Aug 1, 2017

Gaya Hidup Sehat untuk Mencegah Penyakit Gagal Jantung yang Tidak Bisa Disembuhkan

Gagal jantung

Untuk kamu yang awam, jangan salah mengartikan mengenai gagal jantung sendiri.
Sendiri?
Iya sendiri
apalagi kamu yang jomblo, bukan berarti yang jomblo juga mempunyai kegagalan jantung, tapi jomblo memang sendiri ups.

Sendiri di sini aku artikan bahwa penyakit gagal jantung bukanlah penyakit yang menular namun jangan senang dulu, meskipun tidak menular, penyakit ini tidak bisa disembuhkan dan yang pasti mengakibatkan kematian.

Kematian? Bukankah semua makhluk hidup akan mati?

Ya benar, tapi apa mau sebelum kamu mati kamu merasakan kesakitan yang tidak membuat hidup kamu bahagia karena gagal jantung, sebab gagal jantung akan menghabiskan pundi-pundi yang kamu punya dan setelah pundi-pundi itu habis, yasudahlah mati sudah.

Terus, gimana supaya kita terhindar dari gagal jantung?

Wait, jomblo yang sabar yah…

Kita bahas satu-satu,

Gagal jantung adalah kondisi dimana jantung tidak dapat memompa darah yang cukup ke seluruh tubuh, disebabkan oleh melemahnya otot-otot jantung dari waktu ke waktu. Hal ini menyebabkan darah yang ada di dalam tubuh tidak dapat mengantarkan cukup oksigen dan makanan ke tubuh agar bekerja dengan normal, dan dapat mengakibatkan tubuh mudah lelah atau letih. Selain itu, hal ini pun menyebabkan tubuh tidak dapat membersihkan hasil limbah tubuh dengan benar, sehingga dapat terjadi penumpukan cairan di paru-paru dan bagian tubuh lainnya seperti kaki dan perut. Meski disebut 'kegagalan' jantung, hal tersebut bukan berarti bahwa jantung di dalam tubuh akan berhenti bekerja, melainkan jantung mengalami kesulitan bekerja untuk memenuhi kebutuhan tubuh, terutama ketika melakukan aktivitas fisik.


Prof. Dr. Bambang Budi Siswanto
sumber: Novartis
Penyakit gagal jantung disebabkan oleh gaya hidup masyarakat yang kurang sehat seperti jarang berolahraga, kebiasaan makan yang kurang tepat dan merokok. "Penyakit gagal jantung tidak dapat disembuhkan, oleh sebab itu sangat penting bagi masyarakat agar lebih paham akan penyakit ini dan mengetahui gejala-gejalanya agar pengidap gagal jantung dapat memiliki kehidupan yang lebih aktif dan panjang," kata Prof. Dr. Bambang Budi Siswanto dari Rumah Sakit Pusat Jantung Harapan Kita, pada press conference dengan tema "Set Your Life Back To Motion" yang diselenggarakan Novartis di Hotel Borobudur, Jakarta (29/07/2017).


Adapun gejala awal pada penderita gagal jantung seperti merasa lelah dengan mudah, jantung terasa berdebar lebih kencang, merasa lemah atau pusing. Dan jika penyakit gagal jantung bertambah parah, cairan akan terbentuk di paru-paru kemudian penderita akan mengalami salah satu atau lebih seperti sesak napas meski saat istirahat, pembengkakan terutama di kaki, bagian pergelangan kaki dan kaki, batuk atau sesak napas, terutama saat berbaring, perlu buang air kecil lebih banyak di malam hari dan perut terasa kembung atau sakit di bagian perut. 

Dr. Lily Sriwahyuni Sulistyowati, MM
Menurut data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) bidang Kesehatan tahun 2016 yang disampaikan Dr. Lily Sriwahyuni Sulistyowati, MM,  menyebutkan bahwa pembiayaan untuk penyakit "Katastropik" menghabiskan biaya hampir 14,6 Triliun Rupiah, dimana terjadi peningkatan pembiayaan untuk Penyakit Jantung, yaitu sebesar 7,4 Triliun Rupiah (50,7%), diikuti Gagal Ginjal Kronik 2,5 Triliun Rupiah (17,1%), Kanker  2,3 Triliun Rupiah (15,7%), Stroke 1,2 Triliun Rupiah (8,2%), Thalasemia 476 Miliar Rupiah (3,3%), Sirosis Hepatis 230 Miliar Rupiah (1,6%), Leukemia 182 Miliar Rupiah (1,2%) dan Haemofilia 119 Miliar Rupiah (0,8%).

Wanjay, kalau di kumpulin di dompetku, itu uang ngga akan bisa masuk sepenuhnya, setengahnya, seperempatnya,   apalagi ahh sudahlah, biarkan pihak BPJS yang mengatur.

Presiden Direktur Novartis Indonesia Milan Paleja
Nah, dengan demikian, "Demi mengurangi memburuknya kondisi pasien gagal jantung, Novartis menghadirkan pengobatan gagal jantung baru LCZ696 dengan nama molekul sacubitril valsartan sodium hydrate di kelas perawatan ARNi (Angiotensin Receptor-Neprilysin inhibitor) di Indonesia, sejak pertama kali diluncurkan di Eropa dan Amerika Serikat 18 bulan yang lalu," ucap Presiden Direktur Novartis Indonesia Milan Paleja.


Dr. Lily Sriwahyuni Sulistyowati, MM, menyampaikan bahwa penderita gagal jantung bisa mendapatkan pengobatan dengan LCZ696 namun basih dalam proses supaya pengobatan tersebut dapat di cover oleh BPJS. Dan ia pun menyampaikan bahwa masyarakat haruslah memahami arti sehat yang sebenarnya, karena dengan kita mengatur gaya hidup sehat dengan perilaku CERDIK (Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin berolah raga, Diet sehat dengan gizi cukup dan kalori seimbang, Istirahat yang cukup, Kelola stress)

Mengenai Novartis, Novartis adalah penyedia solusi layanan kesehatan bagi pasien dan komunitas dan kebutuhannya yang terus berkembang. Bermarkas di Basel, Swiss, Novartis menawarkan portofolio yang terdiversifikasi untuk secara tepat menjawab kebutuhan berikut: pengobatan yang inovatif, produk generik yang  dengan harga efisien, pengobatan biosimilar, dan perawatan mata. Novartis pemimpin di dunia untuk area-area tersebut. Di tahun 2016, Novartis Group membukukan penjualan bersih senilai USD 48,5 miliar, sementara Riset dan Pengembangan (R&D) untuk seluruh Group mencapai USD 9 miliar. Novartis Group mempekerjakan sekitar 118.000 pekerja penuh-waktu. Produk Novartis dijual di sekitar 155 negara di seluruh dunia. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi http://www.novartis.com. 


Jadi sudah jelas, kan?

Yuk mari kita jaga kesehatan dengan perilaku yang CERDIK, supaya kita sehat dan bahagia selamanya.

Share:

9 comments:

  1. Yuk bareng2 CERDIK setiap hari..
    Demi generasi Indonesia yg sehat.
    Aamiin.

    ReplyDelete
  2. Wow CERDIK-nya kena banget pesannya

    tfs yaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, biar kita langsung benar" melakukan gaya hidup yg CERDIK

      Delete
  3. Ngomong soal penyakit jantung, selalu mengingatkan saya pada kepahitan masa lalu, ketika ayah saya harus pergi tiba=tiba akibat serangan jantung. maka itu, hingga saat ini, kami aware banget soal menjaga kesehatan. Nice sharing, Mas.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Turut berduka ya mba, yuk peka u/ menjaga kesehatan dgn pola CERDIK, supaya hidup kita jauh dr penyakit yang sulit disembuhkan. aamiin.

      Delete
  4. Wah, solusi kesehatan CERDIK ini perlu digalakkan ya mas. sayang banget kalau sakit-sakitan. nggak bisa menikmati hidup di hari tua

    ReplyDelete
  5. Penyakit jantung ini menjadi penyakit yang membawa kematian terbesar di negara berkembang. Serem banget ya. Dan saya baru tahu juga nih, ternyata penyakit ini bisa terjadi karena pola hidup yang kurang baik. Ah, jadi mau cepat-cepat menerapkan CERDIK juga nih, apalagi saya yang banyak duduk dan jarang gerak gini... Makasi ulasannya ya, Mas

    ReplyDelete
  6. Penting banget ini penerapan metode CERDIK agar masyarakat lebih aware lagi mengenai kesehatan perorangan. Semoga membantu meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat. Hehehe

    ReplyDelete