Feb 3, 2011

Dikipasin Karena Kejebak Macet

Duuuhhhhh, lagi-lagi macet, mobilpun terlihat seperti semut yang berjejer, apalagi motor yang ngagokin Q jalan, dan ngga aneh para Orang-orang yang sedang berangkat kerja maupun para siswa yang berbondong-bondongjalan kaki dikarenakan dipodolkeun (diturunkan dengan tidak bertanggung jawab) dari mobil yang ditumpanginya, khususnya aku anak prakerin di BBC tempatnya di Sukabumi di SMKN 1 CIBADAK, yang ngga tahu jelas hari ini apakah aku di tempatkan di mutu atau di pengolahan.

Aku yang juga ikut jalan kaki bersama orang banyak yang sama sekali ngga aku kenaldan daerah yang ngga aku kenal juga, karena aku adalah orang baru di daerah ini, yang pastinya aku maupun orang didepan dan dibelakangku adalah orang-orang yang ngga pernah aku kenal, dan kita semua ngga saling kenal hehehe udah jangan dibahas soal kenal dan ngga kenal.
Maka dari itu akupun berjalan secepat mungkin, karena aku merasa malu bangket sebagai orang baru di daerah ini, jalan kaki karena macet, ngga ada ojek ngga hujan pula. kembali ke topik. dan akupun membawa beban yang dititipkan oleh ibu KOS ku kepadaku untuk di simpan di lab. Quality Control ( lab yang aku tempatin sebagai tempat prakerin, katanya...)

Bener-bener malu, memang malu dan pastinya aku gengsi dong sebagai laki-laki yang punya harga diri membawa kresek dan kompan yang mungkin orang-orang pada mengira bahwa yang aku bawa itu adalah potongan mutilasi, padahal bukan, kresek dan kompan itu berisi bahan kimia dengan beban yang lumayan berat pula, hugh parnonya aku diliatin banyak orang, untung saja ne bukan potongan mayat (mutilasi) orang tapi bahan kimia, kalo ne potongan mayat, mungkin aku dah kena tangkap oleh polisi yang sedang mengatur-atur jalannya lalu lintas yang ngga berjalan dengan lancar.

Lupakan semua itu,,,

Tak apalah, soalnya setelah aku tiba di tempat menyimpan beban (kresek dan kompan yang berisi bahan kimia untuk praktek sekolah, bukan buat oplosan hehe) itu dan akupun lekas istirahat, ada seseorang yang aneh dan tak lama kemudian dia menjadi penyemangat hidupku, egh maaf bukannya neh, tapi Cuannntik abizzZ dan ngga tau kenapa mataku tertuju padanya dan sebaliknya mata diapun tertuju padaku dan kita saling pandang. sehingga ia mengeluarkan kipas dan otomatis dia mengipasiku karena aku kecapekan kejebak macet hehehe Lebay banget dech...

Sukabumi, 1 februari 2011
Share:

0 komentar:

Post a Comment