Mar 11, 2011

Mabuk tak bermodal, aku yang jadi sasaran

Pukul 13.00-18.00 aku bersama 3 orang temanku bertugas tuk produksi roti dengan menghasilkan roti yang bagus pula, dan aku membeli dua roti manis dengan harga Rp. 1000, (ngga penting amat di ceritain)

Adzan magribpun berkumandang dan aku bergegas menuju ke mesjid, sebelum menunaikan shalat, aku merasakan sesuatu yang mengganjal yaitu aku merasa kebelet ingin kencing dan akupun langsung masuk toilet Akhwan(CW), tadinya aku mau ke toilet yang semestinya aku masuki yaitu toilet Ikhwan(CO), namun karena yang toilet ikhwan terisi, alhasil akupun masuk ke toilet akhwan(CW), soalnya dah ngga tahan,,,,

Crrrrrrrrr..... aku kencing dengan semestinya, kemudian aku bersihkan air kencingku dengan air Zam-zam, eh bukan tapi air yang ada di bak, entah air apa....
ketika aku selesai membersihkan, pintu toiletpun berbunyi "tok...tok...tok...", dengan itu akupun keluar, ku pukur yang ketuk pintu CO, tapi yang aku lihat ternyata seorang CW, eaaaahhhhhh akupun merasa malu dan akupun bilang "sorry" karena tak semestinya aku masuk ke toilet CW hehehehe.....

Setelah keluar toilet, akupun langsung Wudhu dan tak lupa pula setelah berwudhu aku melaksanakan shalat. selesai shalat, dengan biasa aku berdo'a meminta keselamatan, rizki, kesehatan dan apapun pokoknya banyak sekali yang kuminta. kewajibanku terlaksana, akupun pulang.

Sebelum pulang ke kosan, aku membeli nasi di warung nasi (ea,,, ialah masa di WARNET).... selesai membeli sebungkus nasi dan lauknya akupun beranjak tuk pulang, sembari SMSan bersama teman kosanku,

Message "ntar aku ijin ea,,, soalnya ada keperluan dulu neeee, mungkin jam 8 aku pulang"
dan akupun membalas "owh, tak apa, yang penting jgn lupa oleh-olehnya hehehehe..." (Send)

Di perjalanan, tiba-tiba aku dipanggil oleh seseorang yang sama sekali tidak aku kenal, aku mengira "ne orang adalah anak sekolahan" tapi ternyata dugaanku salah besar. Dia meminta uang padaku dan katanya mau mabuk sama teman-temannya. tadinya aku ngga akan kasih dia apapun, tapi karena dia membuka dan mengambil tasku dengan paksa, dan dia melihat di dalam tasku terdapat harta sebesar Rp. 7000 dan sebuah Hp, alhasil diapun mengambil uang itu, tapi yang dia ambil hanya yang goceng saja terus yang dua ribunya dia kasih padaku,,,,

Ketika aku mendengar kata "mabuk" yang dia ucapkan, aku merasa ingin menyadarkan dia dari hal seperti itu, tapi ketika itu pula mulutku sulit untuk mengucapkan sebuah ataupun banyak kata sekalipun, yang hasilnya akupun terdiam membisu ketakutan....

Aku masih bersama orang itu(orang jahat yang mau mabuk tapi tak bermodal), dan aku belum terbebas dari orang itu, tiba-tiba dia meminjam Hp padaku, katanya untuk "SMS" pas diambil, ternyata dia menahan Hpku.

"sekarang kau boleh pulang" tapi karena Hpku belum kembali, akupun menentang supaya dia ngembaliin Hpku, tapi semua tentanganku tak berhasil sama sekali "kok gitu sih bang, itu kan Hpku, knapa kau ngga ngembaliin, kan tadi uangku dah kamu ambil bang" dengan ketakutan.

Ketika itu aku merasa ngga enak hati, inginnya aku menendang dia dan apapun supaya Hpku kembali, tapi aku malah diajak untuk bertemu kekasihnya dan katanya kalo dia udah bertemu kekasihnya, Hpku dia kembalikan, akupun mengikutinya, menyusuri rel kereta, perkampungan dan persawahan...

Aku berpikir lagi, inginnya aku teriak "tolong" sekeras mungkin, namun Imposible, karena aku diancam mati olehnya, dengan itu aku terus mengikutinya. di pinggir sawah, diapun berhentidan dia berkata kepadaku"capatlah kau pergi, ne Hp aku ambil dan kamu ambil kartunya saja" sembari memberikan kartu perdanaku dan dia mengancamku lagi dengan nada yang keras "cepat kau pergi, atau nyawamu hilang disini". ketika itu, akupun langsung merasa lemas dan terdiam membisu, mendengar ancaman yang dikatakan, akupun pergi dengan lemas dan air mataku menetes. Kembali menyusuri jalan kereta dan inginnya aku tertabrak kereta, tapi karena tuhan masih sayang padaku, kereatpun tak kunjung datang.

Masuh berjalan dengan lemas dan aku merasa aku tak merasa sebagai pengecut dan pecundang yang tidak bisa menyadarkan orang sejaha itu.
Berjalan tak punya harapan, tiba-tiba ada dua orang temenku (Apong dan Ayi), mereka berjalan dibelakangku mengikutiku dan aku mengikutinya, mereka bertanya padaku dan akupun menceritakan yang sebenarnya terjadi pada mereka. Mereka membantuku mencari orang jahat yang tadi dengan maksud Hpku kembali tapi karena tanpa hasil, kamipun pulang ke rumah masing-masing.

Memang Hpku tak ada apa-apanya, tapi tuh Hp bukan punyaku, tapi punya temenku yang aku pinjem sebelum aku PKL.

Ini ujian dari tuhan, yang harusnya aku menyadarkan orang jahat itu, tapi aku tak bisa karena aku orang yang lemah dan seumur-umur baru kali ini aku bertemu orang yang seperti itu dan baru kali ini hatiku terkuras dan tubuhku t\lemas tak berdaya....

Aku sangat berterimakasih sekali kepada dua temenku(apong dan ayi) serta pak satpam yang telah membantuku meskipun tanpa hasil dan tak lupa pula terimakasihku kupanjatkan kepadamu Ya Allah, karenamu masih sayang padaku sehingga aku masih bisa hidup dan masih ada kesempatan tuk bertemu kedua orangtuaku.

Tips Menghindari.....

1. Kalo biasa agan pulang malem, usahakan agan pulang ditemenin, jangan sampe agan sendiri kalo bisa sich,,,, 2 atau 3 orang atau berapa orang dech pokoknya jangan sendiri dan kalo bisa lebih dari 3 orang....

2.  Kalo mau bepergian, biasakan bawalah uang secukupnya, terus simpan uang itu di tempat yang sulit tuk ditemukan oleh orang-orang selain agan, terserah mau dimana, yang penting hanya agan saja yang tahu uang itu di simpan.


3. Untuk handpone, kalo bisa pake yang paling butut, supaya ngga menarik perhatian orang, atau kalo bisa ngga usah bawa dech, ntar kalo misalnya ada orang jahat tetep maksa ambil Hpmu yang butut gimana???


4. Hati-hati selalu, kalo misalnya bertemu orang ngga kenal, ngga usah ngikutin di tempat yang gelap atau kamu cuek-cuek aja, pura-pura ngga denger hehehe (sombong)


5. Becareful.....




Selasa 8 Maret 2011
Sukabumi
 
Share:

0 komentar:

Post a Comment