelum kamu, tapi setelah kamu ada dan ku benar-benar mengenalmu, akupun beralih padamu, seolah kamu mengalihkan duniaku.

Masih ingatkah kamu, sejak itu kamu memanggilku "Si Ganteng" padaku ketika kamu membalas sapaanku, tapi sekarang kata sederhana itu ngga ada lagi sehingga dengan kerinduanku ini pada kata itu, aku jadi lebih cinta sama kamu hehe. *Sudahlah

Hey Warung Blogger, kenapa kamu membuat hastag #HappyBlogging di dirimu? Kenapa?. Dengan ulahmu juga salahmu, kamu memberikan kebahagiaan pada diriku, kebahagian untuk terus menulis, kebahagiaan yang bisa membuatku jatuh cinta padamu. Ini benar-benar salahmu.

Banyak hal dengan #HappyBlogging yang ada di akunmu, aku terus belajar dengan banyak kata yang ada di balik #HappyBlogging, dan aku mencoba melahirkan banyak #HappyBlogging supaya kamu terus menyapaku.

Cukup sudah, tak perlu "Si Ganteng" terucap olehmu, dengan prajurit-prajurit yang ada saat ini, mereka telah sering menyapaku, mereka telah sering mengajarkanku, mereka juga sering membicarakanmu, sehingga dirimu sekarang bukan lagi hanya ada di daring tapi kamu sudah nyata ada, ada didepanku, ada di hatiku.

Mungkin itu yang bisa kusampaikan padamu saat ini, jangan menyerah untuk mengajarkanku, mengingatkanku juga menyapaku ya @Warung_Blogger .

Aku tak begitu piawai dalam berkata, berbahasa juga dalam menulis surat cinta ini. Aku bukanlah Khalil Gibran yang melegenda dengan kata-katanya, aku bukanlah Raditia Dika dengan kehumorannya, dan aku bukanlah Vicky Prasetio dengan Salam Akidahnya. Aku hanyalah aku yang ngeblog sebagai catatan saja, dan saat ini aku akan terus belajar memahamimu Warung Blogger, supaya yang ku tulis nanti bisa menjadi Bukan hanya cacatan biasa, tapi catatan biasa yang luar biasa.

 

With Love

"Si Gateng" yang merindukan seruanmu
Share:

8 comments:

  1. gue juga lumayan cinta sama wb.
    semoga aja perjalanan wb dalam mewujudkan blogwalking yang nyata adanya nggak pernah berhenti. merdekah!

    ReplyDelete
  2. Oh~ Rindu dipanggil Si Ganteng.
    BUkannya masih tetap seperti itu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya, tp rindunya sudah terbalas hehe
      Tetap seperti apa?

      Delete
  3. Cieee... surat cinta... surat cinta buat pacar kapan? hihihi :P

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kapan yah,
      Ntar ya klo pacarnya rela dipacarin hehe

      Delete
  4. Duh, si ganteng rindu akan panggilan mesra dari si mimin :p

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha, dulu di tahun 2012 miminnya siapa hayooo

      Delete