Dec 20, 2017

Marathon Fit Panel, Langkah Awal Sebelum Melakukan Olahraga Lari

Hello Runners, Masih semangat kan untuk terus melakukan olahraga lari begitupun lombanya.
Untuk lombanya sendiri, biasa ikut kategori apa? 5K, 10K, 21K, atau Full Marathon yang sampe 42K? 
Perlu kamu tahu nih, dari tahun ke tahun, para pegiat lari semakin meningkat lho, apalagi dengan adanya perlombaan lari Marathon yang bisa dibilang cukup sering di laksanakan tiap tahunnya di Indonesia.

Aku pun suka olahraga lari, karena bagiku olahraga lari cukup simpel bisa dilakukan sendiri tanpa harus nunggu orang-orang seperti sepak bola, volly, basket dan lainnya. Aku beberapa kali ikut lomba lari, pertama mengikuti lomba lari dengan kategori 5K yang mencapai waktu 30 menit 20 detik, standar tapi cukup bangga sih karena perdana, namun setelah sesampainya di rumah, tetiba badan pegal, pergelangan kaki sampai lutut juga paha rasanya seperti remuk, sehari kemudian rasa sakitnya juga belum hilang mencapai hari keempat baru lah mendingan.

Ngga kapok sampe disitu, aku pun ikut lomba lari lagi, dan kasusnya masih sama yaitu sepulangnya ke rumah, seluruh badan serasa gempor juga, hahaha Amatir. Lagi-lagi ngga kapok, aku terus mengikuti lomba lari, sampai akhirnya memberanikan diri untuk ambil kategori 10K, dan lagi sepulangnya ke rumah begitu juga, sepertinya ada yang salah nih.

Nah, setelah aku ikut  acara yang diadakan di kawasan SCBD, akirnya aku tahu bahwa ada yang salah dengan pola olahraga lari yang beberapa kali aku lakukan, kesalahannya cukup banyak mulai dari pola asupan makan sampai latihan, dan untuk mengetahui apa yang harus dilakukan pastinya kudu cek kesehatan.

"Olahraga lari merupakan aktivitas berat yang membutuhkan persiapan matang dan fisik yang prima. Itulah sebabnya pemeriksaan awal menjadi penting agar pelari dapat mencapai finish tanpa mengalami masalah kesehatan seperti jantung, dehidrasi, cedera otot hingga kehilangan kesadaran". Jelas dr. Rahmat Wisnu Hidayat, SpKO.

Ia pun menambahkan "walaupun sering dianggap sebagai olahraga yang mudah dilakukan dan murah, setiap orang khususnya para pelari sangat disarankan untuk rutin memeriksa kesehatannya sebelum melakukan olahraga lari. Banyak faktor yang memengaruhi kondisi individu ketika berlari, mulai dari makanan, sering mencoba lari jarak jauh, lingkungan, persiapan berlari, hingga kemampuan berlari. Hal yang terpenting adalah jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dahulu apalagi jika ingin lari jarak jauh seperti pelari ultra".

Memangnya kalau cek kesehatan, dokter tahu apa yang kita butuhkan untuk menuju lomba lari yang akan diikuti? 

Maka dengan itu, Prodia melakukan terobosan baru yang khususnya untuk pelari dengan meluncurkan Marathon Fit Panel yang Grand Launching nya diadakan pada (17/12) di Nouvelle Resto, Equity Tower GF, Unit B2, SCBD Lot 9, Sudirman, Jakarta Selatan.


"Panel pemeriksaan kesehatan Marathon Fit Panel merupakan wujud konsistensi Prodia untuk selalu hadir dan menjadi solusi bagi peningkatan kualitas kesehatan bagi seluruh kalangan masyarakat, Dengan jejaring layanan pemeriksaan kesehatan terbesar yang tersebar dari Aceh hingga Jayapura, Prodia hadir untuk menjawab kebutuhan pemeriksaan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Kami berharap layanan pemeriksaan kesehatan Marathon Fit Panel yang komprehensif dapat dimanfaatkan oleh para pecinta olahraga lari" Jelas Indriyanti Rafi Sukmawati - Direktur Bussiness and Marketing Prodia.

Mengikuti lomba lari tanpa latihan dan persiapan yang kurang matang bisa membahayakan tubuh, lho. makanya, sebelum mengikuti lomba lari, pelari kudu memeriksakan kondisi kesehatannya terlebih dahulu agar dapat memastikan tubuhnya mampu berlali sejauh jarak yang akan diikuti. 

Layanan pemeriksaan Marathon Fit Panel dapat dimanfaatkan para pelari di Prodia Health Care (PHC) untuk mempersiapkan kondisi tubuh yang prima menjelang dilakukannya lomba lari.

"Marathon Fit Panel dilengkapi dengan jenis-jenis pemeriksaan yang dibutuhkan dan disesuaikan untuk para pelari". tambah Indriyanti.

Jenis pemeriksaan dalam paket Matahon Fit Panel meliputi General Body Check, Metabolic Check, Bone Health Check, Kidney Health Check, Liver Health Check, Electrolite, Thyroid Check, Physical Examination, dan Konsultasi Dokter.

Adanya Marathon Fit Panel bisa membantu para pelari yang akan menuju lomba Marathon, begitupun komunitas IndoRunner yang merupakan komunitas lari pertama dan terbesar di Indonesia yang sangat antusias atas kehadiran Marathon Fin Panel dari Prodia ini.

Marathon Fit panel pun sudah dicoba oleh Ibnu Jamil, ia memaparkan bahwa ia merasakan manfaat dari Marathon Fit Panel, dimana setelah melakukan cek kesehatan dengan paket yang disediakan Prodia ini, ia jadi tahu apa yang harus dia lakukannya, mulai dari asupan makanan, gizi juga latihan yang harus dia lakukan. Sebelumnya Ibnu Jamil pernah melakukan test yang sama persis dengan Marathon Fit Panel sebelum melakukan lomba lari marathon di luar negeri dan manfaat akhirnya ia bisa mendapatkan BIB. Beuntungnya sekarang sudah ada Prodia yang meluncurkan Marathon Fit Panel, sehingga tidak perlu jauh-jauh keluar negeri untuk melakukan tes kesehatan sebelum melakukan perlombaan lari.

Dan lagi sebagai Next Generation Healthcare Provider yang telah berdiri selama 44 tahun, Prodia terus berinovasi untuk memberikan layanan pemeriksaan kesehatan berkualitas terbaik dengan teknologi terdepan bagi masyarakat Indonesia. Hingga 2020, Prodia akan membangun sekitar 34 laboratorium klinik, termasuk diantaranya klinik khusus (Specialty Clinics) Prodia Children' s Health Centre (PCHC), Prodia Women' s Health Centre (PWHC) dan Prodia Senior Health Centre (PSHC).

Bukan hanya itu, mengikuti tren dan kemudahan era digital, Prodia pun mempunyai website juga aplikasi yang bisa kamu download di smartphone kamu, sehingga kamu bisa melihat produk dari layanan Prodia secara langsung ataupun mengecek hasil dari cek kesehatan yang sudah kamu lakukan.

Nah, sudah jelas kan, bahwa yang salah dalam diriku kenapa setelah ikut lomba lari badan jadi serasa remuk dan gempor, yaa karena aku ngga melakukan cek kesehatan, begitupun dengan latihan yang aku abaikan. Jadi, nanti lagi kalau mau ikut lomba lari, kudu cek kesehatan sama Prodia nih, biar setelah ikutan lomba lari badan tetap fit dan siap menuju Marathon.

Marathon? Ya aku akan siapkan untuk ikut lomba Marathon dua atau tiga tahun kedepan hehe.

Sementara ini bertahap dulu, sekarang masih di kategori 10k, tahun depan di 21K, dan tahun depannya lagi kudu ikut full marathon.


Untuk kepoin Prodia, bisa cek informasinya di sini:
Website: www.prodia.co.id
Facebook: Laboratorium Klinik Prodia
Twitter: @Prodia_lab
Instagram: @Prodia_Lab

Share:

12 comments:

  1. waaah! emang harus pake persiapan ya, gak asal aja kalo mau lari.

    ReplyDelete
  2. Tuh kan gempor abis marathon, makanya harus prepare dlu sebelum lari apalagi marathon. Aku juga gitu,, hhee abis lari, kaki pegel sangat. Besok2 hrus coba paket pemeriksaan marathon fit panel sebelum ikutan marathon.

    ReplyDelete
  3. Wah baru ngeh rudi suka lari juga. Sepatunya pun kece

    ReplyDelete
    Replies
    1. hmm, hayu nanti kita lari bareng, babamnya ajak biar bisa ikut marathon hehe

      Delete
  4. Nih badan gempor pasti karena persiapannya kurang ya :p
    Asik nih kalau ada Prodia Marathin Fot Panel nih biar kita makin semangat lari dan jaga tubuh bugar dan sehat

    ReplyDelete
    Replies
    1. nah makanya, selain persiapan kurang, cek kesehatan pun terabaikan, tapi sekarang ga akan gempor lagi, Prodia sudah bantu aku buat atur pola latihan dan kesehatan juga hehe

      Delete
  5. Gwa juga kalau abis event lari pasti pegel-pegel, katanya sih belum biasa, tapi ternyata itu karena kurang persiapan ya... Hohoho

    ReplyDelete
  6. Rudi klo lari lagi ajak-ajak dong, pengen ikut lari yang 10K, karena 5K sudah pernah *pengen naik kelas hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. hayu, nanti tak kabari kalo ada event lomba lari yah...

      Delete