Mar 14, 2012

Training Educator


#TrainingEducator

Hmm, Bisa dibilang saya pernah tinggal di sebuah Panti yang bernama Desa Anak-Anak, dan di panti itu saya diajarkan untuk mengajar atau membimbing anak-anak di bawah umur saya, dan setelah saya keluar dari Panti tersebut, saya dipilih sebagai #PeerEducator yang bisa dibilang sebagai pembimbing atau pengajar sebaya atau bisa disebut juga TUTOR di Desa Anak-anak yaitu sebuah Panti Asuhan cabang dari Yayasan Usaha Mulia. Pelajaran yang pernah saya ajarkan, seperti pelajaran Eksak khususnya Matematika, namun yang saya ajarkan pada anak-anak Panti adalah pelajaran yang telah di ajarkan di sekolah dan di ajarkan kembali oleh saya. Tujuannya untuk mempertajam materi yang telah di ajarkan di sekolah, dan apabila si anak tidak mengerti, maka saya berhak untuk menjelaskan kembali.

Dan kemudian Yayasan Usaha Mulia membuat tempat kursus dan bekerja sama dengan VTC (Vocational Training Center), yang tujuannya untuk anak-anak di Luar panti maupun dalam Panti, dan untuk Kelas Komputer membutuhkan Pengajar yang Khususnya untuk SD dan SMP, dan kebetulan pimpinan di Yayasan Usaha Mulia mengetahui bahwa ada yang bisa untuk mengajarkan Komputer salah satunya saya sendiri, dengan itu saya dipilih sebagai Tutor/Leader/Pengajar Kelas Komputer di VTC (Vocational Training Center). Sebelum saya mengajarkan kepada anak-anak yang mengikuti kelas computer, saya berhak untuk mengikuti Training/Pelatihan terlebih dahulu dengan tujuan supaya mampu membimbing dengan baik, dan saya namakan Pelatihan ini #TrainingEducator.

#TrainingEducator merupakan suatu pelatihan menjadi Leader atau Tutor yang nantinya akan membimbing atau mengajarkan anak-anak yang di bawah usia kita supaya mempunyai skill yang lebih. Dan saya sebagai anak muda berumur 17 tahun yang masih duduk di bangku kelas 3 SMK, dipilih oleh Pimpinan Panti Asuhan Desa Anak-anak Yayasan Usaha Mulia untuk mencoba sekaligus menjadi seorang Leader untuk anak-anak di Panti Asuhan tersebut. 

Ketika saya dipilih untuk menjadi seorang Leader, saya merasa ragu dengan kemampuan yang saya miliki, meskipun kemampuan saya dalam ilmu Komputer di nilai baik, namun hal ini tidak menjadi masalah, karena sebelum saya benar-benar menjadi Leader, saya dilatih terlebih dahulu untuk mempunyai skill sebagai Leader.

Peserta #TrainingEducator yang dipilih hanya 4 orang, salah-satunya saya sendiri, dalam #TrainingEducator ini, saya (Rudi Apriadi 17) bersama teman saya (Eri NurFoziyah 17) dipercaya untuk menjadi Leader anak-anak SMP karena mungkin Kami mampu untuk membimbing anak SMP, dan dua orang lagi (Itta Ariesta 15) dan (JokoSiswanto 16) dipercaya sebagai Leader untuk anak-anak SD.

Di tahun 2012 ini saya memang sangat sibuk dengan apa yang harus saya sibukkan yaitu mempersiapkan UAN 2012, tapi semangat saya untuk membimbing anak-anak panti tidak surut, dan dengan itu saya tetap sebagai pengajar juga sebagai pelajar. Memang benar bahwa Hak dan Kewajiban sebagai murid/pelajar adalah belajar, namun apabila punya kehlian yang lebih, ngga salahnya juga untuk mencoba share/mengajar/membimbing yang belum bisa,,,
Share:

2 comments:

  1. Sorry baru sempet baca...
    Ini sesuatu yg hebat... Kamu mulai berbagi sejak kamu masih muda...
    Sukses terus dan teruslah berbagi hal positif kepada sesama terlebih mereka yang tidak mampu atau berada di panti-panti asuhan. :)

    ReplyDelete
  2. oke, makasih bang dah kunjung ke blog saya, berbagi itu harus, apalagi selagi muda, apabila kita pas muda bisa berbagi, mudah-mudahan pas tua berbaginya bisa lebih dari ketika muda,,

    ReplyDelete